BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
|
---|---|
TANGGAL | 23 Juli 2024 02:25 WITA |
DAMPAK |
Banjir / Genangan, Tanah Longsor, Gangguan Transportasi Disampaikan bahwa pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2024 telah terjadi bencana alam banjir dan longsor di Kab. Gorontalo. Berdasarkan informasi via WAG Pusdalops Tanggal 23 Juli 2024 jam 12.53 WITA menyampaikan terkait Banjir hari ini yang terjadi disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak Dini hari pukul 02.25 Wita. Adanya banjir yang sampai menggenangi rumah masyarakat di akibatkan kurang baiknya saluran pembuangan air (irigasi saluran) sehingga mengakibatkan luapan air sungai. Kemudian terjadi longsor di lokasi jembatan Tursandi sehingga air mengalir ke pemukiman masyarakat. |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
Bilato |
68.5 mm |
Biluhu |
109 mm |
Dungalio |
119.5 mm |
Tabongo |
69 mm |
Lakeya |
60 mm |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
MJO, SOI dan Indeks ENSO |
Berdasarkan data pengamatan pada 22 Juli 2024, Fase konvektif MJO terpantau berada di Kuadran 5 (Indian Ocean, Netral) yang menunjukkan bahwa MJO kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Indeks SOI bernilai -3.1 nilai ini mengindikasikan adanya pergerakan massa udara dari Samudera Pasifik Barat ke Saudera Pasifik Timur dan berdampak tidak signifikan terhadap aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Indeks Nino 3.4 bernilai +0.24 yang menunjukkan suplai uap air dari Samudera Pasifik Tengah ke Samudera Pasifik Timur tidak signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
Gelombang equatorial rossby NIL. Gelombang Kelvin NIL |
POLA ANGIN |
Peta streamline ketinggian 3000 feet pada data terakhir yang tercatat tanggal 22 Juli 2024 pukul 12.00 UTC menunjukkan adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin (Shearline) di sekitar wilayah Provinsi Gorontalo yang menyebabkan pembentukan awan – awan konvektif yang memicu terjadinya hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir di wilayah tersebut. |
POLA TEKANAN UDARA |
|
KELEMBABAN UDARA |
Kelembapan udara relatif untuk wilayah Gorontalo data terakhir yang tercatat tanggal 22 Juli 2024 pukul 00.00 UTC menunjukkan kelembaban udara pada lapisan 850 mb, berada pada rentang nilai 80 - 100 %, pada lapisan 700 mb berkisar antara 70 - 90 %, dan pada lapisan 500 mb berkisar antara 70 - 90 %. Ini menunjukkan udara di atas wilayah Provinsi Gorontalo relatif lembab yang mendukung pembentukan awan – awan hujan di hari kejadian yang cukup signifikan di sebagian besar wilayah Gorontalo. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Suhu muka laut yang cukup hangat dan anomali SST positif mencapai +0.5 - +4.2 di Perairan Utara dan Selatan Prov. Gorontalo berpeluang menghasilkan massa udara hangat yang berkontribusi terhadap pembentukan awan konvektif di Provinsi Gorontalo. |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
LABILITAS UDARA |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Analisis citra satelit produk Himawari-9 EH (Enhanced) tanggal 22 Juli 2024 menunjukkan pada pukul 16.00 UTC (00.00 WITA) terdapat awan konvektif di wilayah sekitar Kab. Gorontalo dengan suhu puncak awan mencapai -62 oC. Kemudian pada pukul 18.30 UTC (02.30 WITA) terlihat awan semakin berkembang dan meluas di wilayah tersebut dengan suhu puncak awan mencapai -69 oC. Kemudian bertahan hingga pukul 21.00 UTC (05.00 WITA) dan mulai meluruh. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Berdasarkan data radar Produk Cmax terlihat bahwa hujan mulai terjadi pada 22 Juli 2024 Pukul 16.38 UTC (00.38 WITA) di wilayah Kab. Gorontalo dengan nilai dBZ berkisar antara 30 – 35 dan terus berkembang dan meluas pada pukul 18.38 UTC (02.38 WITA) dengan nilai dBZ tertinggi berkisar antara 40 – 45 dBZ yang mengindikasi terjadinya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Kondisi tersebut terus berkembang dan meluas hingga pukul 21.08 UTC (05.08 WITA tanggal 23 Juli 2024). Intensitas yang cukup tinggi disertai durasi hujan yang lama, mengakibatkan di beberapa lokasi di wilayah Kab. Gorontalo tersebut terjadi banjir. |
Berdasarkan hasil analisis parameter diatas dapat diidentifikasi bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di wilayah di Kab. Gorontalo yang telah menyebabkan banjir dikarenakan oleh adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin (Shearline) di wilayah Gorontalo yang berkontribusi dalam pertumbuhan awan hujan. Selain itu kondisi ini juga didukung dengan SST dan anomali SST yang cukup hangat di Gorontalo yang menyuplai pembentukan awan hujan di Provinsi Gorontalo. Kelembapan yang tinggi hingga lapisan 850 mb, 700 mb dan 500 mb juga mendukung terbentuknya pumpunan awan konvektif. Serta berdasarkan data radar dan satelit cuaca, hujan sedang hingga lebat yang terjadi dengan durasi cukup lama di wilayah tersebut mengakibatkan banjir di beberapa lokasi di wilayah Kab. Gorontalo. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|