BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KOTA BOGOR , TANAH SEREAL
TANGGAL 31 JANUARI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Barat , Kota Bogor , Tanah Sereal
TANGGAL 31 Januari 2024 15:00 WIB
DAMPAK Pohon Tumbang, Tanah Longsor
Telah terjadi hujan dengan intensitas lebat pada Selasa, 31 Januari 2024 di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari WA BOGOR TANGGUH BENCANA pada Rabu, 31 Januari 2024 telah terjadi hujan dengan intensitas Sedang-Lebat di Kota Bogor. Hal ini menyebabkan tanah longsor di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada pukul 05.00 WIB dan pohon tumbang di Jalan Raja Pajajaran (Depan Kampus IPB Baranangsiang Bogor), Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada pukul 15.00 WIB. Dilaporkan tanah longsor di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dan pohon tumbang di Jalan Raja Pajajaran (Depan Kampus IPB Baranangsiang Bogor), Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor berdampak mengganggu lalu lintas. Sumber : 1. WAG Posko Info Rlawan Bencana
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
ARG Katulampa
33.4 mm/hari
AWS IPB
52.0 mm/hari
12.2 km/jam Angin dari arah Barat Laut Pukul 22.20 WIB (Tanggal 30 Januari 2024)
ARG Rekayasa Cisadane
42.0 mm/hari
ARG Kebun Raya
44.0 mm/hari
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
-
Dipole Mode Indeks (DMI)
-
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Gelombang atmosfer tipe Rossby Ekuatorial aktif di wilayah jawa Barat, kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat
POLA ANGIN
Secara umum angin di wilayah Jawa Barat beritup dari arah barat laut hingga barat daya. Terpantau adanya sirkulasi siklonik di selatan Pulau Kalimatan hingga Laut Jawa dan di Samudra Hindia perairan Jawa Barat bagian Selatan sehingga membentuk daerah belokan, pertemuan angin dan perlambatan angin atau konvergensi di wilayah Jawa Barat yang meningkatkan intesitas hujan di wilayah Jawa Barat
POLA TEKANAN UDARA
-
KELEMBABAN UDARA
Secara umum kelembapan udara relatif basah pada lapisan 850 - 700 mb berkisar 70 – 98 %.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia masih relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN
-
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
▪ K-Index berkisar 33 s/d 37, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang.
▪ L-Indeks berkisar -3 s/d -1, mengindikasikan kondisi labil dengan potensi tinggi terjadinya Thunderstorm
▪ Showalter Indeks berkisar -2 s/d 0, mengindikasikan terjadinya thunderstorm
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
 
Kota Bogor
Berdasarkan interpretasi citra radar, terpantau awan yang di dominasi oleh menegah dan sebagian awan konvektif masuk ke wilayah Kota Bogor Pukul 21.02 WIB kemarin (30 Januari 2024), awan tersebut bergerak masuk dari arah Barat Laut dengan cakupan area cukup luas di Kota Bogor,reflektifitas maksimum citra radar 35-45 dBZ . Pada Pukul 22.46 awan konvektif mulai meluruh namun awan menegah yang bertahan hingga dini hari yang menyebabkan intesitas hujan cukup lama di wilayah Kota Bogor. Hal ini mengindikasikan terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat/ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu malam hingga dini hari.
 
IV. KESIMPULAN
 
▪ Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 31 Januari 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan terjadinya hujan disertai angin kencang di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia masih relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat; kelembapan udara pada lapisan 850 - 700 mb relatif lembap yaitu 55 - 98%; Aktifnya Gelombang Ekuatorial Rosby di wilayah Jawa Barat: terpantau adanya sirkulasi siklonik di selatan Pulau Kalimatan hingga Laut Jawa dan di Samudra Hindia perairan Jawa Barat bagian Selatan sehingga membentuk daerah belokan, pertemuan angin dan perlambatan angin atau konvergensi di wilayah Jawa Barat yang meningkatkan intesitas hujan di wilayah Jawa Barat; labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat.
▪ Berdasarkan interpretasi citra radar dan pengukuran hujan di wilayah Kota Bogor dapat diketahui terpantau awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus pada malam hari dan awan menegah yang bertahan hingga pagi hari dengan potensi hujan lebat hingga sangat lebat / esktrem disertai angin kencang.
 
V. PROSPEK KEDEPAN
 
1. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
2.  Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
3. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.
4. Diprakirakaan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intesitas sedang hingga lebat di sertai kilat/petir dan angin kecang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat antara siang malam hari di sebagian wilayah Kota Bogor.
 
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Lokasi Terdampak Bencana Hidrometeorologi
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

2. Peta Analisis Curah Hujan 27-30 Januari 2024 dan Gelombang Atmosfer update Tanggal 30 Januari 2024
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Anomali Suhu Muka Laut update Tanggal 29 Januari 2024
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Peta Streamline Tanggal 30 Januari 2024 Pukul 12.00 UTC
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Kelembapan Udara dari Lapisan 850 - 500 mb Tanggal 30 Januari 2024 Pukul 12.00 UTC
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Indeks labilitas Tanggal 30 Januari 2024 Pukul 12.00 UTC
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!