BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI SULAWESI TENGAH , KABUPATEN PARIGI MOUTONG , BALINGGI , BALINGGI
TANGGAL 02 SEPTEMBER 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Sulawesi Tengah , Kabupaten Parigi Moutong , Balinggi , Balinggi
TANGGAL 02 September 2024 23:00 WITA
DAMPAK Banjir / Genangan
Intensitas curah hujan sedang hingga lebat sejak pukul 22.00 WITA menyebabkan Sungai balinggi meluap hingga merendam beberapa pemukiman warga. Dampak (Berdasarkan Laporan BPBD Prov. Sulawesi Tengah) - Dalam Pendataan Korban Jiwa : - Nihil.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Sausu
01 September 2024: 0 mm
02 September 2024: 0 mm
03 September 2024: 65 mm (Hujan Lebat)
Suli
01 September 2024: 0 mm
02 September 2024: Belum update
03 September 2024: Belum update
Torue
01 September 2024: 0 mm
02 September 2024: 11 mm (Hujan Ringan)
03 September 2024: 42 mm (Hujan Sedang)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

SOI (South Oscilation Index) dan Nino 3.4
ada tanggal 01 September 2024, nilai Indeks Osilasi Selatan (SOI) adalah +6.6 (tidak signifikan < +7) tidak berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian Wilayah Indonesia bagian Timur, Sedangkan nilai indeks ENSO di Nino 3.4 yaitu +0.13, ini menunjukkan tidak berpengaruh terhadap peningkatan hujan harian di wilayah Indonesia bagian timur.
MJO (Madden Julian Oscilation)
MJO berada pada fase 4 (Netral). Kondisi ini kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Tidak Terdapat Aktifitas Gelombang Atmosfer di Wilayah Sulawesi Tengah.
POLA ANGIN
Berdasarkan peta analisis angin gradient, tanggal 01 September 2024 jam 12.00 UTC menunjukkkan secara umum arah angin di wilayah Sulawesi Tengah bertiup dari Selatan dengan kecepatan 16 knots. Terdapat belokan angin (Shearline) di wilayah Sulawesi Tengah, Kondisi ini dapat mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan – awan konvektif di wilayah Sulawesi Tengah.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Berdasarkan data analisis kelembaban udara tanggal 01 September 2024 jam 12.00 UTC di wilayah SParigi Moutong kondisi udara lembab hingga lapisan 700 hPa sehingga sangat berpotensi untuk perbentukan awan-awan konvektif. Berikut nilai kelembaban udara tiap lapisan:
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut disekitar perairan Sulawesi Tengah pada tanggal 01 September 2024 berkisar antara 26 - 32°C, adapun anomali suhu muka lautnya bernilai (+0.5) – (+3.3)°C. Kondisi ini menunjukkan adanya potensi penguapan (penambahan massa uap air) yang mengalir masuk ke wilayah Sulawesi Tengah untuk mendukung pembentukan awan hujan.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA

D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan citra satelit Himawari-8 pada tanggal 02 September 2024 terjadi pertumbuhan sel awan di sejak pukul 12.30 UTC dan meluruh pada pukul 16.30 UTC di Kab. Parigi Moutong dengan suhu puncak awan berkisar antara 34 hingga -56ºC. Suhu puncuk awan ini mengindikasikan bahwa awan yang terbentuk yaitu awan cumulonimbus (CB), awan ini dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang sampai lebat dan disertai angin kencang.​​​​​​​
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa :
  1. Analisis secara Global, Suhu muka laut dan anomalinya di sekitar wilayah Sulawesi tengah cukup hangat sehingga berkontribusi dalam proses penguapan untuk pertumbuhan awan hujan.
  2. Adanya pola belokan angin menyebabkan meningkatnya pembentukan awan hujan di wilayah Sulawesi Tengah.
  3. Kelembaban udara di Desa Balinggi, Kec. Balinggi, Kab. Parigi Moutong yang cukup basah dari lapisan permukaan hingga lapisan 500 hPa, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
  4. ​​​​​​​Adanya awan cumulonimbus (CB) mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang sampai lebat dan disertai angin kencang.
V. PROSPEK KEDEPAN
ntuk 1-3 hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai oleh kilat/petir dan angin kencang di wilayah Sulawesi Tengah.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN
2 HARI KEDEPAN
NOWCASTING
VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. ndex SOI dan NINO 3.4
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
12. Gelombang Atmosfer
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

13. MJO (Madden Julian Oscilation)
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!