BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
|
---|---|
TANGGAL | 09 Maret 2024 12:00 WIB |
DAMPAK |
Pohon Tumbang, Bangunan Rusak Pohon Tumbang (6 titik), Rumah Rusak (1 unit), Akses jalan (1 titik), Jaringan Listrik (4 Titik), Jaringan Internet (1 titik) (laporan dari Pusdalops PB DIY diterima dengan update pukul 13.00 WIB) |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
|
Dipole Mode Indeks (DMI) |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
|
POLA ANGIN |
Berdasarkan analisa streamline ketinggian 3000 feet (gradient) tanggal 9 Maret 2024 jam 00.00 UTC terlihat adanya Pusaran Siklonik di utara Australia yang menyebabkan Shearline sepanjang Pulau Jawa terutama di wilayah D.I Yogyakarta. |
POLA TEKANAN UDARA |
Berdasarkan analisa tekanan udara permukaan laut tanggal 9 Maret 2024 jam 00.00 UTC, terpantau adanya Pusat Tekanan Rendah di barat Australia dan di Barat Daya Sumatera. |
KELEMBABAN UDARA |
Berdasarkan analisa profil kelembapan udara tanggal 8 Maret 2024 jam 12.00 UTC, kelembaban udara pada paras gradient (3.000 ft), 850 mb (5.000 ft), 700 mb (10.000 ft) dan 500 mb (18.000 ft) berkisar antara 70 – 95 %. Cukup Basah, kondisi ini mengindikasikan kandungan uap air yang cukup basah sehingga mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif hingga lapisan tinggi (18.000 feet) di Pulau Jawa khususnya Provinsi DIY. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Analisa suhu muka laut (SML) di sekitar perairan Jawa tanggal 9 Maret 2024 memperlihatkan SML cukup hangat yakni 300 – 310 C sehingga suplai uap air di atmosfer menjadi cukup banyak. Sedangkan analisa anomali suhu muka laut untuk Laut jawa (+1.50 s/d +2.50) C |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
Berdasarkan analisis angin pada tanggal 9 Maret 2024 jam 00.00 UTC, pada lapisan 925mb dan 850mb, terlihat pola shearline disepanjang Pulau Jawa. Sedangkan pada lapisan 700mb dan 500mb, terlihat pola angin di Pulau Jawa dominan bertiup dari arah timur. |
LABILITAS UDARA |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Berdasarkan citra satelit HIMAWARI-8 tanggal 9 Maret 2024 sejak pukul 04.30 WIB sudah terpantau pumpunan awan hujan di Sleman bagian utara dengan suhu puncak awan mencapai -75 0C dan meluas ke wilayah wilayah lainnya di D.I Yogyakarta yang terpantau suhu puncak awan mencapai -100 0C. Pantauan himawari juga menunjukkan pertumbuhan awan mulai jam 12.30 bergerak ke utara hingga Sleman hingga jam 14.30 WIB termasuk yang menyebabkan angin kencang wilayah Kulon Progo |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Berdasarkan citra radar tanggal 9 Maret 2024 pukul 03.00 WIB, mulai terlihat pumpunan awan Cumulusnimbus di wilayah Gunungkidul bagian selatan dan wilayah Perairan DIY. Lalu meluas dan tumbuh hingga ke wilayah D.I Yogyakarta bagian selatan hingga tengah sampai pkl. 05.30 WIB, pada jam tersebut menunjukkan terjadi hujan dengan intensitas ringan – lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang wilayah D.I Yogyakarta terutama Gunungkidul yang menyebabkan bencana Hidrometeorologi. Sedangkan pada siang mulai pukul 12.45 WIB s/d jam 14.15 WIB angin kencang melanda wilayah Kulon Progo hingga mencapai 40 knots. Pergerakana awan juga bergerak terus ke tengah hingga utara DIY. |
Berdasarkan pantauan citra satelit dan radar cuaca serta hasil analisa dinamika atmosfer-laut tersebut menunjukkan kejadian hujan lebat yang disertai kilat/petir & angin kencang di wilayah DIY (Kab. Gunungkidul dan Kab. Kulon Progo) pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 disebabkan oleh adanya pupunan awan hujan seperti awan Cumulonimbus (CB) pada dini hari - pagi hari. Kondisi ini juga dipicu penguapan (aktifitas konvektif) yang cukup aktif serta aktifnya MJO yang berada pada phase 4 (Maritime Continent). Hal ini diperkuat dengan SML yang hangat di perairan sekitar Jawa, pola angin baratan yang bersifat shearline (belokan angin) dan nilai kelembaban udara lapisan bawah - menengah yang tinggi (basah) yakni 80 – 95 % sehingga potensi peningkatan suplai uap air yang cukup tinggi untuk pertumbuhan awan Cumulonimbus. Keadaan ini menimbulkan hujan sedang - lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang yang berdampak bencana hidrometeorologi seperti yang terjadi hari ini Selasa tanggal 9 Maret 2024 di wilayah Kab. Gunungkidul dan Kulon Progo . |
Berdasarkan analisa perkembangan dinamika atmosfer-laut untuk 3 hari ke depan menunjukkan peluang hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang masih berpeluang terjadi di wilayah DIY . Potensi kejadian cuaca ekstrem lebih berpotensi terjadi pada siang hingga sore hari antara lain : Tanggal 10 Maret 2024 Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul bagian utara, Bantul bagian utara dan Kulon Progo bagian utara. Tanggal 11 Maret 2024 Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul bagian utara, Bantul bagian utara dan Kulon Progo bagian utara. Tanggal 12 Maret 2024 Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulon Progo bagian utara dan Gunungkidul. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
Kulon Progo, 09 Maret 2024
Forecaster On Duty ttd Slamet Riyadi |