BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI KALIMANTAN BARAT , KOTA SINGKAWANG , SINGKAWANG SELATAN
TANGGAL 18 AGUSTUS 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Kalimantan Barat , Kota Singkawang , Singkawang Selatan
TANGGAL 18 Agustus 2024 09:00 WIB s.d. 18 Agustus 2024 11:00 WIB (Pagi)
DAMPAK Banjir / Genangan
Menggenangi Jalan Raya dan mengganggu aktivitas transportasi
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Update data 18 Agustus 2024 pukul : 05.30 UTC
50.8
17 Agustus 2024
0.4
16 Agustus 2024
2.8
15 Agustus 2024
1.4
14 Agustus 2024
1.0
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
Indeks Nino 3.4: +0.15 yang menunjukkan suplai uap air dari Samudera Pasifik Tengah ke Samudera Pasifik Timur tidak signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. ( Gambar.1)

SOI
SOI : bernilai -9.8. nilai ini mengindikasikan adanya pergerakan massa udara dari Samudera Pasifik Barat ke Samudera Pasifik Timur berdampak tidak signifikan terhadap aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. ( Gambar.2)

IOD
IOD : bernilai +0.05, kondisi netral dan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat. (Gambar.3)

MJO
Fase konvektif MJO : terpantau berada di fase 2 (Indian Ocean) Gangguan fenomena MJO secara spasial terpantau aktif di wilayah Kalimantan Barat yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. (Gambar.4)
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
 OLR bernilai positif tidak berkontribusi  terhadap proses pembentukan awan kovektif dan tidak pula terdapat gangguan fenomena atmosfer di sekitar wilayah Kalbar. (Gambar.5)
POLA ANGIN
Angin zonal pada lapisan 850 hPa dan 200 hPa diwilayah Kalbar di dominasi angin timuran. (Gambar.6)
POLA TEKANAN UDARA
Tekanan udara di wilayah Kalbar berkisar 1010 mb. (Gambar.7)
KELEMBABAN UDARA
Pada lapisan 850 hPa kelembapan udara di lokasi kejadian umumnya cukup tinggi dengan
kelembapan udara berkisar antara 80 – 100%. Pada lapisan 700 hPa kelembapan udara masih cukup basah antara antara 60 – 80%. (Gambar.8)
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka Laut di sekitar lokasi kejadian terpantau hangat berkisar 30°C, begitu pula Anomali suhu muka laut bernilai positif dimana kondisi ini menandakan adanya suplai
uap air yang cukup untuk pertumbuhan awan hujan di Kota Singkawang. (Gambar.9)
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN
Pada lapisan angin 925 hPa di sekitar lokasi kejadian terpantau adanya daerah belokan dan konvergensi yang mendukung pertumbuhan awan-awan penghujan di lokasi kejadian. (Gambar.10)
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Labilitas udara diwilayah Kalimantan barat cukup labil potensi pertumbuhan awan masuk dalam kategori sedang - kuat,  dimana nilai indek KI : 38.1 (kuat), LI : -3.0 (Moderate) dan Sweat : 245.6 (kuat). (Gambar.11)
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan pengolahan data akumulasi curah hujan satelit GSMAP selama 24 jam terakhir dengan update data tanggal 18 Agustus 2024 pukul 11.00 WIB menunjukkan bahwa terjadi hujan intensitas sedang diwilayah Kota Singkawang (Gambar.12)


E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan produk PAC 24hr Akumulasi curah hujan selama 24 jam terakhir menunjukkan Kota Singkawang  terjadi hujan ringan. (Gambar.13)
IV. KESIMPULAN
- Selama 5 hari terakhir berturut-turut telah terjadi hujan dengan intensitas ringan dan puncaknya pada tanggal 18 Agustus 2024 terjadi hujan dengan intensitas lebat di sekitar lokasi terdampak diduga memicu terjadinya banjir.
 - Faktor meteorologis yang berkontribusi terhadap terjadinya cuaca ekstrem ini antara lain : Suhu muka Laut yang hangat, Gelombang tropis MJO, pola angin 3.000 feet berupa adanya konvergensi dan  belokan angin disekitar Kalimantan Barat, kelembaban udara yang tinggi sampai lapisan atas serta lanilita udara yang labil sehingga mendukung terbentuknya awan-awan penghujan terutama di Kota Singkawang
V. PROSPEK KEDEPAN
Diprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat masih berpotensi terjadi seminggu ke depan sampai tanggal 24 Agustus 2024 di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. ENSO
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. SOI
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. IOD
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. MJO
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Gelombang Atmosfer
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Pola Angin (Angin Zonal 850 & 200 hPa)
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Tekanan Udara
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Kelembaban Udara
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Suhu Permukaan Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Angin 925 hPa
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Labilitas Udara
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. CItra Satelit GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. Radar Cuaca PAC 24hr
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio - Pontianak
18 Agustus 2024
Prakirawan Cuaca



Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio - Pontianak