BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT
DI JAKARTA , KOTA JAKARTA PUSAT , CEMPAKA PUTIH
TANGGAL 25 SEPTEMBER 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jakarta , Kota Jakarta Pusat , Cempaka Putih
  • Jakarta , Kota Jakarta Selatan , Cilandak , Pondok Labu
TANGGAL 25 September 2024 WIB (Sore)
DAMPAK Pohon Tumbang
Pohon tumbang
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Stamet Kemayoran (16.00 WIB)
6 Knot
Stamet Halim Perdanakusuma
15 Knot
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
Indeks SOI: +3.1 —> tidak berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur

Indeks NINO 3.4: -0.48 —> Tidak berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur
Dipole Mode Indeks (DMI)
-0.03 —> Suplai uap air dari wil. S. Hindia ke wil. Indonesia bag. barat tidak signifikan (aktivitas pembentukan awan di wil. Indonesia bag. barat tidak signifikan)
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
- Madden-Julian Oscillation (MJO) pada tanggal 24 September 2024 terpantau di fase 7 (Western Pacific), yang kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
- Gelombang Rossby Ekuatorial yang berpropagasi ke arah barat terpantau aktif di Sebagian NTB dan NTT, sebagian Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua. yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
- Gelombang Kelvin yang berpropagasi ke arah timur terpantau tidak aktif di wilayah Indonesia.
POLA ANGIN
-Sirkulasi Siklonik berada di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina dan Laut Cina Selatan utara Kalimantan yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar Samudera Pasifik sebelah timur Filipina, Laut Cina Selatan serta Perairan barat Kalimantan Barat.
-Daerah konvergensi lainnya terpantau di Riau, Laut Sulawesi, Perairan selatan Jawa Tengah, dan Laut Maluku. Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada di Laut Cina Selatan, Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu, Laut Jawa, dan Samudera Pasifik sebelah timur Filipina. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
POLA TEKANAN UDARA
Tekanan udara berkisar antara 1008 - 1010 mb di wilayah Indonesia
KELEMBABAN UDARA
Kelembapan udara di wilayah Jabodetabek pada jam 00 - 12 UTC 
RH Lapisan 850 mb : 80 - 100%
RH Lapisan 700 mb : 60 - 80%
RH Lapisan 500 mb : 50 - 70%
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu permukaan laut di wilayah utara Jakarta cukup hangat dan mendukung pertumbuhan awan hujan
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN
Daerah konvergensi dan belokan angin terdapat di sekitar wilayah Jakarta bagian selatan dan timur
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks KI, LI, dan SI menunjukkan kondisi labil dan konvektif sedang-kuat di wilayah Jabodetabek.

Detail Nilai Indeks:
SI: -2 s/d 0
LI: -4 s/d -2
KI: 32 s/d 35
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
-Citra Satelit Enhanced IR pukul 18.00 -21.30 WIB pada 25 September 2024 di wilayah kejadian menunjukkan suhu puncak awan berkisar antara 450C hingga -750C.
-Grafik timeseries suhu puncak awan dari kanal Inframerah pada 25 September 2024 pukul 18.00 21.30 WIB di lokasi kejadian berkisar antara -300 C sampai -700C.
-Berdasarkan citra satelit jenis awan (HCAI Cloud Type) pada pukul 18.00 -21.30 WIB menunjukkan keberadaan Middle Cloud (awan menengah), Dense Cloud (awan tebal), dan awan Cumulonimbus.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
-Berdasarkan produk PAC 24H tanggal 25 September 2024, terpantau akumulasi hujan < 10 mm / hari di wilayah kejadian.
-Berdasarkan Produk PAC per 6 jam curah hujan tertinggi terjadi antara pukul 06 - 12 UTC.
-Berdasarkan produk RIH terpantau curah hujan di lokasi terdekat kejadian berkisar 4,11 - 7,21 mm
IV. KESIMPULAN
Angin kencang yang terjadi di wilayah Jakarta pada Tanggal 25 September 2024, berdasarkan data analisis terdapat beberapa faktor :
-Suhu Muka Laut yang masih cukup hangat disekitar Laut Jawa dan Samudera Hindia barat Sumatera, menambah penguapan uap air signifikan di wilayah tersebut.
-Berdasarkan citra satelit jenis awan (HCAI Cloud Type) pada pukul 18.00 -21.30 WIB menunjukkan keberadaan Middle Cloud (awan menengah), Dense Cloud (awan tebal), dan awan Cumulonimbus.
V. PROSPEK KEDEPAN
Untuk Wilayah Jakarta 2- 3 Hari kedepan masih terdapat potensi hujan dengan intensitas Ringan.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN
2 HARI KEDEPAN
NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
00 UTC

850 mb


700 mb

500 mb
12 UTC

850 mb


700 mb

500 mb
4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
00 UTC

KI

LI

SI
12 UTC

KI

LI

SI

13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


BMKG Pusat (Sub Koordinator PDC)
26 September 2024
Prakirawan Cuaca



Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca