BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI SULAWESI BARAT , KABUPATEN MAMASA , BAMBANG , SALUASSING
TANGGAL 17 APRIL 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Sulawesi Barat , Kabupaten Mamasa , Bambang , Saluassing
TANGGAL 17 April 2024 23:10 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Tanah Longsor
Tanah longsor menutupi akses jalan dan juga mengakibatkan rumah warga ambruk
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN


III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
SOI bernilai -4.7. Nilai ini mengindikasikan adanya pergerakan suplai uap air dari samudera pasifik bagian barat ke samudera pasifik bagian timur yang pengaruhnya tidak signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia Timur.

Indeks Nino 3.4 bernilai +0.64 menunjukkan suplai uap air dari Samudera Pasifik timur ke Samudera Pasifik barat tidak signifikan terhadap peningkatan atau pengurangan hujan di wilayah Indonesia.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Berdasarkan  diagram  MJO  memperlihatkan  berada  di  kuadran 4. Kondisi ini berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, terutama wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
POLA ANGIN
Berdasarkan peta analisis angin gradient tanggal 17 April 2024 pukul 12.00 UTC (20.00 WITA) terdapat pergerakan angin dengan kecepatan mencapai kecepatan 14 km/jam bergerak dari arah Tenggara ke arah Barat di wilayah Kab. Mamasa, Sulawesi Barat yang menandakan tidak adanya angin kencang dan pola konvergen atau siklonik di wilayah
tersebut.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
 
Berdasarkan data analisis kelembaban udara lapisan gradien 850, 700, dan 500 mb pada tanggal 17 April 2024 pukul 12.00 UTC (20.00 WITA) menunjukkan kondisi yang basah di wilayah Kab. Mamuju, berkisar antara 80-90%.
 
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA

D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan data citra satelit terpantau terdapat sebaran awan Cumulonimbus (Cb) mulai dari pukul 20.00 WITA hingga 22.00 WITA di wilayah Kab. Mamasa.
 
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis di atas, menunjukkan bahwa kejadian tanah longsor di wilayah Kabupaten Mamasa (Dusun Lemo, Desa Saluassing, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat), pada tanggal 17 April 2024 disebabkan oleh adanya awan Cumulonimbus (Cb) yang menyebabkan adanya kejadian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Berdasarkan citra satelit, adanya indikasi pertumbuhan awan Cb di mana pada pukul 20.00 WITA terlihat titik dengan suhu -56⁰C di wilayah Kab. Mamasa dan mulai meluas. Didukung dengan kondisi kelembapan udara di wilayah Kab. Polewali Mandar dengan rentang 70-90% pada lapisan 850, 700, dan 500 mb menunjukkan kondisi atmosfer di wilayah tersebut basah. Pada pukul 20.00 WITA telah dikeluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 20.30 WITA hingga 24.00 WITA oleh Forecaster on duty (FoD). Berdasarkan kondisi di wilayah Kab. Mamasa 3 hari sebelumnya terjadi hujan dengan intensitas sedang, sehingga dapat memungkinkan tanah di daerah tersebut cenderung basah.
 
V. PROSPEK KEDEPAN
 
Dalam seminggu ke depan diprakirakan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Sulawesi Barat terutama di wilayah Kab. Mamasa.
 
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6.ENSO dan MJO
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!