BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
Maluku Utara
, Kabupaten Halmahera Tengah
, Weda Tengah
|
---|---|
TANGGAL | 20 Juli 2024 01:00 WIT |
DAMPAK |
Banjir / Genangan, Gangguan Transportasi Banjir di area lingkar tambang desa Lukolamo dan jalan lintas Lelilef juga ikut terendam. Kronologis : Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024 malam hingga 21 Juli pagi hari terjadi hujan, sehingga membuat Sungai Lukulamo meluap dan menurut warga sekitar, sejumlah rumah, warung usaha, kos-kosan terendam sehingga menyebabkan kerugian secara metrial, untuk jumlah pastinya masih dalam pendataan BPBD setempat. Peringatan dini : Peringatan Dini Nowcasting sebanyak 3 kali diupdate mulai pukul 17.20 tanggal 20 Juli 2024 hingga pukul 00.00 tanggal 21 Juli 2024. |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
Sagea |
41.6 mm |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
|
Dipole Mode Indeks (DMI) |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
|
POLA ANGIN |
Berdasarkan peta analisis streamline lapisan 3000 ft pada tanggal 20 Juni 2024 jam 12 UTC dan tanggal 21 Juni 2024 jam 00 UTC menunjukkan adanya pola belokan angin yang menyebabkan terjadinya perlambatan massa udara di sekitar lokasi kejadian. |
POLA TEKANAN UDARA |
|
KELEMBABAN UDARA |
Berdasarkan analisis kelembaban udara tanggal 04 Juni 2024 pada lapisan gradien, di Kabupaten Pulau Taliabu menunjukkan kelembaban udara yang basah berkisar antara 80-95. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
|
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
LABILITAS UDARA |
Pada peta analisis KI pada tgl 20 pukul 12 UTC di lokasi kejadian hujan menunjukan nilai 34-37. Nilai tersebut menunjukan masih adanya potensi terbentuknya Awan Konvektif di lokasi kejadian. |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Berdasarkan citra satelit Himawari Enhanced, pada tanggal 20 Juni 2024 pukul 12 UTC mulai terlihat adanya pertumbuhan awan rendah di wilayah Halmahera Tengah. Intensitas pertumbuhan awan rendah semakin menguat hingga pukul 15 UTC dan meluruh pada 18 UTC. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Banjir yang terjadi di Desa Lukulamo, Kabupaten Halmahera Tengah pada tanggal 21 Juni 2024 diakibatkan karena adanya hujan yang turun pada malam hingga dini hari oleh awan Cumulonimbus yang tumbuh karena pengaruh adanya belokan angin berdasarkan data lapisan gradien atau 3000 ft, kondisi kelembaban udara permukaan mencapai 80 – 90 % dan indeks labilitas massa udara pada lokasi kejadian yang cukup labil. Hal ini menunjukkan potensi peningkatan aktivitas pertumbuhan awan hujan konvektif dengan intensitas hujan ringan hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang. Dimana awan hujan mulai muncul pada pukul 12 UTC atau 21.00 WIT dan bergerak menuju lokasi kejadian hingga pada pukul 15 UTC atau 00.00 WIT menyebabkan air Sungai Lukulamo meluap dan terjadi banjir diwilayah sekitarnya. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|