BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI KALIMANTAN SELATAN , KABUPATEN TANAH LAUT , JORONG
TANGGAL 08 AGUSTUS 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Kalimantan Selatan , Kabupaten Tanah Laut , Jorong
TANGGAL 08 Agustus 2024 08:58 WITA
DAMPAK Banjir / Genangan
Dampak yang disebabkan hujan sedang hingga lebat tersebut adalah rumah warga sebanyak 9 RT, 305 KK, 274 rumah tergenang banjir di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AAWS Pelaihari
6 Agustus 2024: 45.8 mm
7 Agustus 2024: 0.2 mm
ARG Jorong
6 Agustus 2024: 124.0 mm
7 Agustus 2024: 7.4 mm
ARG Kintap
6 Agustus 2024: 62.0 mm
7 Agustus 2024: 13.2 mm
ARG SMPK Telaga
6 Agustus 2024: 51.8 mm
7 Agustus 2024: 4.2 mm
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)
IOD: -0.15 (normal ±0.4) —> Mengindikasikan tidak signifikannya pergerakan uap air dari wilayah Samudra Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat sehingga tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat.
SOI
SOI: -18.5 (Netral menuju La Nina Lemah < +7) —> Berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur
Indeks Nino 3.4
Indeks Nino 3.4 bernilai +0.03 (normal ±0.5) —> Menunjukkan suplai uap air dari Samudera Pasifik Tengah ke Samudera Pasifik Timur tidak signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia namun terdapat potensi menuju La Nina Lemah
MJO
MJO: Kuadran 8 (West Hemisphere dan Afrika) —> tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Berdasarkan analisis streamline tanggal 7 Agustus 2024 jam 00.00 UTC tidak menunjukan kondisi signifikan.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Berdasarkan analisis kelembaban udara di lapisan 850mb, 700mb, dan 500mb terlihat nilai yang cukup tinggi berkisar antara 70 hingga 95%. Kondisi ini menandakan kandungan uap air di wilayah Kalimantan Selatan cukup banyak untuk proses pertumbuhan awan-awan konvektif (cumulonimbus) yang berpotensi menimbulkan hujan sedang hingga lebat yang dapat memicu terjadinya banjir
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Berdasarkan model sea surface temperature (SST) dan anomalinya pada tanggal 6 Agustus 2024 terpantau suhu permukaan laut di sekitar perairan selatan Kalimantan dan Selat Makassar cukup hangat berkisar antara 30 – 31 0C dengan anomali +1.0 hingga +1.5 0C. Hal ini mengindikasikan potensi penguapan dan penambahan massa uap air yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Kalimantan Selatan.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

Analisa Model
Berdasarkan hasil pantauan dari GSMap Akumulasi Curah Hujan selama 24 jam pada tanggal 6 Agustus 2024 di sekitar wilayah Kab. Tanah laut terpantau curah hujan berkisar antara 100-150mm yang termasuk dalam kategori hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Analisis Labilitas Udara pada tanggal 6 Agustus 2024 jam 12.00 UTC dan 7 Agustus 2024 00.00 UTC.

- Nilai LI pada tanggal 7 Agustus 2024 00.00 UTC mengindikasikan atmosfer udara tidak stabil dan memungkinkan terjadi thunderstorm.
- Nilai KI pada tanggal 7 Agustus 2024 00.00 UTC mengindikasikan adanya potensi konvektif sedang dengan kemungkinan thunderstorm.
- Nilai CAPE pada tanggal 7 Agustus 2024 00.00 UTC mengindikasikan kondisi atmosfer yang tidak stabil dan menunjukkan adanya konvektif sedang.
Kondisi labilitas lokal yang kuat yang mendukung proses konvektif sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan Selatan.
 
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan data satelit tanggal 7 Agustus 2024 terpantau adanya gugusan awan dengan suhu puncak awan berkisar antara -60oC hingga -750C di sekitar wilayah Kab. Tanah Laut pada dini hari hingga pagi hari (05.00 – 07.30 WITA). Kondisi ini mengindikasikan adanya awan-awan konvektif seperti Cumulonimbus yang menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah tersebut.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Dari analisa produk radar CMAX tanggal 7 Agustus 2024 pukul 05.00 – 07.30 WITA terlihat reflektifitas yang cukup tinggi berkisar antara 35 - 40 dBz di sekitar wilayah Kab. Tanah Laut dan sekitarnya. Dari citra radar terlihat bahwa hujan yang terjadi berdurasi cukup lama.
IV. KESIMPULAN
  •  
  • Berdasarkan hasil analisis Sea Surface Temperature (SST) pada tanggal 6 Agustus 2024 nilai anomali SST di perairan sekitar Kalimantan Selatan cukup tinggi dari normalnya hal ini mendukung peningkatan pertumbuhan awan konvektif di wilayah Kalimantan Selatan.
  • Berdasarkan analisis kelembaban udara di lapisan 850mb, 700mb, dan 500mb terlihat nilai yang cukup tinggi berkisar antara 70 hingga 95%.
  • Berdasarkan analisis labilitas udara wilayah Kalimantan selatan, labilitas lokal yang kuat yang mendukung proses konvektif sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan Selatan.
  • Berdasarkan citra radar dan satelit pada tanggal 7 Agustus 2024 terdapat gugusan awan konvektif Cumulonimbus yang menyebabkan hujan dengan durasi cukup lama di wilayah Kalimantan Selatan bagian Selatan pada pagi hari yang menyebabkan terendamnya beberapa rumah warga di Kab. Tanah Laut
  •  
V. PROSPEK KEDEPAN
Dalam 3 hari ke depan potensi hujan dengan intensitas ringan yang masih berpotensi terjadi di wilayah Kalimantan Selatan. Kondisi ini berdasarkan prakiraan musim dari Staklim Banjarbaru, dimana wilayah Kalimantan Selatan sekarang ini masih berada di puncak musim kemarau hujan dengan sifat hujan Atas Normal.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING
*Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Selatan* tgl 7 Agustus 2024 pkl 05:20 WITA berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 05:40 WITA di *Kabupaten Tanah Laut:* Jorong, Kintap, Batu Ampar, dan sekitarnya. *Dan dapat meluas ke* wilayah
*Kabupaten Tanah Laut:* Takisung, Pelaihari, Panyipatan, Bajuin, dan sekitarnya. *Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung* hingga pkl 07:20 WITA

*UPDATE Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Selatan* tgl 7 Agustus 2024 pkl 07:15 WITA masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 07:25 WITA di
*Kabupaten Tanah Laut:* Jorong, Pelaihari, Batu Ampar, Bajuin,
*Kabupaten Tanah Bumbu:* Kusan Hulu, dan sekitarnya.
*Dan dapat meluas ke* wilayah
*Kabupaten Tanah Laut:* Takisung, Panyipatan, Kintap, dan sekitarnya.
*Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung* hingga pkl 09:00 WITA
VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!