BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI LAMPUNG , KABUPATEN LAMPUNG SELATAN , SIDOMULYO , SUAK
TANGGAL 02 JUNI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Lampung , Kabupaten Lampung Selatan , Sidomulyo , Suak
TANGGAL 02 Juni 2024 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan
https://kupastuntas.co/2024/06/02/diguyur-hujan-lebat-3-jam-rumah-warga-dan-sdn-1-suak-lamsel-kebanjiran
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AAWS Sidomulyo
2.8 mm
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

Kondisi Dinamika Atmosfer
Informasi Dinamika Atmosfer tgl. 02 Juni 2024:
SOI : +3.6 (tidak signifikan < +7) —> Suplai uap air bergerak dari Pasifik Barat ke Pasifik Timur, aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wil. Indonesia Timur tidak signifikan.
Indeks ENSO di NINO3.4 : +0.28 (normal ±0.5) —> tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wil. Indonesia.
DMI : +0.38 (normal ±0.4) —> Suplai uap air dari wil. S. Hindia ke wil. Indonesia bag. barat tidak signifikan (aktivitas pembentukan awan di wil. Indonesia bag. barat tidak signifikan).
MJO : Fase 5 (Maritime Continent, NETRAL) —> kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Gel. Atmosfer :
Kelvin -> Sumatera bag utara, Bengkulu.
Rossby Ekuatorial -> Sumbar, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Kep. Babel, Kalimantan bag utara-tengah, Sulawesi bag utara-tengah, Maluku, Papua Tengah.
Indeks Surge : +3.9 (normal < +10) —> Aliran massa udara dingin tidak signifikan terhadap wil. Indonesia.
Belokan angin dan konvergensi : Sumut, Kepri, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulsel, Sulbar, Sultra, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua.
SST anomali : +0.5 s/d +2.6 °C —> Samudera Hindia barat Sumatera, L. Natuna, L. Andaman, L. Jawa bag selatan, L. Bali, Tlk. Tomini, Tlk. Bone, L. Sulawesi, L. Flores, L. Seram, L. Arafura bag timur, Tlk. Cendrawasih, dan Samudra Pasifik utara Papua.
Prakirawan BMKG
Jakarta: 02 Juni 2024, 07.47 WIB
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Tidak ada gelombang atmosfer yang aktif di wilayah Lampung pada saat kejadian banjir di wilayah Kecamatan Sidomulyo.

POLA ANGIN
Terdapat arus siklonik di wilayah Kalimantan yang memberikan dampak terbentuknya belokan angin di wilayah timur dan selatan Lampung. Hal ini memberikan dampak terdampak pembentukan awan-awan hujan yang tumbuh di Selat Sunda dan masuk ke wilayah Lampung bagian selatan sampai dengan timur.

POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Kelambapan udara pada saat kejadian banjir memiliki nilai yang cukup signifikan basah mulai dari lapisan permukaan sampai dengan lapisan 500mb. Hal ini sudah cukup untuk mendukung pembentukan awan-awan hujan dari Selat Sunda ke wilayah Lampung bagian selatan dan juga bagian timur karena pola anginnya yang membentuk belokan angin di kedua wilayah ini.

Anomali kelembapan udara juga terlihat signifikan pada lapisan 850mb sampai dengan lapisan 300mb, nilai kelembapannya lebih basah 5-25% jika dibandingkan dengan kondisi normalnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadi pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup besar di awal bulan Juni yang seharusnya sudah berjalan musim kemarau dengan dominan udara yang kering dan panas.

SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di perairan timur Lampung cenderung lebih hangat dibandingkan dengan perairan selatan Lampung. Suhu muka laut di selatan Lampung berkisar antara 28-29°C, sedangkan di perairan timur Lampung berkisar antara 29-30°C. Hal ini dapat memicu pertumbuhan awan-awan hujan dari Selat Sunda kemudian akan menjatuhkan hujan di Lampung bagian selatan dan Lampung bagian timur.

Anomali suhu muka laut di perairan timur Lampung terlihat memiliki nilai yang positif yang berarti bahwa di perairan timur Lampung pada saat kejadian banjir memiliki kondisi yang lebih hangat dibandingkan dengan kondisi normalnya. Hal ini dapat memberikan suplai uap air yang melimpah sebagai bahan pembentukan awan-awan hujan. Sedangkan anomali suhu muka laut di perairan selatan dan barat Lampung memiliki nilai yang negative yang berarti penguapan di kedua wilayah ini kurang signifikan.

DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA

D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Analisa citra satelit menunjukkan terjadi pertumbuhan awan konvektif mulai jam 06.10 UTC dan mencapai puncak atau fase matang pada pukul 07.00 UTC kemudian mulai punah pada pukul 09.00 UTC. Diprediksi terjadi banjir pada saat 07.00-08.00 UTC di fase saat matang dan berdampak terhadap hujan sedang-lebat di lokasi kejadian.

Suhu puncak awan tertinggi pada saat kejadian banjir mencapai -58,6°C.

Estimasi hujan beradasarkan produk satelit RP berada pada rentang hujan sedang-lebat.

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA

IV. KESIMPULAN
Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan dipicu oleh beberapa faktor diantaranya:
  • Estimasi curah hujan yang turun di wilayah tersebut berkisar antara 13-50mm,
  • Estimasi curah hujan yang turun berada pada kategori sedang-lebat,
  • Terdapat arus siklonik di wilayah Kalimantan yang memberikan dampak terbentuknya belokan angin di wilayah timur dan selatan Lampung,
  • Suhu muka laut di perairan timur Lampung berkisar antara 29-30°C,
  • Anomali suhu muka laut di perairan timur Lampung terlihat memiliki nilai yang positif yang berarti bahwa di perairan timur Lampung pada saat kejadian banjir memiliki kondisi yang lebih hangat dibandingkan dengan kondisi normalnya,
  • Kelambapan udara pada saat kejadian banjir memiliki nilai yang cukup signifikan basah mulai dari lapisan permukaan sampai dengan lapisan 500mb,
  • Anomali kelembapan udara juga terlihat signifikan pada lapisan 850mb sampai dengan lapisan 300mb, nilai kelembapannya lebih basah 5-25% jika dibandingkan dengan kondisi normalnya,
  • Pertumbuhan awan konvektif mulai jam 06.10 UTC dan mencapai puncak atau fase matang pada pukul 07.00 UTC kemudian mulai punah pada pukul 09.00 UTC,
  • Suhu puncak awan tertinggi pada saat kejadian banjir mencapai -58,6°C,
  • Peringatan dini telah dikeluarkan dan disebarluaskan melalui akun media sosial, website, dan aplikasi infoBMKG pada pukul 14:00 WIB dan diperbaharui pada pukul 15.20 WIB dan berlangsung hingga 18:30 WIB.
V. PROSPEK KEDEPAN
Potensi hujan dengan intensitas lebat sudah mulai jauh menurun hal ini tentunya juga akan menurunkan potensi banjir di wilayah Lampung. Pemerintah daerah harus segera mempersiapkan diri untuk beralih menghadapi bencana kekeringan, kekurangan air bersih, sampai dengan kebakaran hutan dan lahan.

VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN
PRAKIRAAN CUACA PROVINSI LAMPUNG MINGGU, 02 JUNI 2024:
Pagi hari: Diprakirakan cerah berawan - berawan. Berpotensi hujan lokal di wilayah Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, Pesawaran, Tulang Bawang, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Selatan.
Siang-sore hari: Diprakirakan berawan. Berpotensi hujan di wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur, Way Kanan, Lampung Utara, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat.
Malam hari: Diprakirakan cerah berawan - berawan. Berpotensi hujan di wilayah Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Way Kanan.
Dini hari: Diprakirakan cerah berawan - berawan. Berpotensi hujan di wilayah Mesuji, Tulang Bawang, Tanggamus, Pesisir Barat, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah.
Suhu udara: 23,0 °C – 33,0 °C. Kecuali wilayah Lampung bagian barat suhu udara berkisar 20,0 °C – 30,0 °C.
Kelembapan udara: 50 – 95 %.
Arah dan Kecepatan Angin: Timur - Selatan dengan kecepatan 5 – 15 knots (9 - 27 Km/Jam).
Peringatan Dini: Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Lampung Timur, Lampung Tengah, Metro, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, Way Kanan pada siang dan sore hari.
Prakirawan BMKG Lampung
Diperbarui 02 Juni 2024
https://www.bmkg.go.id/
NOWCASTING
Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 2 Juni 2024 pkl 14:00 WIB berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 14:10 WIB di
Kabupaten Lampung Selatan: Sidomulyo,
Kabupaten Tanggamus: Limau, Bulok, dan sekitarnya.
Dan dapat meluas ke wilayah
Kabupaten Lampung Timur: Taman Nasional Way Kambas,
Kabupaten Lampung Selatan: Kalianda, Katibung, Raja Basa, Merbau Mataram,
Kabupaten Lampung Barat: Suoh, Bandar Negeri Suoh,
Kabupaten Tanggamus: Kota Agung, Talang Padang, Wonosobo, Pulau Panggung, Cukuh Balak, Pugung, Semaka, Sumber Rejo, Ulu Belu, Pematang Sawa, Klumbayan, Kota Agung Barat, Kota Agung Timur, Gisting, Gunung Alip, Bandar Negeri Semuong, Air Naningan, Klumbayan Barat,
Kabupaten Pesawaran: Way Lima, Padang Cermin, Punduh Pidada, Kedondong, Marga Punduh, Way Khilau, Teluk Pandan, Way Ratai,
Kabupaten Pringsewu: Pringsewu, Gading Rejo, Ambarawa, Pardasuka, Pagelaran,
Kabupaten Pesisir Barat: Ngambur, Bengkunat, Bengkunat Belimbing,
Kota Bandar Lampung: Panjang, Telukbetung Timur, dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 17:00 WIB
Prakirawan BMKG Lampung
https://nowcasting.bmkg.go.id

UPDATE Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 2 Juni 2024 pkl 15:20 WIB masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 15:30 WIB di
Kabupaten Tanggamus: Pugung,
Kabupaten Pringsewu: Pagelaran Utara,
Kota Bandar Lampung: Panjang, Tanjungkarang Timur, Telukbetung Selatan, Kedamaian, Bumi Waras, dan sekitarnya.
Dan dapat meluas ke wilayah
Kabupaten Lampung Timur: Taman Nasional Way Kambas,
Kabupaten Lampung Selatan: Natar, Tanjung Bintang, Jati Agung,
Kabupaten Lampung Tengah: Padang Ratu, Pubian, Selagai Lingga, Sendang Agung,
Kabupaten Lampung Utara: Abung Pekurun,
Kabupaten Lampung Barat: Balik Bukit, Suoh, Batu Brak, Gedung Surian, Kebun Tebu, Air Hitam, Bandar Negeri Suoh,
Kabupaten Tanggamus: Talang Padang, Wonosobo, Pulau Panggung, Semaka, Sumber Rejo, Ulu Belu, Pematang Sawa, Kota Agung Barat, Bandar Negeri Semuong, Air Naningan,
Kabupaten Pesawaran: Gedong Tataan, Negeri Katon, Teluk Pandan,
Kabupaten Pringsewu: Pagelaran,
Kabupaten Pesisir Barat: Pesisir Tengah, Pesisir Selatan, Karya Penggawa, Way Krui, Krui Selatan, Ngambur, Bengkunat, Bengkunat Belimbing,
Kota Bandar Lampung: Kedaton, Sukarame, Tanjungkarang Barat, Tanjungkarang Pusat, Telukbetung Utara, Rajabasa, Tanjung Senang, Kemiling, Labuhan Ratu, Way Halim, Langkapura, dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 18:30 WIB
Prakirawan BMKG Lampung
https://nowcasting.bmkg.go.id




Peringatan dini cuaca ekstrem telah didiseminasikan melalui seluruh akun media social milik BMKG Lampung baik grup whatsapp, facebook, instagram, sampai dengan aplikasi InfoBMKG dan website www.bmkg.go.id

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!