​​​​​​​Terdapat pola pola angin dari arah Timur – Tenggara dengan pola steady di wilayah Jawa Timur

Kelembaban Udara di wilayah Kab. Ngawi dan sekitarnya menunjukkan RH pada lapisan 850 hPa (bawah) sebesar 80-90%, yang berarti dalam kondisi lembab. RH pada lapisan 700 hPa (menengah) sebesar 80-90%, yang berarti dalam kondisi lembab. RH pada lapisan 500 hPa (atas) sebesar 60-70%, yang berarti dalam kondisi lembab. Dengan demikian kondisi atmosfer lapisan udara di wilayah Kab. Ngawi cukup mendukung untuk proses penjenuhan awan.

Suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Jawa Timur tercatat sebesar 28 - 31 ºC dengan anomali sebesar -0.5 s/d +1.0 ºC, menunjukkan aktivitas penguapan cukup tinggi yang berkontribusi ​​​​​​​dalam suplai uap air ke atmosfer untuk menjadi awan.

Indeks LI bernilai -3, SWEAT 213.5, KI bernilai 36.8 , dan CAPE sebesar 687 J/Kg mengindikasikan atmosfer labil dan konvektivitas lemah sehingga mendukung pertumbuhan awan konvektif.

Pada citra satelit Himawari produk IR Enhanced (EH), terpantau suhu puncak awan antara -75 s/d -100 °C di wilayah Kabupaten Ngawi dan sekitarnya yang terpantau sejak pukul 17.10 WIB hingga pukul 17.40 WIB.

Pada citra radar cuaca CMAX di wilayah Kabupaten Ngawi dan sekitarnya, terpantau adanya awan-awan konvektif dengan nilai reflektivitas maksimum mencapai 40 - 50 dBz, yang mengindikasikan adanya awan hujan dengan intensitas sedang-tinggi dalam durasi yang lama, sejak pukul 17.08 WIB hingga pukul 17.38 WIB.