|
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI SULAWESI SELATAN
, KABUPATEN ENREKANG
TANGGAL 27 APRIL 2024
I. INFORMASI KEJADIAN
|
LOKASI
|
Sulawesi Selatan
, Kabupaten Enrekang
|
|---|---|
| TANGGAL | 27 April 2024 WIB |
| DAMPAK |
Banjir / Genangan, Tanah Longsor, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi Banjir Bandang Terjang Enrekang, Jalan Poros ke Toraja Lumpuh Total Pada hari Sabtu, 27 April 2024 sekitar malam hari , dilaporkan telah terjadi Banjir Bandang dan tanah longsor membuat jalan Poros Enrekang-Toraja Provinsi Sulawesi Selatan menjadi lumpuh total serta sejumlah rumah terkena longsor. Banjir terjadi di karenakan adanya air bah dari gunung, sehingga drainase tidak bisa menampung volume air. Terpantau terjadi hujan intensitas ringan hingga sedang beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Enrekang dan sekitarnya. Hal ini menyebabkan jalan Poros Enrekang-Toraja Provinsi Sulawesi Selatan menjadi lumpuh total serta dan sejumlah rumah terkena longsor. |
|
BERITA KEJADIAN
|
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
| POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
|---|---|
Pos hujan Enrekang |
146 mm |
Pos hujan BPP Pekabatta/Pinrang |
64 mm |
Pos hujan Kabere / Cendana |
38 mm |
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
|
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
|---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
|
Dipole Mode Indeks (DMI) |
|
MJO |
Berdasarkan pantauan Model MJO secara spasial terpantau netral (berada pada kuadran 3 dalam lingkaran) yang kurang berkontribusi terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia salah satunya wilayah Sulawesi Selatan. |
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
|
POLA ANGIN |
Tekanan udara di wilayah Indonesia secara umum berkisar antara 1008-1010 hPa. Adanya daerah konvergensi di wilayah bagian utara Sulawesi Selatan termasuk wilayah kab. Enrekang dan Pinrang yang menyebabkan kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan hujan khususnya di wilayah Utara Provinsi Sulawesi Selatan salah satunya Kab. Enrekang. |
POLA TEKANAN UDARA |
|
KELEMBABAN UDARA |
Kondisi kelembapan udara lapisan atas, ketinggian 850 hingga 700 mb, di wilayah bagian utara Sulawesi Selatan terpantau dalam keadaan basah dengan kelembapan berkisar 70 - 100%. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Suhu muka laut di wilayah Selat Makassar dan teluk Bone cukup hangat dengan anomali suhu muka laut berada pada anomali positif dengan kisaran +1.0 s/d +2.8˚C. Kondisi ini berkontribusi menambah suplai uap air yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan awan hujan. |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA |
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Terpantau adanya pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulus (Cu) dan Cumulonimbus (CB) yang tumbuh sejak sore hari yang meliputi wilayah bagian utara provinsi Sulawesi Selatan, terlihat dari nilai suhu puncak awan berkisar (-41˚C) hingga (-100˚C). |
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, dapat disimpulkan bahwa bencana yang terjadi di wilayah Enrekang dan Pinrang disebabkan oleh: 1. Adanya daerah konvergensi di wilayah bagian utara Sulawesi Selatan yang menyebabkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan-awan hujan khususnya di wilayah Kab. Enrekang dan Pinrang. 2. Hangatnya suhu muka laut serta kelembaban udara yang basah mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah bagian utarat Sulawesi Selatan. 3. Berdasarkan citra Satelit terdapat awan konvektif yang berpotensi menghasilkan hujan intensitas sedang hingga sangat lebat khususnya di wilayah bagian utara Provinsi Sulawesi Selatan. |
V. PROSPEK KEDEPAN
Untuk tiga hari kedepan, wilayah Sulawesi Selatan diprakirakan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah bagian utara, tengah dan timur Provinsi Sulawesi Selatan. |
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
|
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
|---|---|
MINGGUAN |
 |
2 HARI KEDEPAN |
 |
NOWCASTING |
 |
VII. LAMPIRAN
1. Streamline
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
 |
|
2. Suhu Muka Laut
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
 |
|
3. Kelembaban Relatif
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
 |
 |
4. Citra Satelit Cuaca
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
 |
|
5. Citra Radar
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
6. Peta Isohyet
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
7. Peta GSMAP
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
8. Profil Udara Atas
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
9. Data Sinoptik
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
10. Lintasan Siklon Tropis
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
11. Peta Kebakaran Hutan
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
12. Indeks Lokal
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|
13. Lainnya
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
 |
|
|
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV - Makassar
29 April 2024 Prakirawan Cuaca Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV - Makassar |
Diunduh pada: 26/11/2024 07:52:20 WIB