BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
|
---|---|
TANGGAL | 18 September 2024 01:50 WIB (Dini Hari) |
DAMPAK |
Kronologi, Perkiraan Kejadian, 04.30 WIB, Rabu 18 September 2024, Di Area Perkemahan Relawan Taman Agro Wisata Rekadena, Jl. Jeruju Darat, Jeruju Besar, Kec. Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat - Angin Kencang Tiba Tiba Di Area Perkemahan Di Sertai Hujan - Hujan, Setelah Adzan Subuh, Pohon Tumbang Di Area Perkemahan, Menimpa Tenda Nomor 6 ( Perkiraan Jam 04.30 WIB ) - Isi Tenda 10 Orang Laki Laki ( 7 Kondisi Baik, 2 Luka , 1 Meninggal Dunia ) - 1 Memar Laki Laki Nama Elisius Kayong, - 1 Patah Laki Laki Nas KSR Untan, - 1 Laki Laki Kena Timpa Kayu, Meninggal Dunia KSR Untan Belitang Hilir Sekadau, Edi Dari KSR Untan Perwakilan PMI Kota Pontianak Asal Sekadau - Pohon Tumbang Besar, Area Wisata Tepat Berada Di Area Perkemahan - Peserta Pengungsi Aula Depan Sementara ( Area Perkemahan Di Kosongkan ) dan akan di Evakuasi Bawa Ke Markas PMI Kalbar - 1 Meninggal Kamar Saat Ini, Mayat di RS Soedarso - Perawatan 2 Korban Ditangani Di RS Kota Pontianak - Evakuasi Barang Barang Belum, Karena Angin Masih Kencang & Hujan Deras Di Lokasi, Total Tenda Di Bangun 14 ( Tenda Family Tend Kapasitas 10 Orang ) Laporan Shidiq & Nurul Relawan Lapangan 18 September 2024 Jam 06.37 WIB |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
Stasiun Meteorologi Singkawang |
25 knot |
Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat |
18 knot |
Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak |
22 knot |
Stasiun Meteorologi Supadio |
18 knot |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
-0.21 (normal ±0.5) —> Tidak berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur |
Dipole Mode Indeks (DMI) |
-0.07 (normal ±0.3) —> Suplai uap air dari wil. S. Hindia ke wil. Indonesia bag. barat tidak signifikan (aktivitas pembentukan awan di wil. Indonesia bag. barat tidak signifikan) |
SOI |
+8.7 (tidak signifikan < +7) —> berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
Kelvin -> Banten bag Selatan Rossby Ekuatorial -> Sumatra bag utara, Sulawesi bag utara, NTT, dan Maluku Utara MJO : Fase 5 : —> berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian timur. |
POLA ANGIN |
Analisis angin di wilayah Kalimantan Barat pada ketinggian 925 hPa tanggal 17 September 2024 pukul 11.05 WIB secara umum angin bergerak dari arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan mencapai 23 knot. Selain itu, terdapat daerah pusat tekanan rendah (Low Pressure) dan Siklon Tropis Pulasan yang mengakibatkan kecepatan angin di sekitar wilayah Indonesia menjadi cukup kencang. |
POLA TEKANAN UDARA |
Berdasarkan analisis tekanan udara permukaan laut (MSLP) pada pukul 07.00 WIB Terdapat daerah pusat tekanan rendah (Low Pressure) dan Siklon Tropis Pulasan di sekitar wilayah Laut Filipina yang bergerak menjauhi wilayah Indonesia. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
anomali SST +0.5 s/d +3.3 °C —> Potensi penguapan (penambahan massa uap air) di Perairan utara dan barat Sumatra bagian utara dan tengah, Slt. Malaka, Perairan barat Kalimantan Barat, L. Jawa bag selatan, L. Sulawesi, Slt. Makassar, Tlk. Tomini, L. Maluku, L. Seram, L. Halmahera, L. Arafuru, Tlk. Cendrawasih, dan Samudra Pasifik utara Papua. |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Sumsel, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Sulut, Sulteng, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua. |
LABILITAS UDARA |
- |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Kejadian angin kencang di sebagian wilayah Kalimantan Barat bagian Barat pada tanggal 18 September 2024 mulai pukul 01.50 WIB disebabkan oleh adanya awan penghujan yang memanjang di bagian barat Kalimantan Barat. Adapun faktor meteorologi yang mempengaruhi antara lain karena dampak tidak langsung adanya pusat tekanan rendah (Low Pressure) dan Siklon Tropis Pulasan, yang mengakibatkan adanya angin kencang di beberapa wilayah Kalimantan Barat tersebut. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio - Pontianak
19 September 2024 Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio - Pontianak |