El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

Bernilai +0.02 (netral) dimana Suplai uap air dari wiayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat tidak signifikan

FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

Terpantau berada di Fase 6 (Western Pacific, netral) dimana tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia

POLA ANGIN

Analisis pola angin gradien pada tanggal 07 Juni 2024 pukul UPT BMKG Curah Hujan (mm) Curah Hujan (mm) Curah Hujan (mm) 05 Juni 2024 06 Juni 2024 07 Juni 2024 Balai MKG Wilayah I Medan 0 7.7 59.6 Sta. Klimatologi Sumatera Utara 0 3.9 0 Sta. Meteorologi Kualanamu 0 2.4 2.4 Sta. Maritim Belawan 0 2.6 0 Sta. Geofisika Deli Serdang 0 3.1 22.5 UPT BMKG Suhu Udara (⁰C) Suhu Udara (⁰C) Suhu Udara (⁰C) 05 Juni 2024 06 Juni 2024 07 Juni 2024 Balai MKG Wilayah I Medan 26.1 - 36.5 25.1 - 35.3 24-6 - 35.2 Sta. Klimatologi Sumatera Utara 27.2 - 34.8 25.6 - 34.4 24.8 - 34 Sta. Meteorologi Kualanamu 26.4 - 33.7 25.2 - 33.3 24.8 - 33.9 Sta. Maritim Belawan 28.2 - 32.9 26.2 - 33.2 26.2 - 32.7 Sta. Geofisika Deli Serdang 23.0 - 35.7 22.1 - 35.7 23.8 - 35.7 07.00 WIB dan 19.00, berdasarkan analisis angin terdapat pola belokan angin dan area konvergensi angin yang berada di atas wilayah Pantai Timur Sumatera Utara. Hal ini menyebabkan penumpukan massa udara dan mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Kota Medan dan sekitarnya

POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA

SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)

Suhu Permukaan Laut (SPL) tanggal 9 Mei 2024 menunjukkan untuk wilayah Selat Malaka dan Samudera Hindia bagian barat Sumatera berkisar antara 31-32°C. Nilai Anomali SPL antara +0.0 s.d 1.0°C di wilayah Selat Malaka dan antara +1.0 s.d 2.0°C di Perairan barat Sumatera. Hal tersebut mengindikasikan asupan uap air yang cukup banyak dari wilayah perairan Perairan barat Sumatera Utara yang mendukung pertumbuhan awan – awan hujan.

DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

LABILITAS UDARA

Berdasarkan indeks stabilitas yang diambil dari Stasiun Meteorologi Kualanamu pada tanggal 5 Juni 2024 pukul 07.00 WIB menunjukkan nilai SI sebesar 4.58, nilai KI sebesar 28.50, nilai CAPE sebesar 900.26. Pada tanggal 5 Juni 2024 pukul 19.00 WIB menunjukkan nilai SI sebesar -1.94, nilai KI sebesar 35.70, nilai CAPE sebesar 1380.09. Pada tanggal 6 Juni 2024 pukul 07.00 WIB menunjukkan nilai SI sebesar 1.70, nilai KI sebesar 33.10, nilai CAPE sebesar 1561.91. Pada tanggal 6 Juni 2024 pukul 19.00 WIB menunjukkan nilai SI sebesar -0.57, nilai KI sebesar 34.20, nilai CAPE sebesar 1422.47. Pada tanggal 7 Juni 2024 pukul 07.00 WIB menunjukkan nilai SI sebesar -0.14, nilai KI sebesar 32.90, nilai CAPE sebesar 873.27. Nilai- nilai tersebut menunjukkan kondisi labilitas sedang

ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

ANALISIS CITRA RADAR CUACA

Berdasarkan pantauan citra radar, terlihat pertumbuhan awan- awan konvektif penyebab hujan lebat yang ditandai dengan dengan nilai reflektifitas mencapai 55 dbz. Pertumbuhan awan kovektif dimulai pada pukul 19.40 WIB di wilayah Kota Medan dan sekitarnya. Pertumbuhan awan tersebut tumbuh dengan cepat sehingga mencakup sebagian besar Kota Medan hingga pukul 23.00 WIB. Kondisi awan - awan hujan mulai meluruh hingga pukul