BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI PAPUA , KABUPATEN MERAUKE , ELIGOBEL , BUPUL INDAH
TANGGAL 06 - 08 MEI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Papua , Kabupaten Merauke , Eligobel , Bupul Indah
TANGGAL 06 Mei 2024 WIT s.d. 08 Mei 2024 WIT
DAMPAK Banjir / Genangan, Gangguan Transportasi
Tingginya curah hujan pada wilayah Distrik Elikobel dari tanggal 6, 7, 8 Mei 2024 menyebabkan meluapknya air Sungai Maro yang mengakibatkan banjir di sepanjang jalan Nasional Trans Papua Selatan, Merauke – Boven Digoel. Sehingga menghambat akses kendaraan darat satu-satunya antar Distrik dan Kabupaten sekitarnya.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
STAMET MOPAH
6 Mei 2024: 2,5 mm (Hujan Ringan)
7 Mei 2024: 30,4 mm (Hujan Sedang)
8 Mei 2024: 0,6 mm (Hujan Ringan)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

OLR (Outgoing Longwave Radiation)
Berdasarkan peta spasial kondisi MJO, Equatorial Rossby, gelombang Kelvin, dan Low Frequency terlihat aktif disekitar system dan di wilayah Papua Selatan. Kondisi in juga yang mendukung terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah sekitar Papua Selatan.
MJO (Madden – Julian Oscillation)
Berdasarkan data diagram fase MJO berada pada fase 4 - 5 pada tanggal 1 – 5 Mei 2024 yang menandakan adanya kontribusi terhadap proses pemberukan awan hujan di wilayah Indonesia, sedangkan fase NETRAL pada tanggal 6 – 8 Mei 2024.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Berdasarkan pola angin, terpantau adanya sirkulasi massa udara di wilayah Papua yakni pola sirkulasi dari Bibit Siklon Tropis 91P di Laut Arafuru Kep. Aru hingga perairan Amamapare-Agats yang bergerak ke arah Timur masuk ke wilayah daratan Papua Selatan, kondisi ini mengakibatkan adanya pertemuan massa udara di sekitar perairan Papua Selatan dan menyebabkan hujan di wilayah tersebut dengan intensitas Ringan s.d Lebat lebih dari 3 hari.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Berdasarkan Analisa kelembaban udara pada tanggal 6 Mei 2024 menunjukan adanya nilai kelembaban maksimum berkisar antara 80 – 100 % di wilayah Papua Pegunungan hingga Papua Selatan. Hal ini mengindikasikan kadar uap air yang cukup basah sehingga berpotensi pertumbuhan awan yang cukup besar di wilayah Merauke sekitarnya.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di wilayah perairan papua Selatan dalam kondisi hangat dengan nilai berkisar 29˚C hingga 31˚C diikuti anomali suhu muka laut berada pada anomali positif dengan kisaran +1.0 s/d +1.5˚C. Kondisi ini berkontribusi menambah suplai uap air yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan awan hujan.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Berdasarkan analisis labilitas udara Merauke 6 – 8 Mei 2024 Pukul 00 dan 12 UTC :

Berdasarkan nilai Indeks labilitas ini menunjukan adanya kondisi atmosfer Labil Sedang-Kuat pada tanggal 7 dan 8 Mei 2024.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkarkan hasil observasi citra satelit Himawari pada tanggal 6, 7 dan 8 terpantau adanya pertumbuhan awan konvektif di wilayah Papua Selatan yang mengakibatkan terjadinya hujan sedang-lebat di wilayah Merauke dan sektarnya.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan pantauan citra satelit, terpantau adanya pertumbuhan awan konvektif di wilayahMerauke sejak tanggal 6 hingga 8 Mei 2024 dengan nilai reflektivitas sebesar 23 – 38 dBz hal ini mengindikasikan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang cukup persisten di wilayah Merauke dan sekitarnya.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil Analisa dari beberapa indikator di atas dapat disimpulkan bahwa hujan sedang yang menyebabkan luapnya sungai Maro sehingga terjadi banjir di Distrik Elikobel, Merauke diakibatkan karena adanya pengaruh Suhu Muka Laut yang cenderung hangat, adanya bibit siklon 91P di laut Arafuru dan perairan Amamapare-Agats, aktifnya Gelombang ekuatorial Rosby, Kelvin dan Low Frequency di wilayah Papua Selatan dan sekitarnya. Hal ini juga didukung dengan tingkat kelembaban yang tinggi serta kondisi atmosfer labil sedang-kuat sehingga menambah intensitas curah hujan pada tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2024 di Merauke dan sekitarnya.
V. PROSPEK KEDEPAN

VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN


2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



 



5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!




6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!





9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. OLR & MJO
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!