BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI SUMATERA BARAT , KOTA PADANG , LUBUK KILANGAN , INDARUNG
TANGGAL 07 MEI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Sumatera Barat , Kota Padang , Lubuk Kilangan , Indarung
TANGGAL 07 Mei 2024 14:00 WIB s.d. 07 Mei 2024 15:20 WIB
DAMPAK Tanah Longsor, Korban Jiwa / Luka, Gangguan Transportasi
Longsor menyebabkan akses lalu lintas jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang dan Kab. Solok putus total karena badan jalan tertutup material longsor. Akses jalan tidak bisa di lalui sejak pukul 15.20 WIB dan dapat dilalui kembali pada pukul 20.30 WIB dengan sistem buka tutup. Longsor dilaporkan menimbun 2 kendaraan.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Lubuk Minturun
10.0 mm (Hujan Ringan)
Limau Manih - UNAND
17.5 mm (Hujan Ringan)
Water Plan Semen Padang
12.0 mm (Hujan Ringan)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)
+0.24
Suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian Barat tidak signifikan.
SOI
-3.9 
Suplai uap air dari Samudera Pasifik ke wilayah Indonesia tidak signifikan.
MJO
Kuadran 5 (Maritime Continent)
Hal ini menunjukkan bahwa MJO tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Analisis angin menunjukkan secara umum angin di wilayah Sumatera Barat bertiup dari arah Barat Daya  – Barat Laut. Teramati daerah konvergensi angin di wilayah Sumatera Barat.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Analisis Kelembaban Udara di wilayah Sumatera Barat pada pukul 00 UTC, pada lapisan 850 mb RH berkisar antara 80 – 90 %, lapisan 700 mb RH berkisar antara 60 – 90 %, dan pada lapisan 500 mb berkisar antara 60 – 80 %. 
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
0.0°C s/d 1.5 °C
Ada potensi penguapan (penambahan massa uap air) di Samudera Hindia barat Sumatera, sehingga menambah jumlah massa uap air.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas dari pengamatan Radiosonde pukul 00 UTC tanggal 7 Mei 2024,
LI : -2.67 (Udara Labil, Potensi TS)
KI : 30.3 (Konvektif Sedang, Potensi TS)
SI : -1.3 (Potensi TS)
CAPE : 806.8 (Energi Konv kurang)
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan citra satelit, keberadaan awan konvektif di wilayah Kota Padang dan Pesisir Selatan terlihat sejak pukul 12.40 WIB dan terus berkembang dengan suhu puncak awan mencapai -80°C. Kondisi ini menunjukan adanya awan konvektif yang dapat memicu hujan lebat disertai petir di wilayah tersebut.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan pantauan dari data radar cuaca produk MAX, awan konvektif dengan nilai reflektifitas yang signifikan (35 – 50 dBZ) di wilayah Sitinjau Lauik teramati mulai pukul 04.00 – 06.10 UTC. Dari produk VCUT di wilayah Sitinjau Lauik teramati awan konvektif dengan nilai reflektifitas antara 35-55 dBZ dengan ketinggian awan lebih dari 8 km. Dari produk RIH teramati intensitas hujan maksimum mencapai 36.6 mm/jam. Sedangkan di wilayah Pesisir Selatan awan konvektif teramati mulai pukul 04.50 – 09.30 UTC. Dari Produk PAC estimasi total curah hujan selama 24 jam berkisar antara 50-100 mm di wilayah terjadinya bencana alam.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa hujan lebat yang terjadi di wilayah Kota Padang dan Pesisir Selatan diakibatkan oleh pertemuan massa udara (konvergen) dan kelembaban udara tinggi pada lapisan 850- 500 mb sehingga memicu pertumbuhan awan konvektif seperti awan Cumulonimbus.
Berdasarkan data citra satelit dan citra radar, hujan intensitas lebat berlangsung dari siang hingga sore hari. Kondisi tersebut menyebabkan wilayah tangkapan hujan tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi sehingga terjadi banjir. 
V. PROSPEK KEDEPAN
Dengan melihat kondisi atmosfer saat ini, masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir/kilat di sebagian wilayah Sumatera Barat hingga 2 hari kedepan.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN


NOWCASTING




VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!









6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. IOD & MJO
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!