BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI PAPUA BARAT , KOTA SORONG , MALADUM MES
TANGGAL 29 AGUSTUS 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Papua Barat , Kota Sorong , Maladum Mes
TANGGAL 29 Agustus 2024 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Gangguan Transportasi
• Rumah warga terendam air. • Akses jalan tergenang air.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Stasiun Meteorologi DEO Sorong
37.6 mm (Hujan Ekstrem)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

SOI
Berdasarkan nilai Indeks SOI : +3.8. Nilai tersebut tidak berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur
NINO 3.4
Berdasarkan Nilai Indeks ENSO di NINO 3.4 : +0.13. Nilai tersebut tidak berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur
MJO
Berdasarkan data monitoring MJO (Madden Julian Oscilation) berada pada fase 4 yang berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
ROSBBY WAVE
Berdasarkan data monitoring OLR. Keberadaan Rosbby equator di wilayah sebagian Papua, sehinga meningkatkan pertumbuhan awan konvektif di wilayah tersebut.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN DAN ISOBAR
Berdasarkan  Peta  Analisis streamline dan Isobar pada tanggal 29 Agustus 2024, angin secara umum bergerak dari arah Selatan - Barat. Terdapat belokan angin dan konvergensi di Papua Barat Daya meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA

SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
erdasarkan Peta Sea Surface Temperature (SST), suhu permukaan laut di sekitar Perairan Papua Barat Daya berkisar antara 29 o  C hingga  31 o  C, kondisi SST hangat ini mendukung  supply energi untuk pertumbuhan awan - awan konvektif di wilayah Papua Barat Daya. Berdasarkan Peta Sea Surface Temperature Anomaly, anomali SST bernilai +0.5 s/d +2.2 °C sehingga terdapat  potensi  penguapan  (penambahan massa uap air) di sekitar wilayah Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA

D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Citra satelit kanal enhanced infrared, menunjukkan suhu puncak awan -75 o  C yang menunjukkan  suhu puncak awan konvektif  cukup dingin di wilayah Kota dan Kab. Sorong. Kondisi ini dapat berpotensi terjadinya Hujan Lebat.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Citra Radar, pada pukul 21.05 WIT (12.05 UTC) dan 22.05 WIT (13.05 UTC) menunujukkan pertumbuhan awan konvektif yang cukup signifikan di wilayah Kota Sorong.
IV. KESIMPULAN
  1. Berdasarkan Indeks Global SOI dan Nino 3.4 berstatus Netral sehingga tidak berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia.
  2. Berdasarkan peta Sea Surface Temperature, suhu permukaan laut di sekitar Perairan Papua Barat dan Papua Barat Daya berkisar antara 29 o  C hingga 31 o  C sehingga kondisi SST hangat ini mendukung supply energi untuk pertumbuhan awan - awan konvektif cukup besar di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Anomali SST bernilai +0.5 s/d +2.2 °C sehingga terdapat potensi penguapan (penambahan massa uap air) di sekitar wilayah Samudera Pasifik utara Papua Barat dan Papua Barat Daya.
  3. Berdasarkan Peta analisis streamline dan Isobar pada tanggal 29 Agustus 2024 terlihat adanya konvergensi (pertemuan angin) di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kab. Sorong.
  4. Citra satelit pada tanggal 29 Agustus 2024 menunjukan terbentuknya awan konvektif atau awan hujan di wilayah Kota dan Kab. Sorong.
  5. Stasiun Meteorologi Kelas I DEO Sorong telah menyampaikan informasi prakiraan cuaca disertai peringatan dini cuaca 1-3 jam sebelum kejadian, dan press rilis peringatan dini cuaca pada tanggal 26 Agustus 2024 yang didiseminasikan melalui sosial media (facebook, whatsapp, dan email).
  6. Masyarakat dihimbau tetap waspada terhadap cuaca hujan sedang hingga lebat yang dapat berpotensi mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
  7. Jika hujan terus berlangsung dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, masyarakat dihimbau untuk berlindung di tempat yang kokoh dan aman, hindari melakukan perjalanan pada saat cuaca buruk, serta menjauh dari tubuh air (misal sungai, pantai, dan waduk) dan dari wilayah yang rawan longsor.
  8. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, namun terus waspada dengan memonitor perkembangan informasi dan Peringatan Dini cuaca melalui berbagai kanal sebagai berikut :
- Whatsapp group BMKG Sorong
- Facebook BMKG Sorong
- Aplikasi InfoBMKG
V. PROSPEK KEDEPAN

VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Isobar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. SOI
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. NINO 3.4
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. MJO
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. OLR
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


BMKG Pusat (Sub Koordinator PDC)
30 Agustus 2024
Prakirawan Cuaca



BMKG Pusat (Sub Koordinator PDC)