BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN PUTING BELIUNG, HUJAN LEBAT
DI JAWA TENGAH , KOTA SEMARANG
TANGGAL 18 APRIL 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jawa Tengah , Kota Semarang
  • Jawa Tengah , Kota Semarang , Banyumanik
TANGGAL 18 April 2024 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Bangunan Rusak
Hujan Deras Mengguyur Semarang, Banjir Menghampiri, Banyak atap rumah yang terangkat dan pohon tumbang.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN


III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Secara umum untuk wilayah Jawa Tengah angin permukaan bertiup dari arah Timur – Tenggara.
POLA TEKANAN UDARA
Adanya pusat tekanan rendah di sekitar Laut Banda dan sekitar Pulau Jawa yang menyebabkan adanya daerah pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah khususnya di sekitar wilayah  Pantura,  termasuk  Kota  Semarang
KELEMBABAN UDARA
Dari data analisis kelembaban udara pada pukul 00 UTC, pada lapisan 850mb RH nya berkisar antara 60 - 80%, sedangkan pada lapisan 700mb - 500mb RH nya berkisar antara 50 - 100 % pada lokasi kejadian.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)

DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA

D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
 
Analisis Citra satelit himawari menunjukan adanya pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus) mulai pukul 15.00 WIB - 18.30 WIB dengan suhu puncak awan -60 s/d -95 °C di wilayah Kota Semarang. Kondisi ini menunjukan adanya pertumbuhan awan konvektif berupa cumulonimbus yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang - lebat dapat disertai petir dan angin kencang.
 
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Dari Citra Radar Semarang menunjukan adanya nilai reflektivitas 35 – 60 dBz mulai pukul 15.04 – 18.34 WIB di wilayah Kota Semarang mengindikasikan adanya awan cumulonimbus
yang menyebabkan terjadinya hujan sedang – lebat yang dapat didahului dan/atau disertai
angin kencang.
IV. KESIMPULAN
-        Adanya pusat tekanan rendah di sekitar Laut Banda dan sekitar Pulau Jawa yang menyebabkan adanya daerah pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah khususnya di sekitar wilayah Pantura, termasuk Kota Semarang. Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan pembentukan awan cumulonimbus dengan potensi hujan intensitas sedang – lebat disertai petir dan dapat disertai dan/atau didahului angin kencang di wilayah Jawa Tengah.
-        Kelembaban udara yang cukup tinggi di lapisan bawah dan labilitas udara yang cukup labil mendukung pertumbuhan awan awan konvektif (cumulonimbus) di wilayah Kota Semarang.
-        Analisis Citra satelit himawari menunjukan adanya pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus) mulai pukul 15.00 WIB - 18.30 WIB dengan suhu puncak awan -60 s/d -95 °C di wilayah Kota Semarang. Kondisi ini menunjukan adanya pertumbuhan awan konvektif berupa cumulonimbus yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang - lebat dapat disertai petir dan angin kencang.
-        Dari Citra Radar Semarang menunjukan adanya nilai reflektivitas 35 – 60 dBz di wilayah Kota Semarang mulai pukul 15.04 – 18.30 WIB mengindikasikan adanya awan cumulonimbus yang menyebabkan terjadinya hujan sedang – lebat yang dapat didahului dan/atau disertai angin kencang.
V. PROSPEK KEDEPAN

VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


 
3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


BMKG Jawa Tengah
18 April 2024
Prakirawan Cuaca



RANY P. EKA WATI