El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

MJO

Pada tanggal 3 Juli 2024 terpantau aktif di kuadaran 3 (Indian Ocean. Kondisi ini berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Banten

FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

Gelombang ekuator Rosby tanggal 4 Juli 2024 terpantau aktif di wilayah Banten. Kondisi ini berpengaruh pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten

POLA TEKANAN UDARA DAN ANGIN

Berdasarkan analisis angin lapisan 3000 feet tanggal 4 Juli 2024 pada pukul 00.00 UTC menunjukkan secara umum angin bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan berkisar 05 – 20 knots di wilayah Banten. Terdapat belokan angin pada lapisan antara lapisan 850-700 mb. Kondisi ini berkontribusi untuk peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten.

KELEMBABAN UDARA

Kelembapan udara di Banten tanggal 4 Juli 2024 berkisar 50 – 90% dari lapisan 925 – 700 mb. Kelembapan yang cukup basah dari lapisan bawah hingga atas ini berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Banten

SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)

Pengamatan suhu muka laut terakhir di sekitar perairan Banten berkisar antara 29˚C hingga 31˚C (Gb.1.a). Anomali suhu muka laut positif baik di perairan Utara Banten maupun di perairan Selatan Banten berkisar antara 0.5˚C hingga 2.0˚C

DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

LABILITAS UDARA

Berdasarkan data pengamatan udara atas WIII Jakarta pada tanggal 4 Juli 2024 jam 00 Z, dengan nilai CAPE sebesar 1122 J/Kg, K–Index (KI) sebesar 30.1 menunjukkan adanya konvektif sedang, Lifted Index (LI) bernilai –4.04 dan indeks TTI 45.6 menunjukkan potensi terjadinya Thunderstorm yang cukup signifikan (TS). Kondisi labilitas sedang seperti di atas, mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif

ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

Berdasarkan citra satelit Himawari, pada 4 Juli 2024 terlihat awan konvektif yang mulai aktif pada jam 14.30 WIB di Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang. Semakin tumbuh besar dan jenuh pada pukul 14.50 WIB di Kota Tangerang Selatan dan pukul 15.10 WIB di Kabupaten Lebak bagian Utara. Awan konvektif mulai melemah di kedua wilayah tersebut pada pukul 17.40 WIB. Suhu puncak awan menunjukkan signifikan ketinggian awan dengan nilainya mencapai -100˚C.

ANALISIS CITRA RADAR CUACA

Berdasarkan Citra Radar Cuaca Jakarta, pada 4 Juli 2024 terlihat hujan mulai turun di Kota Tangerang Selatan pukul 14.13 WIB. Kemudian hujan semakin deras dan mulai meluas ke Kota Tangerang Selatan pada pukul 14.29 WIB. Hujan berhenti di wilayah tersebut hingga pukul 17.17 WIB dengan nilai reflektivitas mencapai 55 dBz yang menunjukkan hujan dengan intensitas sangat lebat.
Berdasarkan Citra Radar Cuaca Lampung, pada 4 Juli 2024 terlihat hujan mulai turun di Kabupaten Lebak bagian Utara pada pukul 15.08 WIB. Kemudian hujan semakin deras dan mulai meluas di Kabupaten Lebak bagian Utara khususnya daerah Rangkasbitung pada pukul 15.48 WIB. Hujan mulai melemah dan berhenti pada pukul 18.28 WIB dengan nilai reflektivitas 55 dBz yang menunjukkan hujan dengan intensitas lebat.