BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT
DI NUSA TENGGARA BARAT , KABUPATEN BIMA , BOLO , SONDOSIA
TANGGAL 02 DESEMBER 2023


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Nusa Tenggara Barat , Kabupaten Bima , Bolo , Sondosia
  • Nusa Tenggara Barat , Kabupaten Bima , Sanggar , Sandue
  • Nusa Tenggara Barat , Kota Bima , Raba , Rite
  • Nusa Tenggara Barat , Kota Bima , Mpunda , Matakando
  • Nusa Tenggara Barat , Kota Bima , Asakota
  • Nusa Tenggara Barat , Kabupaten Bima , Ambalawi , Rite
  • Nusa Tenggara Barat , Kabupaten Bima , Sanggar , Kore
  • Nusa Tenggara Barat , Kabupaten Bima , Sanggar , Taloko
TANGGAL 02 Desember 2023 14:30 WITA
DAMPAK Banjir / Genangan, Pohon Tumbang, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi
Kejadian : Telah terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah Kota Bima dan Kab. Bima pada tanggal 03 Desember 2023 pada siang-sore hari menyebabkan: Kabupaten Bima 1. Banjir di ruas jalan di Desa Kore, Desa Sandue, dan Desa Taloko Kec. Sanggar Kota Bima 1. Rusaknya bangunan (atap) rumah warga di Kel. Matakando Kec. Mpunda B. Kronologis Kabupaten Bima 1. Pukul 14.30 WITA di wilayah Kec. Sanggar dan sekitarnya terjadi curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan jalan di Desa Kore, Desa Sandue, dan Desa Taloko Kec. Sanggar Kab. Bima tergenang air di ruas jalan kewenangan provinsi dan mengganggu arus lalu lintas serta aktifitas masyarakat setempat tidak bisa dilewati roda dua maupun roda empat. Kota Bima 1. Sekitar jam 17.00 WITA telah terjadi hujan lebat dan angin kencang di kel. Matakando sehingga mengakibakan satu atap rumah Bapak Baharudin rusak parah yg berada di rt 04 rw 02 kel. Matakando
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Sanggar
Raba
Huu
Asakota
​​​​​​​Kolo
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
Nilai Indeks ENSO di NINO3.4 hingga tanggal 26 November 2023 adalah +1.94 (tidak signifikan) sehingga tidak mendukung terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia, termasuk Bima dan Dompu.
SOI
Nilai Indeks Osilasi Selatan ( SOI ) hingga tgl 30 November 2023 adalah -8.6 (tidak signifikan <+7), Suplai uap air bergerak dari Pasifik Barat ke Pasifik Timur, aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wil. Indonesia Timur tidak signifikan.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Madden Julian Osilasi hingga tanggal 30 November 2023 berada pada Kuadran 4 (Maritime Continent) sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
POLA ANGIN
Berdasarkan analisis streamline lapisan 925 hpa tanggal 02 Desember 2023 pukul 00 UTC terdapat pola belokan angin (shearline) di wilayah NTB sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan di Wilayah Bima dan Dompu.
POLA TEKANAN UDARA
Analisis terhadap isobar tgl 02 Desember 2023 jam 00 UTC menunjukan kondisi tekanan udara di wilayah pulau Sumbawa berkisar antara 1008 – 1010 hpa. Kondisi ini mendukung untuk pertumbuhan awan hujan di wilayah Bima dan Dompu.
KELEMBABAN UDARA
Berdasarkan data model Kelembapan udara lapisan 850 hingga 500 hPa tanggal 02 Desember 2023 jam 00 UTC untuk wilayah wilayah Bima dan Dompu sebagai berikut :

Tampak bahwa kelembaban udara wilayah Bima dan Dompu dalam kondisi basah dari lapisan 850 hingga 500 hPa dengan nilai 60 – 90 % yang mendukung untuk pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitar wilayah Bima dan Dompu.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Data model Sea Surface Temperature (SST) menunjukkan bahwa pada tanggal 30 November 2023 suhu muka laut wilayah perairan di sekitar pulau Sumbawa cukup hangat berkisar antara 29 – 31 °C dengan anomali -0.5 s.d 1.5°C. Kondisi tersebut berpengaruh cukup signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan di Wilayah Bima dan Dompu.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Analisis K indeks, L indeks dan showalter indeks tgl 02 Desember 2023 jam pukul 00 UTC.
  1. K-Indeks menunjukkan nilai 35 s/d 41. Kondisi tersebut menunjukkan adanya aktifitas konveksi dan probabilitas terjadinya badai petir (Thunderstorm) kuat.
  2. Lifted Indeks menunjukkan nilai -3 s/d -1. Nilai tersebut menunjukan kondisi udara labil dan memungkinkan terjadi Thunderstorm.
  3. Showalter Indeks menunjukan nilai -2 s/d 0. Kondisi tersebut menunjukkan adanya potensi terjadinya showers.
D. CITRA SATELIT CUACA
-
-
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
  1. Berdasarkan citra radar cuaca tgl 02 Desember 2023 pukul 11.30 WITA terdapat pertumbuhan awan konvektif di Kota Bima yang ditandai dengan nilai reflektivitas >45 dBz. Awan tersebut terus berkembang dan mencapai fase puncak pada pukul 12.20 WITA hingga 12.40 WITA dengan nilai reflektivitas maksimum mencapai 60 dBz. Kemudian pada pukul 12.30 WITA terbentuk pola tight low level reflevcivity (TLL) pada di wilayah Kota Bima yang menyebabkan terjadinya angin kencang. Selanjutnya pada pukul 12.50 hingga pukul 13.00 WITA awan mengalami fase disipasi yang ditandai dengan nilai reflektivitas yang menurun. Pertumbuhan awan CB baru di Kota Bima dan sekitarnya kembali terjadi pada pukul 13.40 – 14.40 WITA dan 15.20 – 17.00 WITA. Hujan masih terus berlangsung di Kota Bima dan sekitarnya hingga pukul 18.00 WITA.
  2. Berdasarkan citra radar cuaca tgl 02 Desember 2023 pukul 12.00 WITA terdapat pertumbuhan awan konvektif di Kec. Soromandi (Kab. Bima) yang ditandai dengan nilai reflektivitas >50 dBz. Awan tersebut bergerak ke selatan dan terus berkembang hingga Kec. Bolo dan sekitarnya pada pukul 12.50 WITA. Awan tersebut mencapai fase puncak pada pukul 12.30 WITA hingga 13.10 WITA dengan nilai reflektivitas maksimum mencapai 60 dBz. Kemudian pada pukul 13.50 hingga pukul 14.10 WITA awan mengalami fase disipasi yang ditandai dengan nilai reflektivitas yang menurun. Hujan masih terus berlangsung di Kota Bima dan sekitarnya hingga pukul 15.20 WITA.
  3. Berdasarkan citra radar cuaca tgl 02 Desember 2023 pukul 13.10 WITA terdapat pertumbuhan awan konvektif di Kec. Kilo yang ditandai dengan nilai reflektivitas >45 dBz. Awan tersebut terus bergerak ke barat dan meluas hingga Kec. Sanggar serta mencapai fase puncak pada pukul 13.40 WITA hingga 14.00 WITA dengan nilai reflektivitas maksimum mencapai 60 Bz. Selanjutnya pada pukul 14.10 - pukul 14.40 WITA awan mengalami fase disipasi yang ditandai dengan nilai reflektivitas yang menurun. Hujan masih terus berlangsung di Kota Bima dan sekitarnya hingga pukul 16.00 WITA.
  4. Berdasarkan citra radar cuaca tgl 02 Desember 2023 pukul 15.20 WITA terdapat pertumbuhan awan konvektif di Kec. Ambalawi yang ditandai dengan nilai reflektivitas >45 dBz. Awan tersebut terus berkembang dan mencapai fase puncak pada pukul 16.30 WITA hingga 16.50 WITA dengan nilai reflektivitas maksimum mencapai 55 dBz. Kemudian pada pukul 17.00 WITA awan mengalami fase disipasi yang ditandai dengan nilai reflektivitas yang menurun. Hujan masih terus berlangsung di Kota Bima dan sekitarnya hingga pukul 17.40 WITA.
  5. Berdasarkan produk Precipitacion Accumulation (PAC) 6 jam menunjukkan hujan pada tanggal 02 Desember 2023 yang terjadi di wilayah Kec. Sanggar adalah 54.98 mm/6 jam, di Kec. Bolo sebanyak 25.66 mm/6 jam, di Kec. Ambalawi sebanyak 18.92 mm/6 jam, dan di Kota Bima sebanyak 12.92 mm/6 jam.
IV. KESIMPULAN
  1. Berdasarkan analisis terhadap suhu muka laut di perairan sekitar wilayah NTB khususnya perairan disekitar pulau Sumbawa diketahui bahwa kondisi suhu pemukaan laut perairan wilayah tersebut dalam kondisi netral hingga hangat dan mendukung terjadinya penguapan dalam pembentukan awan.
  2. Berdasarkan analisis MJO yang berada pada kuadran 4 (Maritime Continent) menunjukkan MJO berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, termasuk wilayah Bima dan Dompu.
  3. Berdasarkan analisis streamline lapisan 925 hpa tanggal 02 Desember 2023 pukul 00 UTC terdapat pola belokan angin (shearline) di wilayah NTB sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan di Wilayah Bima dan Dompu.
  4. Berdasarkan analisis secara lokal dari data K Indeks, L indeks dan Showalter indeks menunjukan bahwa kondisi atmosfer pada saat terjadi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Bima dan Dompu adalah labil yang mendukung terjadinya pembentukan awan konvektif seperti Cumulonimbus.
  5. Kelembapan udara wilayah sekitar pulau Sumbawa berada pada kondisi cukup basah dari lapisan 850 hingga 500 hPa dengan nilai 60 - 90% yang mendukung untuk pertumbuhan awan konvektif di wilayah sekitar wilayah Bima dan Dompu.
  6. Analisis Citra Radar pada saat terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Bima dan Dompu pada tanggal 02 Desember 2023 disebabkan oleh adanya aktivitas Awan Cumulunimbus (CB) dengan nilai reflektifitas berkisar 45-60 dBz dan adanya pola pola tight low level reflevcivity (TLL) yang mengindikasikan terjadinya angin kencang.
V. PROSPEK KEDEPAN
Untuk 1-3 hari ke depan, berpotensi terjadi hujan dalam intensitas ringan – sedang yang dapat disertai oleh kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari di Kecamatan Asakota, Rasana’e barat, Mpunda, Raba, Mpunda, dan Rasana’e Timur, Tambora, Pekat, Sanggar, Hu’u, Pajo, Lambitu, Soromandi, Kilo, Kempo, Donggo, Soromandi, Ambalawi, Bolo, Palibelo, Belo, Dompu, Woja, Manggalewa, Langgudu, Monta, Woha, Wera, Wawo, Sape, dan Madapangga.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
HARIAN


2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING


VII. LAMPIRAN
1. SST
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. NJO
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. SOI dan NINO
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Isobar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Kelembaban Udara
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Indeks
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!