Kejadian banjir bandang yang terjadi di sebabkan hujan ringan hingga lebat di wilayah Kota Ternate dan sekitarnya pada tanggal 24 hingga 25 Agustus 2024, secara umum disebabkan oleh awan hujan yang mulai terbentuk pada siang hari,kondisi tersebut di dukung dengan suhu muka laut yang cukup hangat dan dari kelembaban udara yang relatif basah ,serta terpantau daerah belokan angin (shearline) akibat massa udara yang kuat dari arah Tenggara tepat di atas wilayah Maluku Utara yang membentuk pola konvergen hingga memicu terbentuknya awan-awan hujan yang aktif di sebagian besar wilayah Maluku Utara.

 

 

Berdasarkan Analisis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, kondisi cuaca di wilayah Maluku Utara umumnya masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dikarenakan kondisi udara masih cukup basah dan labilitas masih cukup tinggi serta suhu muka laut yang cukup hangat, hingga masih perlu diwaspadai adanya potensi hujan sedang hinnga lebat disertai petir dan angin kencang pada wilayah Maluku Utara terutama pada siang/sore ,malami dan dini hari.