|
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI YOGYAKARTA
, KABUPATEN GUNUNG KIDUL
, GEDANG SARI
TANGGAL 04 JULI 2024
I. INFORMASI KEJADIAN
|
LOKASI
|
Yogyakarta
, Kabupaten Gunung Kidul
, Gedang Sari
|
|---|---|
| TANGGAL | 04 Juli 2024 03:10 WIB s.d. 04 Juli 2024 07:30 WIB |
| DAMPAK |
Tanah Longsor Lokasi terdampak kejadian hujan lebat yang disertai dampak kejadian longsor di sekitar kawasan tambang untuk uruk Tol Jogja-Solo Padukuhan Nglengkong, Kelurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Pada hari Kamis tanggal 04 Juli 2024 sekitar jam 13:48 WIB, Media Online Sindonews merilis berita kejadian longsor di sekitar kawasan tambang untuk urug Tol Jogja-Solo akibat hujan dini hari di wilayah DIY. |
|
BERITA KEJADIAN
|
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
| POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
|---|---|
ARG Playen |
4.8 mm  |
ARG Piyungan |
4.6 mm  |
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
|
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
|---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
|
Dipole Mode Indeks (DMI) |
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
Aktifitas fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini masuk dalam fase/kuadran 3 (Samudera Hindia), namun secara spasial gangguan fenomena ini terpantau di sebagian besar wilayah Jawa-Bali sehingga dapat memicu peningkatan potensi hujan di wilayah DIY.   |
POLA ANGIN |
Berdasarkan analisa streamline ketinggian 925 hpa tanggal 04 Juli 2024 jam 00.00 UTC terlihat adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera. Pola perlambatan kecepatan angin juga terpantau di sebagian besar wilayah Jawa bagian Timur hingga Jawa bagian Barat termasuk wilayah DIY.  Berdasarkan analisis angin pada lapisan 850, dan 500 tanggal 04 Juli 2024 jam 00.00 UTC, terlihat pola angin di Pulau Jawa dominan bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 30 - 40 km/jam (15 - 20 kt).   |
POLA TEKANAN UDARA |
|
KELEMBABAN UDARA |
Berdasarkan analisa profil kelembapan udara tanggal 04 Juli 2024 jam 00.00 UTC, kelembaban udara pada paras 850 mb (5.000 ft), 700 mb (10.000 ft) dan 500 mb (18.000 ft) berkisar antara 80 – 90 %. Kondisi ini mengindikasikan kandungan uap air di atmosfer cukup tinggi sehingga mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif hingga lapisan tinggi (18.000 feet) di Pulau Jawa khususnya Provinsi DIY.    |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
|
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA |
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Berdasarkan citra radar tanggal 04 Juli 2024 pukul 03.00 WIB – 06.00 WIB, terlihat adanya pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah DIY bagian Timur yang bergerak dan berkembang ke arah Barat pada dini hari dan meluas ke sebagian besar wilayah DIY bagian utara pada pagi hari. Berdasarkan verifikasi warna legenda radar, pada jam tersebut menunjukkan terjadi hujan dengan intensitas ringan – sedang di wilayah terdampak tersebut.       |
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan pantauan radar cuaca serta hasil analisa dinamika atmosfer-laut tersebut menunjukkan kejadian longsor di sekitar kawasan tambang untuk urug Tol Jogja-Solo akibat hujan dini hari di wilayah DIY pada hari Kamis tanggal 04 Juli 2024 saat dini – pagi hari, disebabkan oleh adanya aktifitas pertumbuhan awan hujan dari dini hingga pagi hari. Hal ini dikarenakan aktifnya gangguan akibat gelombang atmiosfer berupa fenomena MJO dan Rossby, pola angin Timuran yang bersifat konvergen (mengumpul) dan nilai kelembaban udara lapisan bawah - atas yang tinggi (basah) sehingga memeberpesar potensi peningkatan suplai uap air yang cukup tinggi untuk pertumbuhan awan hujan pada kejadian tersebut. Keadaan ini menimbulkan hujan ringan-sedang dan berdampak bencana longsor di lokasi tersebut. |
V. PROSPEK KEDEPAN
Berdasarkan analisa perkembangan dinamika atmosfer-laut untuk 2-3 hari ke depan menunjukkan peluang hujan sudah mulai berkurang seiring dengan bergesernya fenomena gelombang atmosfer, MJO dan Rossby, menjauhi wilayah DIY. |
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
|
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
|---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
  |
VII. LAMPIRAN
1. Streamline
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
2. Suhu Muka Laut
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
3. Kelembaban Relatif
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
4. Citra Satelit Cuaca
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
5. Citra Radar
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
6. Peta Isohyet
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
7. Peta GSMAP
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
8. Profil Udara Atas
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
9. Data Sinoptik
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
10. Lintasan Siklon Tropis
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
11. Peta Kebakaran Hutan
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
12. Indeks Lokal
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
13. Lainnya
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
|
Diunduh pada: 24/11/2024 23:45:13 WIB