BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
|
---|---|
TANGGAL | 19 Januari 2024 WIB |
DAMPAK |
Pohon Tumbang, Tanah Longsor, Bangunan Rusak, Korban Jiwa / Luka Hujan sedang-lebat yang disertai Angin Kencang menyebabkan pohon tumbang di wilayah Kab. Sleman (Sleman, Turi), Kab. Bantul (Imogiri, Kasihan, bambanglipuro, Sanden, Pajangan, Sedayu, Dlingo, kretek, Jetis, Pandak, Banguntapan, Pleret), Gunungkidul (Patuk, Paliyan, Saptosari, Karangmojo, Nglipar, Tepus, Panggang), Kab. Kulon Progo (Nanggulan, Sentolo), dan Kota Yogyakarta (Wirobrajan) . Menyebabkan Korban luka 2 orang, Pohon tumbang 60 pohon, longsor, dan rusaknya bangunan. Pada hari Jum’at, 19 Januari 2024 sekitar pukul 11.00 – 15.00 WIB, dilaporkan telah terjadi dampak bencana hidrometeorologi berupa Hujan Sedang-Lebat yang disertai Angin Kencang di wilayah Kota Yogyakarta (Wirobrajan), Kab. Bantul (Imogiri, Kasihan, bambanglipuro, Sanden, Pajangan, Sedayu, Dlingo, kretek, Jetis, Pandak, Banguntapan, Pleret), Kab. Sleman (Sleman, Turi), Kab. Kulon Progo (Nanggulan, Sentolo), dan Kab. Gunungkidul (Patuk, Paliyan, Saptosari, Karangmojo, Nglipar, Tepus, Panggang). Menyebabkan pohon tumbang dan rusaknya jaringan listrik di Kota Yogyakarta, menutup akses jalan, rusaknya bangunan, korban luka, pohon tumbang dan rusaknya jaringan listrik di Kab. Bantul, pohon tumbang dan rusaknya jaringan listrik, serta menutup akses jalan di Kab. Sleman, pohon tumbang dan rusaknya jaringan listrik, serta menutup akses jalan di Kab. Gunungkidul, dan longsor, rusaknya bangunan, & jaringan listrik, serta menutup akses jalan di Kab. Kulon Progo. (laporan dari Pusdalops PB DIY diterima dengan update pukul 14.20 WIB) Pohon tumbang menimpa rumah warga, korban luka tertimpa pohon, atap rumah/material bangunan berterbangan, Kerusakan jaringan listrik, serta akses jalan terganggu. Pada hari Jumat tanggal 19 Januari 2024, Pukul 16.37 WIB Pusdalops PB DIY melaporkan telah terjadi dampak bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada kurun waktu tanggal 19 Januari 2024, dampak serta wilayah yang terdampak diantaranya: 1. Kota Yogyakarta Wilayah Terdampak : Wirobrajan Dampak : Pohon Tumbang di SD Kanisius Wirobrajan 2. Kabupaten Sleman Wilayah terdampak: Sleman dan Turi Dampak: Pohon tumbang (2 titik) 3. Kabupaten Kulon Progo Wilayah terdampak: Nanggulan dan Sentolo Dampak: Atap rumha ambruk (1 titik), tanah longsor (1 titik) 4. Kabupaten Gunungkidul Wilayah Terdampak ; Patuk, Paliyan, Saptosari, Karangmojo, Nglipar, Tepus, Panggang Dampak : Pohon Tumbang (6 titik), Akses jalan (4 titik), Jaringan listrik (2 titik) & Rumah rusak (2 titik) 5. Kabupaten Bantul Wilayah terdampak : Imogiri, Kasihan, bambanglipuro, Sanden, Pajangan, Sedayu, Dlingo, kretek, Jetis, Pandak, Banguntapan, Pleret Dampak: Pohon tumbang (8 titik), akses jalan (1 titik), jaringan Listrik (1 titik), rumah rusak (5 unit), tempat usaha (1 unit), jaringan telpun (1 titik) Sumber: Info Pusdalops BPBD DIY (Update Jam 16.37 WIB) |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
DI. Yogyakarta DATA AKUMULASI CURAH HUJAN TERUKUR PADA KAMIS TGL. 19 JANUARI 2024 JAM 10.40 UTC Dari data akumulasi curah hujan yang bersumber dari AWSCENTER BMKG, curah hujan yang terjadi pada hari kejadian termasuk dalam kategori sedang - lebat. |
Sumber ; Data AWSCENTER BMKG |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
|
Dipole Mode Indeks (DMI) |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
|
POLA ANGIN |
Berdasarkan analisa streamline ketinggian 3000 feet (gradient) tanggal 18 Januari 2024 jam 12.00 UTC terlihat adanya Badai Tropis ANGGREK di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu yang menyebabkan Konvergensi sepanjang Jawa bagian Barat hingga Jawa bagian Tengah juga D.I Yogyakarta. Berdasarkan analisis angin pada lapisan 925, 850, 700, dan 500 tanggal 19 Januari 2024 jam 00.00 UTC, terlihat pola angin di Pulau Jawa dominan bertiup dari arah Barat dengan kecepatan 37 - 65 km/jam (30 - 37 kt). |
POLA TEKANAN UDARA |
Berdasarkan analisa tekanan udara permukaan laut tanggal 19 Januari 2024 jam 12.00 UTC, terpantau adanya Badai Tropis ANGGREK di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu sehingga pola angin konvergensi mempengaruhi pola cuaca di sebagian besar wilayah jawa termasuk wilayah DIY. |
KELEMBABAN UDARA |
Berdasarkan analisa profil kelembapan udara tanggal 19 Januari 2024 jam 00.00 UTC, kelembaban udara pada paras gradient (3.000 ft), 850 mb (5.000 ft), 700 mb (10.000 ft) dan 500 mb (18.000 ft) berkisar antara 80 – 100 %. Kondisi ini mengindikasikan kandungan uap air yang cukup tinggi sehingga mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif hingga lapisan tinggi (18.000 feet) di Pulau Jawa khususnya Provinsi DIY. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
|
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
LABILITAS UDARA |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Berdasarkan citra satelit HIMAWARI-8 tanggal 19 Januari 2024 sejak pukul 21.00 WIB sudah terpantau pumpunan awan hujan di selatan DIY dengan suhu puncak awan mencapai -56 0C dan masuk secara merata ke wilayah DIY dimana terpantau suhu puncak awan mencapai -80 0C pada tanggal 19 Januari 2024 pukul 01.00 WIB. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Berdasarkan citra radar tanggal 19 Januari 2024 pukul 13.30 WIB, terlihat pumpunan awan hujan di sekitar wilayah Kulon Progo, Bantul dan Sleman. Selanjutnya awan bergerak kearah Utara – Timur Laut sehingga awan merata di seluruh wilayah DIY. Berdasarkan verifikasi warna legenda radar, pada jam tersebut menunjukkan terjadi hujan dengan intensitas ringan – lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DIY. |
Berdasarkan pantauan citra satelit dan radar cuaca serta hasil analisa dinamika atmosfer-laut tersebut menunjukkan kejadian hujan lebat yang disertai kilat/petir & angin kencang di beberapa wilayah DIY pada hari Rabu tanggal 19 januari 2024 disebabkan oleh adanya pupunan awan hujan seperti awan Cumulonimbus (CB) dari malam hingga dini hari. Hal ini disebabkan karena kondisi MJO saat ini ada di kuadran 4 (Maritim Continent) yang berkontribusi terhadap penambahan uap air di wilayah Indonesia. Kondisi ini juga dipicu penguapan (aktifitas konvektif) yang cukup masif . Hal ini diperkuat dengan SML yang relatif hangat di perairan sekitar Jawa, pola angin baratan yang bersifat konvergen (mengumpul) dan nilai kelembaban udara lapisan bawah - menengah yang tinggi (basah) sehingga potensi peningkatan suplai uap air yang cukup tinggi untuk pertumbuhan awan Cumulonimbus. Keadaan ini menimbulkan hujan sedang - lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang yang berdampak bencana hidrometeorologi seperti yang terjadi hari ini Jum’at tanggal 19 Januari 2024 di beberapa wilayah Provinsi DIY. |
Berdasarkan analisa perkembangan dinamika atmosfer-laut untuk 3 hari ke depan menunjukkan peluang hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang masih berpeluang terjadi di wilayah DIY . Potensi kejadian cuaca ekstrem lebih berpotensi terjadi pada siang hingga sore hari anatara lain : *Tanggal 20 Januari 2024* Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian Utara, Kulon Progo bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Utara. *Tanggal 21 Januari 2024* Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul bagian Utara dan Kulon Progo bagian Utara. *Tanggal 22 Januari 2024* Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman bagian Utara, dan Kulon Progo bagian Utara. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
Kulon Progo, 19 Januari 2024
Forecaster On Duty ttd SLAMET RIYADI |