BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT, PETIR
DI RIAU , KABUPATEN KAMPAR , TAMBANG
TANGGAL 30 OKTOBER 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Riau , Kabupaten Kampar , Tambang
  • Riau , Kabupaten Kampar , Kampa
  • Riau , Kabupaten Kampar , Salo
  • Riau , Kota Pekanbaru
TANGGAL 30 Oktober 2024 WIB
DAMPAK Pohon Tumbang, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi
Pohon tumbang, baliho terbang, jalur transportasi terganggu, dan rumah warga rusak
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN


III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

Dinamika Atmosfer
Informasi Dinamika Atmosfer tgl. 29 Oktober 2024:

SOI : +4.0 (tidak signifikan < +7) —> *tidak berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur

Indeks ENSO di NINO3.4 : -0.61 (normal ±0.5) —>  berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur

DMI : -0.94 (normal ±0.4) —> Suplai uap air dari wil. S. Hindia ke wil. Indonesia bag. barat signifikan (aktivitas pembentukan awan di wil. Indonesia bag. barat signifikan).

MJO : Fase 6 (Western Pacific) : —>  tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Gel. Atmosfer :
Kelvin -> NIL
Rossby Ekuatorial -> NTT dan Papua Selatan

Indeks Surge : +7.4 (normal < +10) —> Aliran massa udara dingin tidak signifikan  terhadap wil. Indonesia.
 
Belokan angin dan konvergensi -> Daerah potensi pertumbuhan awan hujan di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Kaltara, Sulut, Sulteng, Maluku Utara, Papua Pegunungan, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua
 
SST anomali : +0.5 s/d +3.6 °C —> Potensi penguapan (penambahan massa uap air) di Perairan utara dan barat Aceh, Samudra Hindia barat Sumatra, Samudra Hindia selatan Jawa, Slt. Karimata, Slt. Sunda, L. Jawa, L. Bali, Tlk. Tomini, L. Sulawesi, L. Maluku, L. Seram, Tlk. Cendrawasih.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Berdasarkan analisis pola angin pada tanggal 29 Oktober 2024 pukul 07.00 WIB (00.00 UTC) dan 19.00 WIB (12.00 UTC), terpantau adanya daerah belokan angin (shearline) serta daerah pertemuan angin (konvergensi) terutama di wilayah Riau bagian tengah, barat dan selatan. Kondisi ini menyebabkan penumpukan massa udara basah yang mendukung pertumbuhan awan hujan. 
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA

SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
SST di perairan Samudera Hindia dan Selat Malaka terpantau berkisar antara 30.0°C – 32.0°C. SST anomali di perairan Samudera Hindia dan Selat Malaka terpantau berkisar antara 1.5°C – 2.5°C. Kondisi ini menunjukkan bahwa suhu muka laut masih cukup hangat. Hal ini menunjukkan adanya pasokan uap air yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Riau.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA

D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan citra radar cuaca tgl 29 Oktober 2024, terpantau adanya pertumbuhan awan konvektif pada pukul 19.00 WIB di sebagian wilayah Riau bagian Barat (Kab. Kampar) bergerak ke arah Timur Laut (menuju kecamatan Tambang, Kab. Kampar)  dan semakin menguat pada pukul 20.00 WIB. Kemudian puncak pertumbuuhan awan konvektif terjadi pada pukul 21.00 WIB dan bertahan hingga tgl 30 Oktober 2024 pukul 00.00 WIB dini hari. Selanjutnya pada pukul 01.00 WIB dini hari  awan konvektif di wilayah Riau bagian Tengah mulai meluruh dan terus bergerak ke arah Timur Laut. 
IV. KESIMPULAN
  •  
  • Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tanggal 29 Oktober 2024 (24 jam) tercatat di wilayah Provinsi Riau yakni curah hujan lebat di Kota Pekanbaru (53.6 mm), Pos Pengamatan hujan Kab. Pelalawan hujan sedang (46.0), Pos Pengamatan hujan Kec. Tambang Kab. Kampar hujan sedang (40.0), ARG Kota Dumai Timur hujan sedang (26.6), ARG Kab. Bangkinang hujan sedang (33.2),  ARG XIII Koto Kampar Kab. Kampar hujan sedang (32.4), ARG Kampar Kiri Kampar Kab. Kampar hujan sedang (29.4), dan ARG Bantan Kab. Bengkalis hujan sedang (25.6).
  • Berdasarkan citra radar cuaca tanggal 29 Oktober 2024, terpantau bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di sebagian wilayah Riau bagian Barat, Tengah, Utara dan Timur pada malam hingga dini hari. Pertumbuhan awan konvektif terpantau semakin menguat pada malam hari di wilayah Riau bagian Barat dan Tengah. Selanjutnya, pada dini  hari awan konvektif terpantau bergerak ke arah Timur Laut kemudian semakin menguat di wilayah Riau bagian Utara dan Timur serta meluruh pada pagi hari.
  • Adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin (shearline) menyebabkan terjadinya penumpukan massa udara basah yang mendukung terbentuknya pertumbuhan awan hujan di wilayah Riau. 
  •  
V. PROSPEK KEDEPAN

VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

 

2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

 

 
3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!