BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
|
---|---|
TANGGAL | 07 April 2024 WIB (Siang) |
DAMPAK |
Banjir / Genangan, Tanah Longsor, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi Telah terjadi bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Desa Likupang 1 dan Desa Rondor, Kec. Likupang menyebabkan beberapa unit rumah, perkantoran serta puluhan rumah ibadah terendam banjir, serta terjadi bencana Longsor di Desa Kaweruan dan di Perbatasan Kokoleh 1 & 2, Kecamatan Likupang Selatan dan Longsor di Desa Paslaten, Kecamatan Kauditan yang menyebabkan akses jalan dari Likupang Timur menuju Likupang Barat tidak bisa dilalui kendaraan. (Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Minahasa Utara) Telah terjadi bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Kelurahan Bitung Barat Satu dan di Kelurahan Pintukota menyebabkan puluhan rumah, perkantoran serta beberapa rumah ibadah terendam banjir, serta di Kelurahan Mawali Kecamatan Lembeh Utara yang menyebabkan 1 rumah tertimbun tanah longsor (Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung) |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
Bitung |
|
Pos Hujan Pinasungkulan |
395.5 mm |
BPP LEMBEH utara |
117.0 mm |
Pos Hujan Batuputih |
200.0 mm |
Pos Hujan Kakenturan Dua Kecamatan Maesa |
244.5 mm |
Minahasa Utara |
|
BPP Likupang Selatan |
104.0 mm |
KD Klabat |
81.7mm |
KD Klabat (Tanggal 8) |
244.5 mm |
Stasiun Klimatologi Sulut (Tanggal 8) |
76.7 mm |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
|
Dipole Mode Indeks (DMI) |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
|
POLA ANGIN |
Analisis streamline ketinggian 3000 feet pada tanggal 06 April 2024 jam 12 UTC menunjukkan bahwa terdapat Tropical Cyclone “OLGA” di Samudra Hindia barat daya Sabu dengan kecepatan angin maksimum 55 knots (100 km/jam) dan tekanan udara minimum 989 hPa. Adanya gangguan cuaca tersebut menyebabkan shearline . Fenomena atmosfer tersebut menyebabkan pertumbuhan awan konvektif di seluruh wilayah Sulawesi Utara sehingga mengakibatkan turunnya hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dalam durasi waktu yang cukup lama. |
POLA TEKANAN UDARA |
|
KELEMBABAN UDARA |
Bitung Kelembapan udara relatif untuk wilayah Sulawesi Utara dari analisis Acces Global BOM tanggal 06 April 2024 jam 12 UTC, menunjukkan RH untuk lapisan bawah (850 mb) angka > 90 %. Hal tersebut menunjukkan udara di atas wilayah Sulawesi Utara relatif sangat lembab sehingga mendukung pembentukan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah tersebut. Minahasa Utara Kelembapan udara relatif untuk wilayah Sulawesi Utara dari analisis Acces Global BOM tanggal 07 April 2024 jam 00 UTC, menunjukkan RH untuk lapisan bawah (850 mb) angka > 80 %. Hal tersebut menunjukkan udara di atas wilayah Sulawesi Utara relatif sangat lembab sehingga mendukung pembentukan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah tersebut. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
|
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
LABILITAS UDARA |
Bitung Analisis data pengamatan udara atas tanggal 06 April 2024 Jam 12.00 UTC terpantau kondisi udara Labil (pertumbuhan awan konvektif sedang) Minahasa Utara Analisis data pengamatan udara atas tanggal 07 April 2024 Jam 00.00 UTC terpantau kondisi udara Labil (pertumbuhan awan konvektif sedang) |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Bitung Analisis citra satelit produk Himawari-8 EH (enhanced) pukul 18.00 UTC - 22.00 UTC menunjukkan warna putih hingga merah muda, hal tersebut menunjukkan bahwa suhu puncak awan yang sangat dingin sehingga pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus penyebab hujan lebat semakin besar dan signifikan. Dari citra satelit juga terlihat awan konvektif bertahan dalam rentang waktu yang panjang. Minahasa Utara Analisis citra satelit produk Himawari-8 EH (enhanced) pukul 06.00 UTC – 10.00 UTC menunjukkan warna putih hingga merah muda, hal tersebut menunjukkan bahwa suhu puncak awan yang sangat dingin sehingga pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus penyebab hujan lebat semakin besar dan signifikan. Dari citra satelit juga terlihat awan konvektif bertahan dalam rentang waktu yang panjang. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Bitung Pantauan Citra radar BMKG Sam Ratulangi di wilayah Kota Manado dan sekitarnya terlihat kumpulan citra awan dengan nilai intensitas (dBz) berkisar antara 20 - 45 yaitu dari pukul 18.00 – 22.30 UTC. Minahasa Utara Pantauan Citra radar BMKG Sam Ratulangi di wilayah Kota Manado dan sekitarnya terlihat kumpulan citra awan dengan nilai intensitas (dBz) berkisar antara 20 - 45 yaitu dari pukul 06.00 – 09.30 UTC. |
Bitung Kejadian banjir dan tanah longsor yang beberapa wilayah di Kota Bitung dan sekitarnya pada tanggal 07 April 2024, secara umum disebabkan oleh daerah belokan angin (shearline) akibat tarikan massa udara yang kuat dari Siklon Tropis “OLGA” serta kondisi Labilitas Lokal kuat yang menyebabkan terbentuknya awan-awan hujan yang aktif hampir di seluruh wilayah Sulawesi Utara, termasuk wilayah Kota Bitung dan sekitarnya. Kejadian hujan lebat tersebut juga dapat dilihat dari kelembaban udara yang relatif sangat lembab dan citra satelit dan citra radar yang menunjukkan terbentuknya awan-awan konvektif dengan potensi untuk terjadi hujan intensitas sedang – lebat yang menyebabkan adanya banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Kota Bitung dan sekitarnya. Minahasa Utara Kejadian banjir dan tanah longsor yang beberapa wilayah di Kota Bitung dan sekitarnya pada tanggal 07 April 2024, secara umum disebabkan oleh daerah belokan angin (shearline) akibat tarikan massa udara yang kuat dari Siklon Tropis “OLGA” serta kondisi Labilitas Lokal kuat yang menyebabkan terbentuknya awan-awan hujan yang aktif hampir di seluruh wilayah Sulawesi Utara, termasuk wilayah Kab. Minahasa Utara dan sekitarnya. Kejadian hujan lebat tersebut juga dapat dilihat dari kelembaban udara yang relatif sangat lembab dan citra satelit dan citra radar yang menunjukkan terbentuknya awan-awan konvektif dengan potensi untuk terjadi hujan intensitas sedang – lebat yang menyebabkan adanya banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Kab. Minahasa Utara dan sekitarnya. |
Berdasarkan data dari Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika serta ditunjang data input prakiraan cuaca yang digunakan dalam operasional Stasiun Meteorologi Klas II Sam Ratulangi Manado, kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Utara umumnya berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat untuk 3 hari kedepan. Namun masih perlu diwaspadai adanya potensi hujan lebat disertai petir pada sebagian wilayah Sulawesi Utara terutama pada pagi - siang/sore hari dan dini hari. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|