|
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT, PETIR
DI NUSA TENGGARA BARAT
, KOTA MATARAM
, MATARAM
, PAGESANGAN TIMUR
TANGGAL 03 JULI 2024
I. INFORMASI KEJADIAN
|
LOKASI
|
Nusa Tenggara Barat
, Kota Mataram
, Mataram
, Pagesangan Timur
|
|---|---|
| TANGGAL | 03 Juli 2024 13:00 WITA s.d. 03 Juli 2024 18:07 WITA |
| DAMPAK |
Banjir / Genangan Telah terjadi Hujan Sedang-Lebat Pukul 13.00 WITA sehingga terjadi dibeberapa titik di Kota Mataram Sumber : Pusdalops-PB BPBD Provinsi NTB |
|
BERITA KEJADIAN
|
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
| POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
|---|---|
ARG Mataram |
45.8 mm |
ARG Sekarbela |
36.0 mm |
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
|
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
|---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
|
Dipole Mode Indeks (DMI) |
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
Berdasarkan data pada diagram pergerakan MJO, (update pada tanggal 3 Juli 2024) MJO berada di fase 3 (Samudera Hindia) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuatorial terpantau aktif di wilayah NTB, yang memicu pertumbuhan awan-awan hujan. |
POLA TEKANAN UDARA DAN ANGIN |
Dari analisa pola tekanan udara tanggal 03 Juli 2024 jam 00.00 UTC (08.00 WITA) tekanan udara di wilayah NTB berkisar antara 1010 - 1014 hPa. Berdasarkan data prakiraan angin gradien tanggal 3 Juli 2024 jam 00.00 UTC terdapat perlambatan kecepatan angin di wilayah NTB yang memicu penumpukan massa udara yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan awan hujan. |
KELEMBABAN UDARA |
Kelembapan udara pada lapisan 850 mb berkisar antara 80 - 90%, 700 mb berkisar 80 - 90% dan 500 mb 70 – 90 %. Pada lapisan rendah hingga tinggi kelembapan udara terpantau cukup basah yang memicu pertumbuhan awan hujan di wilayah NTB. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Berdasarkan data model analisis Sea Surface Temperature (SST) pada tanggal 03 Juli 2024 menunjukkan bahwa SST berada pada nilai yang cukup hangat antara 26.0 – 29.0 °C, dan anomali suhu muka laut (-0.5 – 1.5 °C) di area perairan sekitar wilayah NTB. Kondisi ini menunjukan aktivitas penguapan yang cukup mempengaruhi suplai uap air ke atmosfer untuk mendukung terbentuknya awan-awan konvektif di sekitar wilayah NTB. |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA |
Berdasarkan data model analisis labilitas udara (Konvektif Indeks) tanggal 3 Juli 2024 jam 08.00 dan 20.00 WITA nilai KI berkisar antara 35 - 37 secara umum menunjukan potensi konvektif sedang yang mendukung potensi pertumbuhan awan-awan konvektif/Cumulonimbus di wilayah NTB khususnya Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. |
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Pada citra satelit Himawari produk IR Enhanced pada tanggal 03 Juli 2024 pukul 15.30 – 18.30 WITA terlihat suhu puncak awan mencapai -48 s/d -75 °C. |
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Berdasarkan analisis data produk Cmax tanggal 03 Juli 2024 di kecamatan Sekarbela, kota Mataram dan sekitarnya pada pukul 14.00 – 18.30 WITA menunjukkan nilai reflektivitas sebesar 20 dBz s/d 35 dBz yang menunjukkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. |
IV. KESIMPULAN
Kejadian hujan sedang - lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram pada tanggal 03 Juli 2024 berkisar pukul 14.00 – 18.30 WITA, terjadi akibat adanya aktifitas gelombang atmosfer (Kelvin dan Rossby ekuatorial) serta adanya perlambatan kecepatan angin yang memicu pertumbuhan awan-awan konvektif (Cumulonimbus) dan awan-awan hujan lainnya yang cukup signifikan, dengan durasi hujan yang cukup lama dari siang hingga malam hari. |
V. PROSPEK KEDEPAN
Hujan dengan intesitas ringan disertai kilat/petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah NTB hingga tiga hari kedepan. Masyarakat dan stakeholder terkait dihimbau waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti pohon tumbang, banjir, genangan dan tanah longsor serta berkurangnya jarak pandang. |
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
|
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
|---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
  |
NOWCASTING |
     |
VII. LAMPIRAN
1. Streamline
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
 |
 |
2. Suhu Muka Laut
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
 |
 |
3. Kelembaban Relatif
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
   |
   |
4. Citra Satelit Cuaca
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
 |
 |
5. Citra Radar
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
  |
  |
6. Peta Isohyet
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
7. Peta GSMAP
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
8. Profil Udara Atas
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
9. Data Sinoptik
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
10. Lintasan Siklon Tropis
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
11. Peta Kebakaran Hutan
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
12. Indeks Lokal
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
 |
 |
13. MJO dan Gelombang Atmosfer
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
 |
 |
|
Diunduh pada: 25/11/2024 01:48:57 WIB