BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT, PETIR
DI JAWA BARAT , KABUPATEN MAJALENGKA , KADIPATEN , KADIPATEN
TANGGAL 25 JANUARI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jawa Barat , Kabupaten Majalengka , Kadipaten , Kadipaten
  • Jawa Barat , Kabupaten Kuningan , Kuningan
  • Jawa Barat , Kabupaten Purwakarta , Sukatani
  • Jawa Barat , Kabupaten Tasikmalaya , Rajapolah
TANGGAL 25 Januari 2024 16:50 WIB
DAMPAK Pohon Tumbang, Gangguan Transportasi
1. Hujan disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di Jln Kadipaten - Kertajati tepatnya di Blok dukuh Warung desa Kadipaten kec. Kadipaten, Kab Majalengka pada sekitar sore hari (+- 16.50 WIB), yang berdampak pada robohnya Pohon Tumbang Yang Menutupi sebagian ruas Jalan dan menghambat transportasi. 2. Pohon tumbang hingga mengakibatkan akses transportasi terganggu terjadi di Jl. Lingkar Cijoho Kec. Kuningan Kab. Kuningan pada sekitar sore hari. 3. Puting beliung terjadi di Desa Cianting Kec Sukatani Kab. Purwakarta pada sekitar pukul 17.45 WIB, mengakibatkan puluhan rumah rusak (Kondisi Kerusakan rata” mengalami kerusakan pada atap) 4. Angin kencang terjadi di Desa Manggungjaya Kec Rajapolah Kab. Tasikmalaya pada sekitar pukul 15.15 WIB mengakibatkan 1 rumah rusak sedang. Sumber: - PUSDALOPS BPBD Majalengka - Akun Instagram @Infokuningan - Barata.jabarprov.go.id - BPBD Kab. Purwakarta
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
ARG Kertajati
40.0 mm/jam Pukul 16.50 - 17.50 WIB (Sangat Lebat)
AWS Stamet Jatiwangi
27.0 mm/jam Pukul 17.00 - 18.00 WIB (Sangat Lebat)
AWS Digi Stamet Kertajati
25.5 km/jam dari arah Barat Daya pada Pukul 16.50 WIB
AWS Kadugade
27.2 mm/jam Pukul 18.40 – 19.40 WIB (Sangat Lebat)
13 mm/jam Pukul 19.40 – 20.40 WIB (Lebat)
18,72 km/jam dari timur laut Pukul 19.00 WIB
ARG Purwakarta
35.4 mm/jam Pukul 18.50 – 19.50 WIB (Sangat Lebat)
AWS Tasikmalaya
0.2 mm/hari (Hujan Ringan)
​​​​​​​18,36 km/jam dari Barat Pukul 14.10 WIB
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
-
Dipole Mode Indeks (DMI)
-
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Gelombang Kelvin terpantau aktif di sekitar Jawa Barat bagian selatan
POLA ANGIN
Angin yang melewati wilayah Jawa Barat pada umumnya bertiu9 dari arah barat daya hingga barat. Terdapat Siklon Tropis Anggrek; bibit siklon 99S terpantau berada di daratan Australia bagian barat; bibit Siklon Tropis 07P di timur laut Australia; bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia barat daya mengakibatkan terbentuknya area belokan disekitar wilayah Jawa Barat dan pertemuan angin (konfluensi) di sekitar wilayah Jawa Barat bagian utara, kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
KELEMBABAN UDARA
Secara umum kelembapan udara relatif basah pada lapisan 850 - 700 mb berkisar 60 – 90 %
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia masih relatif hangatsehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
▪ K-Index berkisar 33 s/d 38, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang hingga kuat.
▪ L-Indeks berkisar -6 s/d -1, mengindikasikan kondisi sangat labil dengan potensi Thunderstorm tinggi
​​​​​​​▪ Showalter Indeks berkisar -5 s/d 2, mengindikasikan tingkat labil sedang hingga kuat dengan potensi Thunderstorm.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
-
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA

▪ Kab Majalengka Berdasarkan interpretasi citra radar terpantau awan konvektif pada stage matang pada sekitar pukul 16.22 WIB di sekitar Majalengka bagian utara, awan bertahan relatif lama hingga sekitar pukul 17.42 WIB dengan reflektifitas maksimum 45 – 55 dBZ, awan dengan spesifikasi tersebut mengindikasikan terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Majalengka bagian utara pada sore hari.
▪ Kab Kuningan Berdasarkan interpretasi citra satelit terpantau bibit awan konvektif pada sekitar pukul 17.00 WIB, awan tersebut berkembang dengan massif dan berada pada stage matang pada sekitar pukul 17.40 hingga 18.00 WIB dengan suhu puncak mencapai -75 hingga -100 oC, hingga akhirnya berangsur-angsur punah. Kondisi tersebut mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kab Kuningan.
▪ Kab Purwakarta Berdasarkan interpretasi citra radar terpantau bibit awan konvektif di sekitar Purwakarta bagian selatan pada pukul 16. 45 WIB, awna tersebut bergerak relatif ke utara memasuki wilayah Purwakarta tengah. Dari arah timur (Kab Subang) terpantau awan bergerak masuk pada sekitar pukul 17.26 WIB. Reflektifitas maksimum awan-awan kovektif tersebut berada pada rentang 50-60 dBZ, awan relatif lama bertahan di wilayah Purwakarta. Dengan arah gerak relatif ke timur laut awan terpantau menjauh keluar dr wilayah Purwakarta mulai pukul 20.30 WIB. Kondisi ini mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di sebagian wilayah Kab. Purwakarta pada rentang waktu antara sore hingga malam hari.
▪ Kab Tasikmalaya Berdasarkan interpretasi citra satelit terpantau adanya bibit awan konvektif di Kab. Tasikmalaya bagian utara pada sekitar pukul 14.30 WIB, awan tersebut tumbuh hingga mencapai suhu puncak awan -69 hingga -75 oC, dengan waktu hidup yang relatif singkat, awan terpantau perlahan meluruh pada sekitar pukul 15.50 WIB. Kondisi ini mengindikasikan terjadinya hujan sedang hingga lebat pada skala lokal dan durasi singkat di sebagian Kab. Tasikmalaya

IV. KESIMPULAN

▪ Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 25 Januari 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut di sekitar wilayah Jawa Barat bagian utara dan selatan relatif hangat; kelembapan udara pada lapisan 850 -700 mb relatif lembap yaitu 60 - 90%; Gelombang atmosfer tipe Kelvin aktif di sebagian wilayah Jawa Barat bagian Selatan; Angin yang melewati wilayah Jawa Barat pada umumnya bertiu9 dari arah barat daya hingga barat. Terdapat Siklon Tropis Anggrek; bibit siklon 99S terpantau berada di daratan Australia bagian barat; bibit Siklon Tropis 07P di timur laut Australia; bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia barat daya mengakibatkan terbentuknya area belokan disekitar wilayah Jawa Barat dan pertemuan angin (konfluensi) di sekitar wilayah Jawa Barat bagian utara, kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Jawa Barat; labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat.
▪ Berdasarkan interpretasi citra satelit, citra radar dan data observasi disekitar wilayah terdampak angin kencang dan Puting Beliung di wilayah Kab. Majalengka, Kab Kuningan, Kab Purwakarta dan Kab Tasikmalaya, dapat diketahui telah terjadi hujan dengan intenistas sedang gingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal.
▪ Data kecepatan angin maksimum diperoleh dari titik pengamatan terdekat yang kurang representative untuk mengukur angin kencang /puting beliung yang terjadi pada skala lokal.

V. PROSPEK KEDEPAN

1. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
3. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturutturut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.
4. Diprakirakan terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi relatif singkat di sebagian wilayah Kab Majalengka, Kab Purwakarta, Kab kuningan, Kab Tasikmalaya.

VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN
2 HARI KEDEPAN
NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Lokasi terdampak bencana hidrometeorologi
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

2. Gelombang Atmosfer update Tanggal 25 Januari 2024
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

3. Anomali Suhu Muka Laut update Tanggal 23 Januari 2024
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

4. Peta Streamline Tanggal 25 Januari 2024 Pukul 00.00 UTC
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

5. Kelembapan Udara dari Lapisan 850 - 500 mb Tanggal 25 Januari 2024 Pukul 00.00 UTC
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

6. Indeks labilitas Tanggal 25 Januari 2024 Pukul 00.00 UTC
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

7. Citra Radar Tanggal 25 Januari 2024 Pukul 16.00 – 20.54 WIB
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

8. Citra Satelit Tanggal 25 Januari 2024 Pukul 14.30 – 18.30 WIB
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!