BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KABUPATEN BOGOR
TANGGAL 18 APRIL 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Barat , Kabupaten Bogor
TANGGAL 18 April 2024 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Pohon Tumbang, Tanah Longsor, Bangunan Rusak
1. Hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik di Kab Bogor diantaranya Kp. Padurenan Rt. 07/03 Kelurahan Pabuaran mekar Kec Cibinong, Jalan ATS Desa Semplak Kec Kemang, Desa Dukuh Kec Cibungbulang, Akses Jl Karanggan Kec Gunung Putri, Jl rambutan raya no 8 Kec Gunung Putri, Kp. paku desa sadeng Kec. Leuwisadeng, Jl. Raya Kalisuren No.144 Desa Kalisuren Kec tajurhalang, Kp Tegalwaru Rt 05/01 Desa Tegalwaru Kec Ciampea, Kp muara Rt 01/04 Desa Ciburuy Kec Cigombong dan rumah roboh di Kp. Dukuh Rt. 02/06 Desa Pasirmuncang Kec Caringin pada tanggal 18 April 2024 sekitar sore hari. (BPBD Kab Bogor) 2. Tanah longsor terjadi di Desa Tujugaya Kec Jasinga TPT rumah terdampak, Kp. Dukuh Rt. 02/06 Desa Pasirmuncang Kec Caringin, RT 002/004 Desa Lemah Duhur Kec Caringin, Kab Bogor pada 18 April 2024 sekitar sore hari. (BPBD Kab Bogor) 3. Banjir terjadi di Kp. Lw larangan RT 03/01 Desa Pancawati, Kec Caringin, Kab Bogor pada 18 April 2024 sekitar sore hari. (BPBD Kab Bogor) 1. Telah terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik di Kab Bogor diantaranya Kp. Padurenan Rt. 07/03 Kelurahan Pabuaran mekar Kec Cibinong, Jalan ATS Desa Semplak Kec Kemang, Desa Dukuh Kec Cibungbulang, Akses Jl Karanggan Kec Gunung Putri, Jl Rambutan Raya no 8 Kec Gunung Putri, Kp. Paku Desa Sadeng Kec. Leuwisadeng, Jl. Raya Kalisuren No.144 Desa Kalisuren Kec Tajurhalang, Kp Tegalwaru Rt 05/01 Desa Tegalwaru Kec Ciampea, Kp muara Rt 01/04 Desa Ciburuy Kec Cigombong dan rumah roboh di Kp. Dukuh Rt. 02/06 Desa Pasirmuncang Kec Caringin pada tanggal 18 April 2024 sekitar sore hari menyebabkan arus lalu lintas terganggu. (BPBD Kab Bogor) 2. Telah terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem menyebabkan tanah longsor di Desa Tujugaya Kec Jasinga TPT rumah terdampak, Kp. Dukuh Rt. 02/06 Desa Pasirmuncang Kec Caringin, RT 002/004 Desa Lemah Duhur Kec Caringin, Kab Bogor pada 18 April 2024 sekitar sore hari. (BPBD Kab Bogor) 3. Telah terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem menyebabkan banjir di Kp. Lw larangan RT 03/01 Desa Pancawati, Kec Caringin, Kab Bogor pada 18 April 2024 sekitar sore hari. (BPBD Kab Bogor) Berdasarkan data BPBD Kab Bogor, hujan disertai angin kencang menyebabkan beberapa pohon tumbang mengganngu lalu lintas, rumah roboh, banjir dan longsor berdampak pada rumah warga.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AWS Jagorawi
75.2 (Ekstrem)
Pukul 16.00 – 17.00 WIB
26.8 (Sangat Lebat)
Pukul 16.00 – 17.00 WIB

​​​​​​​12.7 km/jam pada pukul 17.50 WIB dari arah Tenggara
ARG Rekayasa Caringin
70.6 (Ekstrem)
14.20 - 15.20 WIB
AAWS Dramaga
32.8 (Sangat Lebat)
15.00 - 16.00 WIB

​​​​​​​18.8 km/jam pada pukul 15.10 WIB dari arah Timur
ARG Pintu Air Cibongas
36.6 (Sangat Lebat)
15.40 - 16.40 WIB
ARG Rekayasa Cibinong
44.0 (Sangat Lebat)
16.00 - 17.00 WIB
ARG Rek Cilember
23.8 (Sangat Lebat)
16.40-17.40 WIB
ARG Rek Tanjungsari
29.2 (Sangat Lebat)
17.00-18.00 WIB
ARG Cikasungka
26 (Sangat Lebat)
15.40-16.40 WIB
AWS UI
6.4 (Sedang)
17.00-18.00 WIB

​​​​​​​7.2 km/jam pada pukul 13.40 WIB dari arah Timur
AWS Leuwiliang
15.9 km/jam pada pukul 15.30 WIB dari arah Timur
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Angin yang melewati wilayah Jawa Barat pada umumnya didominasi dari arah tenggara dengan kecapatan 27 knot, terpantau pola siklonik di sebelah Barat Sumatra yang membentuk konvergensi di sepanjang Jawa hingga Sumatra termasuk wilayah Jawa Barat.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Kelembapan udara wilayah Jawa Barat di lapisan 850 - 500 mb berada pada rentang 50 - 98%.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.​​​​​​​
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
 
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
▪K-Index berkisar 26 s/d 30, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang.
▪L-Indeks berkisar -2 s/d -3, mengindikasikan kondisi atmosfer yang labil dengan berpotensi muncul TS
Showalter Indeks berkisar -1 s/d 2, mengindikasikan kemungkinan terjadinya Showers dan Thunderstrom.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
 
▪Kab Bogor dan Kota Depok
Berdasarkan interpretasi citra radar, terpantau bibit-bibit awan konvektif mulai tumbuh di sebagian Kab Bogor bagian barat daya mulai pukul 12.59 WIB awan tumbuh menjadi awan konvektif signifikan namun pada skala lokal. Bibit awan konvektif ini terpantau secara sporadis tumbuh pada pukul 14.03 WIB, untuk kemudian berkembang cukup massif dan pada luasan yang relatif luas di wilayah Kab Bogor dimulai dari bagian selatan dan menyatu dengan kumpulan-kumpulan awan di bagian barat, utara, timur dan tenggara Kab Bogor pada pukul 15.07 WIB dengan reflektifitas maksimum 40-55 dBZ (mulai pukul 14.27 WIB). Awan terus bergerak ke arah barat laut hingga utara memasuki wilayah Depok pada pukul 16.03 WIB dan meluas menutupi wilayah Depok khususnya bagian barat dengan nilai reflektifitas radar maksimim memncapai 35-50 dBz. Pergerakan awan konsisten ke arah barat laut meninggalkan wilayah Bogor dan Depok dan terpantau meluruh pada pukul 20.51 WIB. Hal tersebut mengindikasikan terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat/ekstrem dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kab Bogor dan Kota Depok mulai siang hingga sore menjelang malam hari.
 
IV. KESIMPULAN
 
1. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan atau terjadinya di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya; angin yang melewati wilayah Jawa Barat pada umumnya didominasi dari arah tenggara dengan kecapatan 27 knot, terpantau pola siklonik di sebelah Barat Sumatra yang membentuk konvergensi di sepanjang Jawa hingga Sumatra termasuk wilayah Jawa Barat, kelembapan udara wilayah Jawa Barat di lapisan 850 - 500 mb berada pada rentang 50 - 98%; indeks labilitas berada pada kategori labil ringan hingga sedang di sebagian wilayah Jawa Barat sehingga berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.
2. Berdasarkan interpretasi citra radar dan pengukuran hujan alat otomatis di sekitar wilayah terdampak di dapat diketahui telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem di sebagian wilayah Kab Bogor dan Kota Depok. Di wilayah yang terjadi longsor, Kec Caringin, terpantau hujan ringan hingga sedang pada 3 hari terakhir sehingga dapat menyebabkan tanah menjadi lebih labil.
 
V. PROSPEK KEDEPAN
 
1. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
3. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.
4. Diprakirakaan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan yang dapat di sertai kilat/petir dan angin kecang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab Bogor dan Kota Depok.
 
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING


VII. LAMPIRAN
1. Lokasi Terdampak Bencana Hidrometeorologi
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Peta Curah Hujan Tanggal 15 April – 17 April 2024
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Anomali Suhu Muka Laut update Tanggal 16 April 2024
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Peta Streamline Tanggal 18 April 2024 Pukul 00.00 UTC
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Kelembapan Udara dari Lapisan 850 - 500 mb Tanggal 18 April 2024 Pukul 00.00 UTC
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Indeks labilitas Tanggal 18 April 2024 Pukul 00.00 UTC
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!