BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
|
---|---|
TANGGAL | 04 Juli 2024 02:05 WITA |
DAMPAK |
Banjir / Genangan, Bangunan Rusak Banjir akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi secara terus-menerus dengan durasi yang cukup lama menyebabkan ratusan rumah, ribuan hektar sawah, dan beberapa sarana umum terendam dengan ketinggian air ± 30 cm - 1 m, serta tanggul irigasi jebol/rusak di Kel. Rappang Kec. Panca Rijang, Desa Alasalewo Kec. Panca Lautang, dan Desa Carawali Kec. Watangpulu. Selain itu, 34 orang di Kel. Wala Kec. Maritengngae mengungsi . |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
ARG Panca Lautang |
02 Juli 2024: 157.5 mm 03 Juli 2024: 236.6 mm |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
|
Dipole Mode Indeks (DMI) |
|
MJO |
Fase konvektif MJO terpantau berada di Kuadran 3 (Indian Ocean, Netral). Gangguan fenomena MJO secara spasial terpantau aktif di wilayah sebagian Sulawesi Selatan, Selat Makassar bagian selatan dan Laut Flores yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
Terpantau adanya Gelombang Rossby Ekuatorial di Wilayah Sulawesi Selatan, hal ini meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan awan hujan. |
POLA TEKANAN UDARA DAN ANGIN |
Adanya tekanan udara rendah di Belahan Bumi Utara memicu terbentuknya pola konvergensi dan konfluence yang memanjang dari Kalimantan hingga ke pulau Sulawesi. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan. |
KELEMBABAN UDARA |
Kondisi kelembapan udara lapisan atas di wilayah Sulawesi Selatan pada ketinggian 850mb hingga 700 mb terpantau dalam keadaan basah, dengan kelembapan berkisar 80 - 100%. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Suhu muka laut di wilayah Selat Makassar dalam kondisi hangat dengan nilai berkisar 29˚C hingga 30 ˚C diikuti anomali suhu muka laut berada pada anomali positif dengan kisaran +0.5 s/d +1.5˚C. Kondisi ini berkontribusi menambah suplai uap air yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan awan hujan. |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
LABILITAS UDARA |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Terpantau adanya pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulus (Cu) dan Cumulonimbus (CB) yang terus bertumbuh sejak malam hingga malam pagi hari, terlihat dari nilai suhu puncak awan berkisar -41 ˚C hingga -100 ˚C di wilayah Kabupaten Sidrap dan sekitarnya. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, dapat disimpulkan bahwa kejadian banjir di wilayah Kabupaten Sidrap disebabkan oleh:
|
Untuk tiga hari kedepan, wilayah Sulawesi Selatan diprakirakan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah bagian utara dan timur Provinsi Sulawesi Selatan. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|