BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAMBI , KOTA SUNGAI PENUH , SUNGAI BUNGKAL , SUMUR ANYIR
TANGGAL 07 JULI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jambi , Kota Sungai Penuh , Sungai Bungkal , Sumur Anyir
TANGGAL 07 Juli 2024 21:55 WIB (Malam)
DAMPAK Banjir / Genangan
Berdasarkan laporan masyarakat yang kami oeroleh dari group tanggap darurat kota Sungai Penuh telah terjadi bencana banjir (luapan air sungai) pada hari Minggu malam, 07 Juli 2024 di Desa Sumur Anyir, Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh sekitar pukul 21.55 WIB. Hal ini mengakibatkan luapan air sungai melimpah dan merendam rumah warga di Desa Sumur Anyir. Berdasarkan data pengamatan SYNOP di Stasiun Meteorologi Depati Parbo  Pada tanggal 07 Juli 2024 sekitar pukul 21.55 WIB/15.00 UTC. curah hujan terukur  tgl 08 Juli 2024 00.00 UTC sebesar 21,5 mm. Bencana banjir/meluapnya air sungai mengakibatkan beberapa rumah warga terendam .
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Penakar Hujan OBS Stamet Kerinci
21.5 mm
ARG Kumun Debai
60.2 mm
AWS Kayu Aro
8.4 mm
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

Madden Julian Oscicllation (MJO)
Berdasarkan diagram fase pergerakan MJO terlihat MJO pada tanggal 6 Juli 2024 berada di fase 3. Hal ini mengindikasikan MJO berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Berdasarkan analisis streamline pada tanggal 7 Juli 2024 pukul 12.00 UTC terdapat daerah belokan dan pertemuan angin di wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi yang dapat memicu pertumbuhan awan konvektif sehingga dapat menghasilkan hujan lebat disertai badai petir.
POLA TEKANAN UDARA
Berdasarkan analisis tekanan udara permukaan laut terdapat daerah pusat – pusat tekanan rendah di Perairan Samudera Hindia sebelah barat Pulau Sumatera yang dapat mempengaruhi peningkatan pembentukan awan konvektif di wilayah Provinsi Jambi bagian Barat.
KELEMBABAN UDARA
Secara umum, kelembaban relatif di daerah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci pada lapisan 850 hPa berkisar antara 80 – 100 %. Nilai ini menunjukkan atmosfer berada dalam kondisi lembab sehingga dapat berpotensi memicu pertumbuhan awan – awan konvektif di wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Berdasarkan data model analisis anomaly SST tanggal 7 Juli 2024 menunjukkan bahwa anomali suhu muka laut di wilayah perairan Samudera Hindia sebelah Barat Daya Pulau Sumatera berada dalam kondisi anomali netral hingga hangat -0.5 s/d +2.0 °C. Kondisi tersebut mempengaruhi proses penguapan yang menyebabkan bertambahnya massa uap air untuk terbentuknya awan-awan hujan.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Berdasarkan analisis indeks labilitas terlihat bahwa KI bernilai antara 35 - 38, Lifted Index bernilai 0 s/d -6, dan SI bernilai 1 s/d -4 di wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, hal ini menunjukkan bahwa udara tidak stabil sehingga terdapat potensi terbentuknya awan konvektif di wilayah atmosfer Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan pantauan satelit cuaca terlihat suhu puncak awan pada tanggal 7 Juli 2024 pukul 13.30 UTC berkisar antara -28 s/d -80 °C, hal ini mengindikasikan terdapat awan konvektif di wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA

IV. KESIMPULAN
  •  
  • Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan awan – awan hujan di wilayah Kabupaten Kerinci pada tanggal 7 Juli 2024 antara lain: adanya daerah belokan dan pertemuan angin, terdapat daerah pusat – pusat tekanan rendah di perairan Samudera Hindia, MJO aktif di fase 3, indeks labilitas udara yang tidak stabil sehingga memicu pertumbuhan awan konvektif, serta kelembapan udara pada lapisan 850 hPa yang terpantau lembap/basah.
  • Konvektifitas lokal yang cukup kuat juga memicu terjadinya pembentukan awan konvektif di daerah Kota Sungai dan Kabupaten Kerinci sehingga menyebabkan terjadinya hujan disertai badai petir pada sore hingga dini hari.
  •  
V. PROSPEK KEDEPAN

​​​​​​​Hasil pemodelan IFS-BMKG menunjukkan terdapat potensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan – sedang hingga 10 Juli 2024 di wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Tekanan Udara
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

 

7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



13. Madden Julian Oscillation
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!