BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KOTA BOGOR , TANAH SEREAL , KAYUMANIS
TANGGAL 16 MEI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Barat , Kota Bogor , Tanah Sereal , Kayumanis
TANGGAL 16 Mei 2024 18:30 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Gangguan Transportasi
Telah terjadi banjir di Jalan Raya Kayumanis – Salabenda Kec. Tanah Sareal, Kota Bogor yang mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas pada pukul 18.30 WIB Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BPBD dan Media Online Hujan lebat di wilayah Jalan Raya Kayumanis – Salabenda Kec. Tanah Sareal, Kota Bogor, mengakibatkan banjir dan menghambat arus lalu lintas. Banjir menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di Jalan Raya Kayumanis – Salabenda Kec. Tanah Sareal, Kota Bogor.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
 AAWS Dramaga
ARG Cisadane
ARG Kebun Raya Bogor
ARG Rekayasa Pintu Air
Cibongas
ARG Rekayasa Caringin
41.4 mm/jam = 17.40 – 18.40 WIB
57.2 mm/jam = 18.40 – 19.40 WIB
39.6 mm/hari
37.8 mm/hari
36.6 mm/hari
10.8 mm/hari
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Gelombang Atmosfer tipe Kelvin terpantau aktif di Pulau Jawa, kondisi tersebut mendukung terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Jawa Barat
POLA ANGIN
Angin pada umumnya didominasi dari arah timur hingga tenggara, tidak terpantau perlambatan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Barat.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 dan 700 mb secara umum bernilai 40 - 95% sedangkan lapisan 500 mb bernilai 30 – 80%.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
§  K-Index berkisar 27 s/d 37, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang hingga kuat.
§  L-Indeks berkisar -5 s/d -1, mengindikasikan kondisi atmosfer yang labil dengan potensi terjadinya Thunderstrom.
§  Showalter Indeks berkisar -2 s/d 5, mengindikasikan kemungkinan
terjadinya Thunderstrom.
 
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
 
Berdasarkan interpretasi citra radar dan satelit, terpantau sel awan konvektif di sekitar Bogor bagian selatan dan barat pada pukul 13.19 WIB. Pada pukul 17.10 WIB tutupan awan konvektif semakin menguat terutama di wilayah Kab Bogor bagian Barat dan sekitarnya dan kemudian meluas ke wilayah Kota Bogor. Kondisi tersebut terlihat dengan meningkatnya nilai reflektivitas maksimum mencapai 45-55 dBz antara pukul 17.35 – 19.35 WIB dan terjadinya penurunan suhu puncak awan mencapai -80 s/d -75 °C. Mengindikasikan terjadinya penguatan awan konvektif dengan jenis awan Cumulonimbus yag berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada sore hingga menjelang malam hari. Awan konvektif di wilayah Kab dan Kota Bogor terpantau meluruh pada pukul 23.27 WIB.
 
IV. KESIMPULAN
1.       Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan atau terjadinya di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat yang mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya; Kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 dan 700 mb secara umum bernilai 40 - 95% sedangkan lapisan 500 mb bernilai 30 – 80%; Gelombang Atmosfer tipe Kelvin terpantau aktif di Pulau Jawa termasuk wilayah Jawa Barat; indeks labilitas berada pada kategori labil sedang hingga kuat sehingga berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.
2.       Berdasarkan interpretasi citra radar dan citra satelit dapat diketahui adanya indikasi pertumbuhan awan konvektif pada sore hingga malam hari di wilayah Bogor dengan konsentrasi tutupan awan tersebut terjadi di sekitar wilayah Kab Bogor bagian barat serta di sebagian wilayah Kota Bogor. Kondisi tersebut sejalan dengan curah hujan yang tercatat di wilayah Bogor dengan intensitas sedang hingga ekstrem disertai peningkatan kecepatan angin. Peta analisis hujan harian Jawa Barat tanggal 13 – 16 Mei 2024 menunjukkan terjadinya hujan berturut – turut di wilayah Kab dan Kota Bogor dengan intensitas hujan ringan hingga sangat lebat. Sementara itu, pengamatan angin di wilayah Caringin Bogor tidak signifikan, hal ini bisa dikarenakan posisi alat yang cukup jauh dengan lokasi kejadian cuaca ekstrem.
V. PROSPEK KEDEPAN
Diperkirakan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan yang dapat di sertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab Bandung Barat dan Kab Bogor
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING



VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


Bogor, 17 Mei 2024
Prakirawan Cuaca



Irlando Kusumo, S.Tr