BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI SULAWESI UTARA , KABUPATEN MINAHASA TENGGARA , TOMBATU UTARA
TANGGAL 26 JUNI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Sulawesi Utara , Kabupaten Minahasa Tenggara , Tombatu Utara
  • Sulawesi Utara , Kabupaten Minahasa Tenggara , Ratatotok
TANGGAL 26 Juni 2024 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi
Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara terdampak banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. "Sebagaimana data yang ada, terdapat tujuh kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor," kata Kepala Bidang Kedaruratan dam Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Dontry Wongkaren di Manado, Rabu.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
KC LANGOWAN SELATAN
BP3K LANGOWAN BARAT
UPTD RATAHAN
BP3POSUMAEN
63.0
62.0
25.0
186.0
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Analisis streamline ketinggian 925 hPa (Gambar 1) pada tanggal 26 Juni 2024 jam 12 UTC menunjukkan adanya bibit siklon tropis 98W terpantau berada di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 20 knots dan tekanan udara minimum 1009 hPa mengakibatkan konvergensi / pertemuan massa udara disekitar sistem termasuk di wilayah Sulawesi Utara dan memicu pertumbuhan awan - awan konvektif di seluruh wilayah Sulawesi Utara berakibat turunnya hujan sedang hingga lebat dalam durasi waktu yang cukup lama.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
elembapan udara relatif (Gambar 2) untuk wilayah Sulawesi Utara dari analisis Relative Humidity 25 Juni 2024 jam 18 UTC, menunjukkan RH untuk lapisan bawah (850 mb dan 700 mb) sebesar 70 - 100% . Hal tersebut menunjukkan udara di atas wilayah Sulawesi Utara sangat lembab sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan yang signifikan terutama di wilayah Kab. Minahasa dan Kab. Minahasa Tenggara.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)

DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
 
nalisis data pengamatan udara atas tanggal 25 Juni 2024 Jam 12.00 UTC dan tanggal 26 Juni 2024 Jam 00.00 UTC (Gambar 5) terpantau kondisi udara Labil dan kemungkinan terjadi TS (pertumbuhan awan konvektif tinggi)
 
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Analisis citra satelit (Gambar 4) produk Himawari-9 EH (enhanced) tgl 25 Juni pukul 18.00 UTC – 26 Juni jam 02.30 UTC menunjukkan warna orange hingga merah muda (-41 0C - -80 0C) menunjukkan bahwa suhu puncak awan konvektif sangat dingin yang berpeluang menghasilkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat secara signifikan. Selain itu, berdasarkan citra satelit terlihat awan konvektif bertahan dalam rentang waktu yang panjang.
 
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan citra radar BMKG Sam Ratulangi (Gambar 3) di wilayah Kab. Minahasa dan Kab. Minahasa Tenggara menunjukan kumpulan awan konvektif yang menimbulkan hujan sedang hingga lebat dengan nilai intensitas (dBz) berkisar antara 20 - 40 yaitu dari tgl. 25 Juni jam 18.00 UTC – tgl. 26 Juni jam 02.30 UTC
IV. KESIMPULAN
Bencana hidrometeorologi banjir dan tanah longsor di wilayah Kab. Minahasa dan Kab. Minahasa Tenggara tanggal 26 Juni 2024 disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi yang panjang disebabkan adanya bibit siklon tropis 98W terpantau berada di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 20 knots dan tekanan udara minimum 1009 hPa mengakibatkan konvergensi / pertemuan massa udara disekitar sistem termasuk di wilayah Sulawesi Utara dan memicu pertumbuhan awan - awan konvektif di seluruh wilayah Sulawesi Utara. Kondisi ini didukung dengan labilitas udara yang cukup labil dan kelembaban udara yang sangat tinggi sehingga terjadi hujan dalam durasi waktu yang lama.
Kejadian hujan sedang hingga lebat tersebut juga dapat dilihat dari citra radar dan citra satelit yang menunjukkan terbentuknya awan-awan konvektif yang menyebabkan hujan dalam durasi waktu yang lama sehingga terjadi banjir di beberapa desa di wilayah Kab. Minahasa dan Kab. Minahasa Tenggara.
 
V. PROSPEK KEDEPAN
Berdasarkan data dari Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika serta ditunjang data input prakiraan cuaca yang digunakan dalam operasional Stasiun Meteorologi Klas II Sam Ratulangi Manado, kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Utara umumnya berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk 3 hari kedepan. Namun masih perlu diwaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang Sulawesi Utara terutama pada siang hingga dini hari.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING


VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

 

5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


Manado, 26 Juni 2024
Prakirawan Cuaca



MEGA C. INDRIANI, S.Tr