BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KABUPATEN BOGOR , CIOMAS
TANGGAL 01 AGUSTUS 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jawa Barat , Kabupaten Bogor , Ciomas
  • Jawa Barat , Kabupaten Bogor , Cigudeg , Bunar
  • Jawa Barat , Kabupaten Bogor , Cigudeg , Mekarjaya
  • Jawa Barat , Kabupaten Bogor , Jonggol , Sukanegara
  • Jawa Barat , Kabupaten Bogor , Cibinong , Ciriung
  • Jawa Barat , Kabupaten Bogor , Sukajaya , Sukajaya
  • Jawa Barat , Kota Bogor , Bogor Barat , Pasirjaya
  • Jawa Barat , Kota Bogor , Tanah Sereal , Kebonpedes
TANGGAL 01 Agustus 2024 17:30 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Tanah Longsor, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi
Hujan deras sempat mengakibatkan banjir di Jl Raya Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Banjir mengakibatkan banyak kendaraan terjebak hingga mogok. Warga bernama Jaenudin (43) mengatakan banjir terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. Hujan deras mengakibatkan gorong-gorong meluap dan meluber ke jalan raya, setinggi betis orang dewasa. 1. Hujan dengan intensitas lebat serta luapan aliran air sungai Cikaret serta kondisi tembok penahan tanah (TPT) yang ambruk menyebabkan terjadinya banjir lintasan di wilayah Kampung Muara Batas Desa Kelurahan Pasir Jaya Kecamatan Bogor Barat. Kondisi tersebut berdampak 1 rumah warga sempat terendam banjir lintasan setinggi 20 cm sekitar 50 menit 2. Hujan dengan intensitas lebat yang terjadi di wilayah Bogor menyebabkan terjadinya tanah longsor antara lain di Kampung Pondok Rumput Kelurahan Kebon Pedes Kecamatan Tanah Sareal Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor berdampak tembok penahan tanah (TPT) salah satu rumah warga rusak dengan panjang 4 meter dan tinggi 3 meter. Sedangkan di Kabupaten Bogor longsor terjadi di Kp. Sirna Galian Desa Sukajaya Kecamatan Sukajaya tembok penahan tanah (TPT) sekolah mengalami kerusakan.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
ARG Rekayasa Tenjolaya
40.0 mm/jam (Sangat lebat) Pukul 16.20 – 17.20 WIB
70.8 mm/hari (Lebat)
ARG Rekayasa Cianten
45.8 mm/jam (sangat lebat) Pukul 13.20 – 14.20 WIB
108.2 mm/hari (Sangat Lebat)
AWS Leuwiliang
20.2 mm/jam (sangat lebat) Pukul 16.00 – 17.00 WIB
61.4 mm/hari (Lebat)
ARG Cikasungka
65.4 mm/jam (Esktrem) Pukul 16.20 – 17.20 WIB
92.8 mm/hari (Lebat)
AAWS Dramaga
27.8 mm/jam (Sangat lebat) Pukul 15.00 – 16.00 WIB
ARG Rekayasa Cisadane
81.0 mm/jam (Ekstrem) Pukul 17.20 – 18.20 WIB
106.8 mm/hari (Sangat Lebat)
ARG Kebun Raya Bogor
95.8 mm/jam (Ekstrem) Pukul 17.10 – 18.10 WIB
115.2 mm/hari (Sangat Lebat)
AWS IPB
97.4 mm/jam (Ekstrem) Pukul 17.10 – 18.10 WIB
108.8 mm/hari (Sangat Lebat)
ARG Katulampa
34.6 mm/jam (Sangat lebat) Pukul 17.30 – 18.30 WIB
ARG Rekayasa Tanjungsari
22.8 mm/jam (sangat lebat) Pukul 18.30 – 19.30 WIB
ARG Telagasaat
50.2 mm/jam (Ekstrem) Pukul 18.30 – 19.30 WIB
59.6 mm/hari (Lebat)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Angin di Jawa Barat pada lapisan 3000 feet secara umum dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 22 knot.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 -500 mb berkisar antara 70-95 %; di lapisan 500 mb bernilai 20 – 60 %
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah wilayah Jawa Barat.​​​​​​​
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
  • K-Index berkisar 28 s/d 38 kemungkinan konvektif sedang hingga kuat.
  • L-Indeks berkisar -4 s/d 0, mengindikasikan kondisi atmosfer yang labil sedang dengan potensi terjadinya Thunderstrom.
  • Showalter Indeks berkisar -2 s/d 0, mengindikasikan kemungkinan terjadinya Thunderstrom dan shower.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan intepretasi citra radar, terpantau pertumbuhan sel-sel awan konvektif awan yakni di sekitar wilayah Kab Bogor bagian selatan dan timur pada pukul 12.33 WIB. Seiring pertumbuhan dan pergerakannya, pada pukul 14.05 WIB sel awan di sekitar Bogor selatan meluas ke wilayah Sukajaya Bogor Barat, pada saat yang bersamaan terpantau sel-sel awan konvektif baru di wilayah Kota Bogor termasuk di Kec Bogor Barat dan semakin menguat pada sore hari. Peningkatan nilai reflektifitas radar maksimum di wilayah tersebut mencapai 45-55 dBz pada pukul 14.29 – 18.13 WIB, pada periode tersebut tutupan awan terpantau mendominasi sebagian besar wilayah Kab dan Kota Bogor dengan potensi hujan intensitas sedang hingga sangat lebat. Awan hujan di wilayah Bogor Barat bertahan hingga malam hari yakni meluruh sekitar pukul 19.30 WIB.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan intepretasi citra radar, terpantau pertumbuhan sel-sel awan konvektif awan yakni di sekitar wilayah Kab Bogor bagian selatan dan timur pada pukul 12.33 WIB. Seiring pertumbuhan dan pergerakannya, pada pukul 14.05 WIB sel awan di sekitar Bogor selatan meluas ke wilayah Sukajaya Bogor Barat, pada saat yang bersamaan terpantau sel-sel awan konvektif baru di wilayah Kota Bogor termasuk di Kec Bogor Barat dan semakin menguat pada sore hari. Peningkatan nilai reflektifitas radar maksimum di wilayah tersebut mencapai 45-55 dBz pada pukul 14.29 – 18.13 WIB, pada periode tersebut tutupan awan terpantau mendominasi sebagian besar wilayah Kab dan Kota Bogor dengan potensi hujan intensitas sedang hingga sangat lebat. Awan hujan di wilayah Bogor Barat bertahan hingga malam hari yakni meluruh sekitar pukul 19.30 WIB.
IV. KESIMPULAN
  1. Suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah wilayah Jawa Barat; Kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 mb berkisar antara 70-97 %; di lapisan 700-500 mb bernilai 10 – 85 %; labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori sedang hingga kuat. Yang diindikasikan oleh beberapa nilai indeks yakni KI yang berkisar antara 28 s/d 38 kemungkinan konvektif sedang hingga kuat, nilai LI berkisar antara -4 s/d 0 labil dan kemungkinan potensi munculnya TS, Showalter index berkisar -2 s/d 0 mengindikasikan kemungkinan terjadinya Thunderstorm dan shower.
  2. Berdasarkan interpretasi citra radar, pengukuran hujan alat otomatis yang terdekat di wilayah terdampak Kab dan Kota Bogor terpantau pertumbuhan awan hujan pada siang hingga malam hari dan adanya hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat. Kondisi intensitas hujan tinggi tersebut pada daerah dataran rendah dan meluapnya aliran Sungai dan berpotensi memicu genangan. Pada kejadian longsor, beberapa hari sebelum kejadian tidak terpantau hujan sehingga kondisi tersebut berpotensi menyebabkan tanah menjadi sangat kering dan rapuh, tanah yang kering dan pecah-pecah tersebut berpotensi menjadi mudah longsor karena kemampuannya untuk menahan hujan lebat yang terjadi secara tiba-tiba.
V. PROSPEK KEDEPAN
  1.  
  2. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
  3. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
  4. Waspada terhadap potensi sambaran petir dengan berlindung di tempat tertutup, menghindari pohon dan tiang listrik atau sesuatu yang tinggi lainnya, menghindari tempat tinggi dan terbuka, mematikan alat komunikasi sementara waktu, dan menjaga jarak aman jika sedang berteduh di luar ruangan.
  5. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.
  6. Diprakirakan tiga (3) hari ke depan, masih terdapat potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat di sertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat antara menjelang siang hingga dini hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor
  7.  
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

 

7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!