Gelombang ekuator tanggal 30 April 2024 terpantau tidak aktif di sekitar wilayah Banten. Kondisi ini kurang berpengaruh pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten.

 

 

Berdasarkan analisis angin lapisan 3000 feet tanggal 1 Mei 2024 pada pukul 00.00 UTC menunjukkan secara umum angin bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan berkisar 10 – 15 knots (Gb.2a). Pada pukul 12 UTC terdapat adanya shear di wilayah Banten pada lapisan 925 – 500 mb.

 

Pada tanggal 30 April 2024 terpantau aktif berada di kuadran 4 (Maritim Continent), kondisi ini berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Banten. (Gb.3). Gangguan fenomena MJO secara spasial terpantau di wilayah Indonesia bagian tengah. Kondisi ini masih berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten.

Kelembapan udara di Banten tanggal 1 Mei 2024 (Gb.5) berkisar 60 – 90 % dari lapisan 925 – 500 mb. Kelembapan yang lebih basah terdapat di wilayah Banten Selatan baik pada pagi dan malam hari

 

Suhu muka laut di sekitar perairan Banten pada tanggal 24 April 2024 berkisar antara 29˚C hingga 32˚C (Gb.1.a). Anomali suhu muka laut di perairan Banten berkisar antara 0.5˚C hingga 2.5˚C (Gb.1b).

 

Berdasarkan data pengamatan udara atas WIII Jakarta pada tanggal 1 Mei 2024 jam 00 Z, K – Index (KI) sebesar 40.70 menunjukkan adanya konvektif, Lifted Index (LI) bernilai – 5.03 dan Showalter Index (SI) bernilai -3.09 menunjukkan udara labil, dan indeks TTI 47.00 menunjukkan potensi terjadinya Thunderstorm (TS). Sehingga mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif.
 
Berdasarkan data pengamatan udara atas WIII Jakarta pada tanggal 1 Mei 2024 jam 12 Z, CAPE bernilai 2890 J/Kg, K – Index (KI) sebesar 36.10 menunjukkan adanya konvektif, Lifted Index (LI) bernilai -5.45 dan Showalter Index (SI) bernilai -2.22 menunjukkan udara labil, dan indeks TTI 45.40 menunjukkan potensi terjadinya Thunderstorm (TS). Dari nilai keseluruhan indeks labilitas menunjukkan labilitas sedang pada pagi hari dan mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif.

Labilitas kuat pada pagi dan malam hari mengindikasikan masih adanya potensi aktivitas konvektif yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten.

Berdasarkan Citra Satelit Himawari-8 tanggal 1 Mei 2024 (Gb.6.), terlihat pertumbuhan sel awan konvektif yang pertama pada jam 11.00 UTC di sebagian wilayah Kota Serang, dan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Awan konvektif tersebut semakin aktif dan meluas ke Kota Serang dan Kabupaten Lebak secara menyeluruh pada pukul 12.30 UTC dengan tinggi puncak awan mencapai suhu –80 °C hingga pukul 18.30 UTC dan mulai meluruh. Sedangkan pada pukul 20.00 UTC sel awan konvektif baru terpantau mulai aktif kembali di wilayah Banten bagian Utara meliputi Kota Serang hingga pukul 00 UTC Tanggal 2 Mei 2024 masih terlihat aktif tumbuh dan suhu puncak awan pada periode ini mencapai nilai –75 °C.

Berdasarkan Citra Radar Cuaca Lampung (Gb.7.), pada 1 Mei 2024 terlihat hujan turun di Kota Serang mulai pukul 11.58 UTC hingga pukul 14.08 UTC. Sedangkan pada pukul 17.28 UTC terlihat hujan turun kembali di Kota Serang hingga pukul 18.38 UTC.
Dari Citra radar Lampung juga terlihat hujan di Kecamatan Cijaku mulai turun pada pukul 06.28 UTC hingga pukul 06.58 UTC. Sedangkan hujan dengan durasi yang cukup panjang terjadi di wilayah Kabupaten Lebak bagian Utara dan Tengah dari pukul 14.48 UTC hingga pada pukul 21.58 UTC mencapai wilayah Kecamatan Cijaku dan berhenti pada pukul 22.18 UTC.