BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KOTA BOGOR , BOGOR TIMUR , SUKASARI
TANGGAL 02 AGUSTUS 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jawa Barat , Kota Bogor , Bogor Timur , Sukasari
  • Jawa Barat , Kota Bogor , Bogor Tengah , Ciwaringin
TANGGAL 02 Agustus 2024 16:00 WIB
DAMPAK Pohon Tumbang, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi
Hujan dengan intensitas lebat dan angin kencang yang menyebabkan terjadinya pohon tumbang di wilayah di Kampung Sukasari, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Dan di Jl. R.E Martadinata, No 30, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Kondisi tersebut berdampak pohon dengan ukuran ± 20 m dan berdiameter ± 150 cm ini dampaknya menutupi jalan raya sehingga arus lalu lintas kendaraan menjadi terhambat, dan pohon tumbang jenis pohon Kicopong dengan ukuran panjang ± 12 m dan berdiameter ± 35 cm ini menimpa Gudang dibelakang rumah milik Ibu Misnah.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AWS Leuwiliang
32.4 mm/jam (sangat lebat) 17.10-18.10 WIB
AAWS Dramaga
29.4 mm/jam (sangat lebat) 16.40-17.40 WIB
​​​​​​​48.6 km/jam pukul 17.00 WIB, arah Selatan
ARG Kebun Raya Bogor
51.2 mm/jam (ekstrem) 16.20-17.20 WIB
AWS IPB
64.2 mm/jam (ekstrem) 16.20-17.20 WIB
AWS Jagorawi
69.4 mm/jam (ekstrem) 17.30- 18.30 WIB
​​​​​​​31.3 km/jam pukul 18.00 WIB, arah Selatan
ARG Rek Caringin
26.4 mm/jam (sangat lebat) 14.20-15.20 WIB
ARG Rekayasa Tanjungsari
38.0 mm/jam (sangat lebat) 17.50-18.50 WIB
ARG Rek Cibinong
44.6 mm/jam (sangat lebat) 17.30-18.30 WIB
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Angin di Jawa Barat pada lapisan 3000 feet secara umum dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan 21 knot.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 -500 mb berkisar antara 70-95 %; di lapisan 500 mb bernilai 20 – 60 %
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah wilayah Jawa Barat.​​​​​​​
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
  • K-Index berkisar 28 s/d 38 kemungkinan konvektif sedang hingga kuat.
  • L-Indeks berkisar -2 s/d -1, mengindikasikan kondisi atmosfer yang labil sedang dengan potensi terjadinya Thunderstrom.
  • Showalter Indeks berkisar -2 s/d 2, mengindikasikan kemungkinan terjadinya Thunderstrom.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan intepretasi citra radar, terpantau pertumbuhan sel-sel awan konvektif awan yakni di sekitar wilayah Kota Bogor bagian selatan dan timur pada pukul 15.25 WIB. Seiring pertumbuhan dan pergerakannya, pada pukul 15.33 WIB sel awan meluas ke wilayah Kota Bogor, pada saat yang bersamaan terpantau sel-sel awan konvektif baru di wilayah Kota Bogor termasuk di Kec Bogor Timur dan Kec Bogor Tengah dan semakin menguat pada sore hari. Peningkatan nilai reflektifitas radar maksimum di wilayah tersebut mencapai 40-50 dBz pada pukul 16.37 – 18.00 WIB, pada periode tersebut tutupan awan terpantau mendominasi sebagian besar wilayah Kab dan Kota Bogor dengan potensi hujan intensitas sedang hingga sangat lebat.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan intepretasi citra radar, terpantau pertumbuhan sel-sel awan konvektif awan yakni di sekitar wilayah Kota Bogor bagian selatan dan timur pada pukul 15.25 WIB. Seiring pertumbuhan dan pergerakannya, pada pukul 15.33 WIB sel awan meluas ke wilayah Kota Bogor, pada saat yang bersamaan terpantau sel-sel awan konvektif baru di wilayah Kota Bogor termasuk di Kec Bogor Timur dan Kec Bogor Tengah dan semakin menguat pada sore hari. Peningkatan nilai reflektifitas radar maksimum di wilayah tersebut mencapai 40-50 dBz pada pukul 16.37 – 18.00 WIB, pada periode tersebut tutupan awan terpantau mendominasi sebagian besar wilayah Kab dan Kota Bogor dengan potensi hujan intensitas sedang hingga sangat lebat.
IV. KESIMPULAN
  1. Suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah wilayah Jawa Barat; Kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850-750 mb berkisar antara 70-95 %; di lapisan 500 mb bernilai 20 – 60 %; labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori sedang hingga kuat. Yang diindikasikan oleh beberapa nilai indeks yakni KI yang berkisar antara 28 s/d 38 kemungkinan konvektif sedang hingga kuat, nilai LI berkisar antara -2 s/d -1 labil dan kemungkinan potensi munculnya TS, Showalter index berkisar -2 s/d -2 mengindikasikan kemungkinan terjadinya Thunderstorm.
  2. Berdasarkan interpretasi citra radar, pengukuran hujan alat otomatis yang terdekat di wilayah terdampak Kota Bogor terpantau pertumbuhan awan hujan pada siang hingga malam hari dan adanya hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di sertai angin kencang. Kondisi intensitas hujan tinggi tersebut pada kota bogor dan disertai angin kencang memicu terjadinya pohon tumbang di wilayah Kota Bogor.
V. PROSPEK KEDEPAN
  1. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
  2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
  3. Waspada terhadap potensi sambaran petir dengan berlindung di tempat tertutup, menghindari pohon dan tiang listrik atau sesuatu yang tinggi lainnya, menghindari tempat tinggi dan terbuka, mematikan alat komunikasi sementara waktu, dan menjaga jarak aman jika sedang berteduh di luar ruangan.
  4. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!