BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
Sumatera Barat
, Kota Padang
, Lubuk Kilangan
, Indarung
|
---|---|
TANGGAL | 16 Mei 2024 15:30 WIB (Siang) |
DAMPAK |
Tanah Longsor, Gangguan Transportasi Tanah longsor |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
BRI SURIAN BPK Hiliran Gumanti Nanggalo |
3.0 mm 26.0 mm 9.0 mm |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
-2.0
Suplai uap air dari Samudera Pasifik ke wilayah Indonesia tidak signifikan. |
Dipole Mode Indeks (DMI) |
+0.22 Suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian Barat tidak signifikan. |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
|
POLA ANGIN |
Analisis angin lapisan 3000 feet pada pukul 12.00 UTC, tanggal 16 Mei 2024, menunjukkan adanya daerah belokan angin di wilayah Sumatera Barat. Hal ini menyebabkan penumpukan massa udara dan mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. |
POLA TEKANAN UDARA |
|
KELEMBABAN UDARA |
Analisis Kelembaban Udara di wilayah Sumatera Barat pada pukul 12 UTC, pada lapisan 850 mb RH berkisar antara 80 – 90 %, lapisan 700 mb RH berkisar antara 70 – 90 %, dan pada lapisan 500 mb berkisar antara 80 – 90 %. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Anomaly = 1.0°C s/d 2.8 °C Ada potensi penguapan (penambahan massa uap air) di Samudera Hindia barat Sumatera, sehingga menambah jumlah massa uap air. |
LABILITAS UDARA |
Indeks labilitas dari pengamatan Radiosonde pukul 12 UTC tanggal 16 Mei 2024, LI : -1.97 (Udara Labil) KI : 39.10 (Konvektif Sedang, Potensi TS) SI : -1.23 (Potensi TS) CAPE : 486.62 (Energi Kecil) |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Berdasarkan citra satelit, awan konvektif di wilayah Kota Padang terlihat sejak pukul 07.30 UTC dan terus berkembang dengan suhu puncak awan mencapai -75°C. Kondisi ini menunjukan adanya awan konvektif yang dapat memicu hujan lebat disertai petir di wilayah tersebut. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Berdasarkan pantauan dari data radar cuaca produk MAX, awan konvektif dengan nilai reflektifitas yang signifikan (45 – 50 dBZ) di wilayah Sitinjau Laut teramati mulai pukul 07.00 – 09.00 UTC. |
Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa hujan lebat yang terjadi di wilayah Sitinjau Lauik diakibatkan oleh pola belokan angin, dan kelembaban udara yang tinggi pada lapisan 850 - 500 mb sehingga memicu pertumbuhan awan konvektif seperti awan Cumulonimbus. Berdasarkan data citra satelit dan citra radar, hujan di daerah Sitinjau Laut dengan intensitas sedang hingga lebat berlangsung dari jam 07.00 – 09.00 UTC. |
Dengan melihat kondisi atmosfer saat ini, masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir/kilat di sebagian wilayah Sumatera Barat hingga 2 hari kedepan. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
Padang,
17 Mei 2024 Prakirawan Cuaca Raafi’i Darojat Triyoga, S.Tr |