Sulawesi Barat , Kabupaten Mamasa , Tabang , Tabang

Dari pantauan kondisi cuaca di Sulawesi Barat khususnya Kabupaten Mamasa pada seminggu terakhir menunjukkan adanya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Berdasarkan hasil analisis di atas, menunjukkan bahwa kejadian tanah longsor di wilayah Kabupaten Mamasa (Jalan Poros Tabang – Tana Toraja, Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat), pada tanggal 14 April 2024 disebabkan oleh adanya awan Cumulonimbus (Cb) yang disertai angin kencang. Berdasarkan citra satelit, adanya indikasi pertumbuhan awan Cb di mana pada pukul 22.00 WITA terlihat titik dengan suhu -56⁰C di wilayah sebelah timur dekat wilayah Kab. Mamasa dan mulai meluas. Didukung dengan kondisi kelembapan udara di wilayah Kab. Polewali Mandar dengan rentang 70-90% pada lapisan 850 mb dan 700 mb menunjukkan kondisi atmosfer di wilayah tersebut basah. Pada pukul 21.07 WITA telah dikeluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 21.20 WITA hingga 00.22 WITA oleh Forecaster on duty (FoD). Kondisi intensitas curah hujan di wilayah Kab. Mamasa terutama Kecamatan Tabang 3 hari sebelumnya adalah hujan dengan intensitas sedang, sehingga dapat memungkinkan tanah di daerah tersebut cenderung basah.

Dalam seminggu ke depan diprakirakan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Sulawesi Barat terutama di wilayah Kab. Mamasa.