BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI SUMATERA UTARA , KABUPATEN TAPANULI UTARA , SIPOHOLON , HUTAURUK
TANGGAL 09 MEI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Sumatera Utara , Kabupaten Tapanuli Utara , Sipoholon , Hutauruk
  • Sumatera Utara , Kabupaten Tapanuli Utara , Tarutung
TANGGAL 09 Mei 2024 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Tanah Longsor, Gangguan Transportasi
Penyebab/Kronologis : Curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan tanggul aek Harangan jebol dan menyebabkan banjir di seluruh persawahan. Dampak Kerusakan :Areal sawah masih belum bisa dihitung luasannya dikarenakan kondisi hujan masih deras dan malam
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Purba Tua
Siborong-borong
Simangumban
Sipoholon
Sipahutar
38 mm
1 mm
37 mm
15 mm
2 mm
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)
Bernilai +0.24 (netral) dimana Suplai uap air dari wiayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat tidak signifikan
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Terpantau berada di Fase 5 (Maritime Continent, netral) dimana tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
POLA ANGIN
Analisis pola angin gradien pada tanggal 9 Mei 2024 pukul 07.00 WIB dan 19.00, berdasarkan analisis angin terdapat sirkulasi siklonik di sekitar pantai barat Aceh dan Sumatera Utara, yang mengakibatkan wilayah pesisir barat Sumatera Utara menjadi wilayah konvergensi angin. Hal ini menyebabkan penumpukan massa udara dan mendukung pertumbuhan awan  hujan di wilayah Tapanuli Utara dan sekitarnya.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu Permukaan Laut (SPL) tanggal 9 Mei 2024 menunjukkan untuk wilayah Selat Malaka dan Samudera Hindia bagian barat Sumatera berkisar antara 31-32°C. Nilai Anomali SPL antara +1.0 s.d 2.0°C di wilayah Selat Malaka dan antara +1.5 s.d 2.5°C di Perairan barat Sumatera. Hal tersebut mengindikasikan asupan uap air yang cukup banyak dari wilayah perairan Perairan barat Sumatera Utara yang mendukung pertumbuhan awan – awan hujan.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA

D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan pantauan citra radar, terlihat pertumbuhan awan- awan konvektif penyebab hujan lebat yang ditandai dengan dengan nilai reflektifitas mencapai 55 dbz. Pertumbuhan awan kovektif dimulai pada pukul 15.00 WIB di wilayah Tapanuli Utara dan sekitarnya termasuk Desa Hutauruk, Kecamatan Sipoholon. Pertumbuhan awan tersebut tumbuh dengan cepat sehingga mencakup sebagian besar lereng barat Sumatera Utara pada pukul 17.00 WIB. Pertumbuhan terus berlanjut hingga pukul 22.00 WIB.
IV. KESIMPULAN
 
Kejadian Banjir di Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara pada tanggal 9 Mei 2024 disebabkan karena adanya konvergensi angin dan adanya pengaruh lokal yang cukup kuat yaitu karena pemanasan yang cukup intens dari pagi hingga sianghari, dan ditandai dengan munculnya awan-awan konvektif pada sore hari. Sehingga berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas lebat di Kecamatan Sipoholon dan sekitarnya.
 
V. PROSPEK KEDEPAN
 
Untuk beberapa hari ke depan, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara dan sekitarnya diperkirakaan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada sore dan malam hari, sehingga masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrim.
 
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING


VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


Medan, 10 Mei 2024
Prakirawan Cuaca



Martha Manurung