BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI NUSA TENGGARA BARAT , KABUPATEN BIMA , TAMBORA , LABUHAN KANANGA
TANGGAL 28 - 29 APRIL 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Nusa Tenggara Barat , Kabupaten Bima , Tambora , Labuhan Kananga
TANGGAL 28 April 2024 15:30 WITA s.d. 29 April 2024 18:04 WITA
DAMPAK Banjir / Genangan, Gangguan Transportasi
Banjir merendam permukiman, jalan dan areal persawahan Desa Labuan Kananga
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Pekat / Calabai
5 mm
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
Nilai Indeks Osilasi Selatan ( SOI ) hingga tgl 28 April 2024 adalah -8 (tidak signifikan <+7). Suplai uap air bergerak dari Pasifik Barat ke Pasifik Timur, aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wil. Indonesia Timur tidak signifikan.
Nilai Indeks ENSO di NINO3.4 hingga tanggal 28 April 2024 adalah +0.73 (indikasi El Nino). Tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia, termasuk Bima dan Dompu.
MJO
Madden Julian Osilasi hingga tanggal 28 April 2024 berada pada Kuadran 3 (Indian Ocean, Netral). Kondisi ini tidak berkontribusi dalam pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, termasuk Bima dan sekitarnya.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Berdasarkan analisis streamline lapisan 925 hPa tanggal 28 April 2024 pada pukul 00.00 UTC menunjukkan adanya daerah belokan angin disekitar wilayah Pulau Sumbawa (shearline). Kondisi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Bima dan Dompu.
POLA TEKANAN UDARA
Analisis terhadap isobar tgl 28 April 2024 jam 00.00 UTC menunjukan kondisi tekanan udara di wilayah pulau Sumbawa berada di zona tekanan rendah dengan tekanan udara berkisar antara 1006 – 1010 hPa. Kondisi ini cukup mendukung untuk terjadinya pertumbuhan awan hujan di wilayah Bima dan Dompu.
KELEMBABAN UDARA
Berdasarkan data model kelembapan udara lapisan 850 hPa hingga 500 hPa tanggal 28 April 2024 jam 00.00 UTC untuk wilayah Bima dan Dompu sebagai berikut :
 
 Lapisan RHPukul 00.00 UTC
850 hPa              60 - 80 %
700 hPa              30 - 60 %
500 hPa              40 - 60 %
 
Tampak bahwa kelembaban udara wilayah Bima dan Dompu dalam kondisi cukup basah dari lapisan 850 hPa hingga 500 hPa sehingga cukup mendukung untuk pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitar wilayah Bima dan Dompu.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Data model Sea Surface Temperature (SST) menunjukkan bahwa pada tanggal 28 April 2024 suhu muka laut wilayah perairan di sekitar pulau Sumbawa cukup hangat berkisar antara 28 – 31 °C dengan anomali - 0,5 s.d 1,5°C. Kondisi tersebut cukup signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan di Wilayah Bima dan Dompu
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
·       K-Indeks menunjukkan nilai 25 s.d 30. Kondisi tersebut menunjukkan adanya aktifitas konveksi dan probabilitas terjadinya badai petir (Thunderstorm) kuat.
·       Lifted Indeks menunjukkan nilai -1 s.d 2. Nilai tersebut menunjukan kondisi udara cukup labil dan memungkinkan terjadi Thunderstorm.
·       Showalter Indeks menunjukan nilai 0 s.d 2. Kondisi tersebut menunjukkan adanya potensi terjadinya Thundershowers.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
·       Berdasarkan citra satelit cuaca kanal inframerah wilayah NTB tgl 28 April 2024 pukul 16.00 WITA terdapat pertumbuhan awan hujan di wilayah barat pulau Sumbawa, wilayah tersebut meliputi Pekat dan Tambora. Suhu puncak awan teramati berkisar antara - 41°C hingga -56°C. Awan tersebut terus tumbuh dan meluas hingga pada pukul 16.50 WITA teramati awan tersebut memasuki fase matang dengan suhu puncak mencapai -80°C. Hingga mencapai fase puncaknya awan tersebut tidak bergerak begitu jauh dari lokasi awal pertumbuhan awan, yaitu di sekitar wilayah Tambora dan Pekat. Setelah mencapai fase puncaknya awan mulai terdisipasi dan meluruh pada pukul 18.00 WITA. Pukul 19.00 WITA teramati awan telah terdisipasi dengan sempurna.
·       Hingga di fase puncaknya luasan awan tidak begitu besar namun dengan suhu pucak awan yang sangat rendah (hingga mencapai - 80°C) mengindikasikan awan tersebut menyebabkan terjadi hujan sedang-lebat secara lokal di wilayah kecamatan Tambora.
IV. KESIMPULAN
1.      Suhu muka laut di perairan sekitar wilayah NTB khususnya perairan disekitar pulau Sumbawa diketahui bahwa kondisi suhu pemukaan laut perairan wilayah tersebut dalam kondisi hangat dan mendukung terjadinya penguapan dalam pembentukan awan.
2.      Streamline angin gradien diketahui terbentuk pola belokan angin disekitar Pulau Sumbawa yang meningkan potensi terbentuknya awan hujan.
3.      Data K Indeks, L indeks dan Showalter indeks menunjukan bahwa kondisi atmosfer pada saat terjadi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Bima dan Dompu adalah cukup labil yang mendukung terjadinya pembentukan awan konvektif seperti Cumulonimbus.
4.      Kelembapan udara wilayah sekitar pulau Sumbawa berada pada kondisi cukup basah dari lapisan 850 hPa hingga 500 hPa dengan nilai 30 - 60% yang cukup mendukung untuk pertumbuhan awan konvektif di wilayah sekitar wilayah Bima dan Dompu.
5.      Analisis Citra Satelit cuaca kanal inframerah wilayah Nusa Tenggara Barat pada saat terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kecamatan Tambora pada tanggal 28 April 2024 disebabkan oleh adanya aktivitas Awan Cumulunimbus (CB) dengan nilai suhu puncak awan mencapai -80°C.

V. PROSPEK KEDEPAN
 
Untuk 1-3 hari ke depan, diprakirakan cuaca wilayah Bima dan Dompu secara umum adalah cerah berawan – berawan. Terdapat potensi terjadi hujan ringan – sedang di wilayah Soromandi, Donggo, Bolo, Madapangga, Kilo, Tambora, Pekat, Kilo, Dompu, dan Woja.
 
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. MJO
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Indeks Labilitas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


BMKG Bima NTB
30 April 2024
Prakirawan Cuaca



Lavia Farareta Aiqiu, S.Tr