BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT, PETIR
DI RIAU , KABUPATEN INDRAGIRI HULU , RENGAT BARAT , PEMATANG REBA
TANGGAL 29 MEI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Riau , Kabupaten Indragiri Hulu , Rengat Barat , Pematang Reba
  • Riau , Kabupaten Kampar
  • Riau , Kabupaten Rokan Hulu
  • Riau , Kabupaten Kuantan Singingi
TANGGAL 29 Mei 2024 WIB (Pagi)
DAMPAK Banjir / Genangan
Genangan Air di beberapa jalan di Kab. Indragiri Hulu
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN


III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
SOI : +2.3 (tidak signifikan < +7) —> Suplai uap air bergerak dari Pasifik Barat ke Pasifik Timur, aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wil. Indonesia Timur tidak signifikan.
Indeks ENSO di NINO3.4 : +0.28 (normal ±0.5) —> tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wil. Indonesia.
DMI : +0.38 (normal ±0.4) —> Suplai uap air dari wil. S. Hindia ke wil. Indonesia bag. barat tidak signifikan (aktivitas pembentukan awan di wil. Indonesia bag. barat tidak signifikan).
MJO : Fase 4 (Maritime Continent) —> berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Gel. Atmosfer : Kelvin -> NIL Rossby Ekuatorial -> Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi bagian Utara, Sulawesi Tenggara bag Selatan, Sulawesi Selatan, NTB, NTT, Maluku, dan Papua Selatan.
Indeks Surge : 3.1 (normal < +10) —> Aliran massa udara dingin tidak signifikan terhadap wil. Indonesia.
Belokan angin dan konvergensi : Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Kalbar, Kalteng, Kaltara, Sulut, Gorontalo, Sulsel, Sulbar, Sultra, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua.
SST anomali : +0.5 s/d +4.2 °C —> Samudera Hindia barat Sumatera, L. Natuna, L. Andaman, L. Bali, Tlk. Tomini, Tlk. Bone, L. Sulawesi, L. Flores, L. Seram, Tlk. Cendrawasih, dan Samudra Pasifik utara Papua.
POLA ANGIN
Berdasarkan pola angin pada tanggal 29 Mei 2024 pukul 07.00 WIB (00.00 UTC) dan 19.00 WIB (12.00 UTC), terlihat adanya daerah belokan angin (shearline) di atas wilayah Riau. Kondisi ini menyebabkan penumpukan massa udara basah yang mendukung terjadinya pertembuhan awah hujan. Selain itu, hal ini semakin diperkuat dengan aktifnya MJO di fase 4 serta aktifnya gelombang kelvin yang semakin memperkuat pertumbuhan awan hujan di wilayah Riau.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA

SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
SST di perairan Samudera Hindia dan Selat Malaka terpantau berkisar antara 30.0°C – 32.0°C. Kondisi ini menunjukkan bahwa suhu muka laut masih cukup hangat. Selanjutnya, anomali SST di sekitar Samudera Hindia, Selat Malaka, dan Perairan Riau berkisar antara 0.5°C s/d 3.0°C. Hal tersebut mengindikasikan bahwa masih kuatnya pasokan uap air yang semakin mendukung pertumbuhan awan hujan di atas wilayah Riau.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA

D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan citra radar pada 29 Mei 2024 pukul 13.00 WIB, sudah mulai terlihat adanya pertumbuhan awan konvektif yang tidak merata di sebagian besar wilayah Riau. Kemudian, pada pukul 14.00 WIB, pertumbuhan awan konvektif semakin menguat terutama di wilayah Riau bagian utara, timur, barat, utara dan selatan. Pada pukul 17.00 WIB, awan sudah mulai meluruh di wilayah Riau bagian timur dan selatan. Namun, awan konvektif semakin menguat di wilayah Riau bagian selatan ( Kabupaten Indragiri Hulu) yang kemudian semakin menyebar hampir merata ke seluruh wilayah Riau. Kondisi ini berlangsung hingga 30 Mei 2024 pukul 12.00 WIB. Selanjutnya, pada pukul 13.00 WIB awan terlihat sudah mulai meluruh diikuti dengan penurunan intensitas hujan.
IV. KESIMPULAN
  •  
  • Curah hujan dengan intensitas lebat tanggal 29 Mei 2024 (24 jam) tercatat terjadi di beberapa wilayah Provinsi Riau. Curah hujan kategori lebat terukur di beberapa wilayah yaitu: Stasiun Meteorologi Japura Indragiri Hulu (156.0 mm), XIII Koto Kampar (53.8 mm), Pasir Pangaraian (59.8 mm), dan AAWS Singingi (50.8 mm).
  • Berdasarkan data meteorologis, pada tanggal 29 Mei 2024 pukul 13.00 WIB sudah mulai terlihat pertumbuhan awan konvektif yang tidak merata di sebagian besar wilayah Riau. Kemudian, pada pukul 14.00 WIB pertumbuhan awan konvektif semakin menguat terutama di wilayah Riau bagian utara, timur, tengah, dan selatan. Pada pukul 17.00 WIB awan konvektif semakin menguat di wilayah Riau bagian utara, timur, selatan dan utara . Selanjutnya, pada pukul 21.00 WIB, pertumbuhan awan konvektif terpantau cukup kuat di wilayah Riau bagian utara dan barat (Kab. Rokan Hulu dan Kab. Kampar). awan sudah mulai meluruh di wilayah Riau bagian selatan . yang kemudian semakin menyebar hampir merata ke seluruh wilayah Riau. Kondisi ini berlangsung hingga 30 Mei 2024 pukul 03.00 WIB. Kemudian, pada pukul 13.00 WIB awan terlihat sudah mulai meluruh diikuti dengan penurunan intensitas hujan.
  • Pertumbuhan awan konvektif ini disebabkan karena adanya daerah belokan angin (shearline) dan konvergensi yang memicu terjadinya penumpukan massa udara. Selain itu, aktifnya gelombang kelvin dan MJO di fase 4 semakin memicu terjadinya pertumbuhan awan konvektif yang cukup kuat. Selain itu, pertumbuhan awan hujan ini semakin didukung dengan adanya pasokan uap air yang hangat dari perairan Selat Malaka.
  •  
V. PROSPEK KEDEPAN

VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING






















VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


 
2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!




















































6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!