BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KABUPATEN BANDUNG BARAT , PADALARANG , CEMPAKAMEKAR
TANGGAL 26 APRIL 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jawa Barat , Kabupaten Bandung Barat , Padalarang , Cempakamekar
  • Jawa Barat , Kabupaten Bandung Barat , Cipatat , Nyalindung
  • Jawa Barat , Kabupaten Bandung Barat , Cipeundeuy , Cipeundeuy
TANGGAL 26 April 2024 13:30 WIB
DAMPAK Pohon Tumbang, Tanah Longsor, Bangunan Rusak, Korban Jiwa / Luka, Gangguan Transportasi
Telah terjadi longsor pada sekitar pukul 13.00 WIB di beberapa titik di Kab Bandung Barat yakni di Kp. Babakan, Desa/Kel Nyalindung Kecamatan Cipatat yang berdampak pada 1 Unit Fasilitas Umum; Desa/Kel Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang yang mengakibatkan kemacetan di Jalan raya arah Padalarang-Purwakarta dan sebaliknya, satu pengendara motor tertimpa rumpun bambu, serta 1 Rumah rusak berat; Rajamanda cipeundeuy Desa/Kel Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy yang mengakibatkan terhambatnya lalu lintas. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media online, telah terjadi longsor pada 26 April 2024 sekitar pukul 13.30 WIB di beberapa titik di Jalan Raya Bandung-Purwakarta yaitu di Kampung Gugunungan RT 03/21, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang; Kampung Babakan RT 02/10, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kab Bandung Barat mengakibatkan lalu lintas terganggu dan diterapkan buka tutup jalan. Tanah longsor mengganggu arus lalu lintas petugas harus melakukan buka tutup jalan dikarenakan kondisi jalan masih terdapat banyak material longsor.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AWS SMPK Bojong Picung
10.6 mm/jam (Lebat), Pukul 14.00 - 15.00 WIB
ARG Karawang
0 mm/jam (Tidak Hujan) Pukul 05.30 – 06.30 WIB
ARG Bekasi
24.8 mm/hari (awscenter terkendala)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Gelombang atmosfer tipe Kelvin terpantau aktif di sekitar Pulau Jawa bagian selatan
POLA ANGIN
Angin yang melewati wilayah Jawa Barat pada umumnya didominasi dari arah Timur. Tidak terpantau adanya shearline maupun area konvergensi di sekitar Jawa Barat.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Kelembapan udara wilayah Jawa Barat di lapisan 850 - 500 mb berada pada rentang 50 - 98% (sangat basah)
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
  • K-Index berkisar 30 s/d 38, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang hingga kuat.
  • L-Indeks berkisar -4 s/d 0, mengindikasikan kondisi atmosfer yang labil dengan potensi kuat terjadinya TS
  • Showalter Indeks berkisar -3 s/d 0, mengindikasikan kemungkinan terjadinya Showers dan Thunderstrom.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan interpretasi citra radar, terpantau bibit awan konvektif di sekitar Bandung Barat bagian utara pada pukul 11.39 WIB, berkembang dengan relatif cepat dan massif hingga mencapai reflektifitas maksimum 45-55 dBZ mulai pukul 12.19 WIB, awan terpantau bertahan relatif lama, hingga akhirnya menjauh (bergerak ke barat laut dan keluar dari wilayah Kab Bandung Barat mulai pukul 15.31 WIB. Hal ini mengindikasikan terjadinya hujan sedang hingga lebat pada sekitar siang hingga menjelang sore hari di sebagian wilayah Kab Bandung Barat.
IV. KESIMPULAN
  1.  
  2. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan atau terjadinya di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat yang mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya; kelembapan udara wilayah Jawa Barat di lapisan 850 - 500 mb berada pada rentang 50 - 98%; gelombang atmosfer tipe Kelvin terpantau aktif di sekitar Pulau Jawa bagian selatan; indeks labilitas berada pada kategori labil sedang hingga kuat sehingga berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.
  3. Berdasarkan interpretasi citra radar dan pengukuran hujan di sekitar wilayah terdampak dapat diketahui, telah terjadi hujan sedang hingga lebat pada siang hingga sore hari di sebagian wilayah Kab Bandung Barat. Di wilayah terdampak Banjir di Karawang pada sekitar pukul 06.00 WIB, tidak terjadi hujan sehingga banjir yang melanda wilayah Karawang terkonfirmasi sebagai banjir yang diakibatkan oleh terjadinya hujan disekitar Hulu Sungai. Hujan sedang hingga lebat di sekitar wilayah Teluk Jambe Barat Kab Karawang diketahui terjadi pada rentang waktu siang hingga sore hari.
  4.  
V. PROSPEK KEDEPAN
  1.  
  2. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
  3. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
  4. Waspada terhadap potensi sambaran petir dengan berlindung di tempat tertutup, menghindari pohon dan tiang tistrik atau sesuatu yang tinggi lainnya, menghindari tempat tinggi dan terbuka, mematikan alat komunikasi sementara waktu, dan menjaga jarak aman jika sedang berteduh di luar ruangan.
  5. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.
  6. Diprakirakaan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan yang dapat di sertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab Bandung Barat dan Kab Karawang.
  7.  
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!




7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



13. Gelombang Atmosfer
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!