BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
|
---|---|
TANGGAL | 15 Oktober 2024 22:00 WIB s.d. 16 Oktober 2024 07:00 WIB (Malam) |
DAMPAK |
Banjir / Genangan Banjir mengakibatkan genangan di rumah warga (Sengah Temila, Kab. Landak pada tanggal 15 Oktober 2024 malam) dan jalan raya (Tayan Hulu, Kab. Sanggau pada tanggal 16 Oktober 2024 pagi) |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
Sengah Temila |
- 54 mm (14 Oktober 2024) - 55 mm (15 Oktober 2024) |
Sosok |
- 11 mm (14 Oktober 2024) - 62 mm (15 Oktober 2024) |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
SOI bernilai +1.8, nilai ini mengindikasikan adanya pergerakan massa udara dari Samudera Pasifik Barat ke Samudera Pasifik Timur dan berdampak tidak signifikan terhadap aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Indeks Nino 3.4 bernilai -0.5, yang menunjukkan suplai uap air dari Samudera Pasifik Tengah ke Samudera Pasifik Timur tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. |
Dipole Mode Indeks (DMI) |
IOD bernilai -0.58, dimana kondisi ini mengindikasikan adanya pergerakan uap air dari wilayah Samudra Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat tidak berpengaruh terhadap pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat. |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
Gelombang Kelvin terpantau aktif di Papua bagian Selatan. Hal ini tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan Barat. |
POLA ANGIN |
Analisis angin zonal pada lapisan 850 hPa untuk wilayah Kalimantan Barat didominasi oleh angin baratan. Analisis angin zonal pada lapisan 500 hPa untuk wilayah Kalimantan Barat didominasi oleh angin timuran. |
POLA TEKANAN UDARA |
Tekanan udara di wilayah Indonesia secara umum berkisar antara 1008 – 1012 hPa. Bibit siklon Tropis 94S terpantau di Samudera Hindia sebelah barat sumatera, namun tidak memberikan dampak baik langsung maupun tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia. |
KELEMBABAN UDARA |
Kelembapan udara pada lapisan 850 hPa dan 700 hpa di wilayah Kalimantan Barat cukup tinggi antara 70 – 100%. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Suhu muka laut di Selat Karimata cukup hangat (berkisar antara 31-32°C) dengan anomali positif. |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
Daerah Konvergensi memanjang dari Selat Karimata hingga kawasan Filipina, kondisi ini mendukung pertumbuhan awan hujan di sekitar Kalimantan Barat |
LABILITAS UDARA |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Berdasarkan estimasi akumulasi curah hujan 24 jam pukul 07.00 WIB, hujan intensitas ringan - lebat mendominasi wilayah Kalimantan Barat. Hujan Sedang - Lebat terpantau di wilayah Kab./Kota : Kubu Raya, Kayong Utara, Ketapang, Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Kapuas Hulu. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Anomali suhu permukaan laut yang positif dan pola angin konvergen mendukung terbentuknya awan-awan penghujan di wilayah Kalbar. Curah hujan yang tinggi pada tanggal 14 dan 15 Oktober 2024 memicu danya genangan dan banjir di Kab. Landak dan Kab. Sanggau. |
Diprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat masih berpotensi terjadi seminggu ke depan sampai tanggal 20 Oktober 2024 di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio - Pontianak
16 Oktober 2024 Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio - Pontianak |