BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAKARTA , KOTA JAKARTA UTARA , CILINCING , SEMPER BARAT
TANGGAL 12 APRIL 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jakarta , Kota Jakarta Utara , Cilincing , Semper Barat
  • Jakarta , Kota Jakarta Utara , Kelapa Gading , Pegangsaan Dua
  • Jakarta , Kota Jakarta Utara , Kelapa Gading , Kelapa Gading Barat
  • Jakarta , Kota Jakarta Utara , Tanjung Priok , Sungai Bambu
TANGGAL 12 April 2024 WIB (Sore)
DAMPAK Banjir / Genangan
Banjir
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Jati Asih
75 mm/hari
Ciputat
55 mm/hari
Kelapa Gading
45 mm/hari
Sunter Hulu
45 mm/hari
Pulo Mas
37.8 mm/hari
Cideng
35 mm/hari
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
NINO 3.4: +1.04
Status : El Nino MODERATE
Dampak : Tidak signifikan berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di wilayah Indonesia
Dipole Mode Indeks (DMI)
IOD : +0.64
Status : IOD POSITIF
Dampak : Tidak Signifikan berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Fenomena Gelombang Ekuatorial Rossby terpantau aktif di sekitar wilayah DKI Jakarta. Selain itu, Madden- Julian Oscillation berada pada fase 4 yang menandakan bahwa cukup berpengaruh terhadap potensi pertumbuhan awan di wilayah Indonesia bagian barat.
POLA ANGIN
Berdasarkan analisis dan prognosis streamline di wilayah DKI Jakarta, angin bertiup dari arah Tenggara dengan kecepataan berkisar antara 5 - 12 knot (25 km/jam)
POLA TEKANAN UDARA
Tekanan udara di sekitar wilayah DKI Jakarta berkisar antara 1010 - 1012 mb.
KELEMBABAN UDARA
Secara umum kelembapan udara di wilayah DKI Jakarta cukup lembab dari lapisan bawah hingga lapisan atas, diantaranya:
Lapisan 850 mb berkisar antara 80 - 98%
Lapisan 700 mb berkisar antara 70 - 80%
Lapisan 500 mb berkisar antara 80 - 90%
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah DKI Jakarta.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN
Sirkulasi siklonik terpantau di sekitar Kep. Riau dan di Laut Arafuru selatan Papua yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Laut Natuna, Laut Cina Selatan, Laut Arafuru, dan Laut Timor. Selain itu belokan angin dan daerah perlambatan dan belokan angin juga terpantau di sekitar wilayah dari Laut Jawa dan DKI Jakarta bagian utara.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah DKI Jakarta adalah:
1. K-Index berkisar 35 s/d 39, mengindikasikan potensi pembentukan awan – awan konvektif
sedang
2. L-Indeks berkisar -5 s/d (-2), mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm dan kemungkinan muncul badai besar.
3. Showalter Indeks berkisar -1 s/d 1, mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan Citra Satelit Enhanced-IR di wilayah Jakarta pada tanggal 12 April 2024, teramati adanya awan konvektif signifikan di sisi timur DKI Jakarta. Kemudian teramati pertumbuhan awan konvektif signifikan di selatan dan timur Jakarta pada pukul 15.00 – 18.00 WIB dengan suhu puncak awan berkisar antara -56 C sampai dengan -75 C. Berdasarkan Citra Satelit jenis awan HCAI di wilayah Jakarta pada tanggal 12 April 2024 pukul 16.00 – 19.00 WIB terdapat awan dengan jenis cumulonimbus, dense dan awan tinggi. Grafik timeseries suhu puncak awan dari kanal inframerah tanggal 12 April 2024 pukul 13.00 – 22.00 WIB 2024 menunjukkan terdapat fluktuasi suhu puncak awan di DKI Jakarta dengan suhu puncak awan berkisar antara -60 C sampai dengan -78 C yang mengindikasikan adanya awan konvektif signifikan pada pukul 14.00-15.00 WIB.

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan produk PAC tanggal 12 April 2024, estimasi akumulasi curah hujan hingga 24 jam berkisar pada nilai 12-15mm. Analisis time-serise intensitas curah hujan pada wilayah kejadian menunjukkan hujan dengan intensitas ringan terpantau mulai pukul 08.07 UTC dan meningkat intensitasnya pada pukul 08.15 UTC dan bertahan hingga pukul 09.59 UTC. Produk radar cuaca CMAX menunjukkan awan konvektif dengan reflekivitas maksimum 55 dBZ terpantau dari pukul 08.15 – 09.11 UTC menyebabkan hujan dengan intensitas lebat bertahan hingga 09.59 UTC. Pada pukul 10.07 UTC cell awan sudah mulai meluruh dan hujan sudah mulai berhenti.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 12 April 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan atau peningkatan curah hujan di wilayah DKI Jakarta yakni terdapat gelombang atmosfer berupa Gelombang Ekuatorial Rossby serta daerah belokan dan perlambatan angin yang terpantau di sekitar wilaytah DKI Jakarta memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif signifikan. Analisis kelembapan udara pada lapisan 850 – 500 mb wilayah DKI Jakarta relatif lembap yaitu 70 - 98% dan labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan interpretasi citra radar, citra satelit dan data pengamatan curah hujan alat otomatis yang berada di sekitar lokasi terdampak, dapat diketahui terdapat awan konvektif yang mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas lebat pada siang hingga sore hari di wilayah DKI Jakarta.
V. PROSPEK KEDEPAN
1. Di masa peralihan/transisi ini masyarakat dihimbau untuk selalu waspada di terhadap kemungkinan potensi cuaca ekstrim seperti hujan lebat yang disertai kilat petir, angin puting beliung dan hujan es dan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor yang dapat terjadi sewaktu waktu, sehingga kita harus lebih sering untuk mengakses informasi tentang prakiraan cuaca dan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG dan tidak lupa untuk melakukan antisipasi di kondisi lingkungan sekitar untuk mengurangi dampak dan risiko buruk yang mungkin terjadi.
2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, biasaya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
3. Diprakirakan dua (2) hari ke depan, terdapat potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang antara siang hingga sore hari di sebagian wilayah DKI Jakarta.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN
2 HARI KEDEPAN





NOWCASTING


VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!





5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

8. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


BMKG Pusat (Sub Koordinator PDC)
14 April 2024
Prakirawan Cuaca



Praditya Tito Yosandi