BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
|
---|---|
TANGGAL | 07 April 2024 20:00 WITA |
DAMPAK |
Banjir / Genangan, Tanah Longsor, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi Terhambatnya arus lalu lintas penguhubung antara Kec. Biau, Kec. Sumalata, dan Kec. Tolinggula. 1 rumah warga hanyut terbawa banjir Total Terdampak 1.878KK, 7079jiwa 1. Desa tolinggula pantai 50 K, 100 jiwa 2. Desa ilomangga 181, 632 jiwa 3. Desa molangga 307, 1.118 Jiwa 4. Desa Tolinggula Tengah 431, 1.424 jiwa 5. Desa Tolite jaya 339, 1.243 jiwa 6. Desa Tolinggula Ulu 354, 1.224jiwa 7. Desa Ilotunggula 373, 1.288 Jiwa 8. Desa Limbato 50KK, 160 Jiwa 9. Desa Papualangi (longsor) |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
PH. Kec. Tolinggula |
137 mm |
PH. Kec. Biau |
50 mm |
PH. Kec. Gentuma Raya |
32 mm |
PH. Kec. Sumalata |
45 mm |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
MJO, SOI dan Indeks ENSO |
MJO berada pada Fase 3 (Indian Ocean) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Nilai SOI -9.5 menunjukkan pergerakan Suplai uap air bergerak dari Barat ke Pasifik Timur, aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wil. Indonesia Timur tidak signifikan. Indeks NINO di NINO 3.4 bernilai +1.05 yang berarti tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan hujan di wil. Indonesia. |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
Adanya aktivitas gelombang Kelvin dan Gelombang Rossby Ekuator di wilayah Sulawesi termasuk Provinsi Gorontalo berkontribusi meningkatkan pembentukan awan hujan di wilayah Gorontalo. |
POLA ANGIN |
Peta streamline ketinggian 3000 feet pada tanggal 07 April 2024 pukul 00.00 UTC menunjukkan adanya pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Provinsi Gorontalo yang menyebabkan pembentukan pumpunan awan konvektif yang memicu terjadinya hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir di wilayah tersebut. |
POLA TEKANAN UDARA |
|
KELEMBABAN UDARA |
Kelembapan udara relatif untuk wilayah Gorontalo Utara tanggal 07 April 2024 menunjukkan kelembaban udara pada lapisan 850 mb, berada pada rentang nilai 90 - 100 %, dan pada lapisan 700 mb berkisar antara 80 - 90 %. dan pada lapisan 500 mb berkisar antara 80 - 90 %. Ini menunjukkan udara di atas wilayah Provinsi Gorontalo relatif lembab dan mendukung pembentukan awan hujan yang cukup signifikan di sebagian besar wilayah Gorontalo. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Adanya SST hangat mencapai 32 o C dan anomali SST positif mencapai +0.5 - +2.5 di Perairan Utara dan Selatan Gorontalo. SST hangat berpeluang menghasilkan massa udara hangat yang berkontribusi terhadap pembentukan awan konvektif di Provinsi Gorontalo. |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
LABILITAS UDARA |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Analisis citra satelit produk Himawari-9 EH (Enhanced) tanggal 07 April 2024 menunjukkan pada pukul 07.30 UTC (15.30 WITA) sudah terbentuk awan konvektif lokal yang sudah bertumbuh di Kab. Gorontalo Utara dengan suhu puncak awan mencapai -90oC. Kondisi tersebut bertahan hingga pukul 14.00 UTC (22.00 WITA). Pertumbuhan awan tersebut menjadi penyebab hujan lebat di sebgain besar wilayah Gorontalo, khususnya Kab. Gorontalo Utara dan Kab. Bonebolango. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Hasil analisis citra radar produk CMAX dapat terlihat bahwa cakupan awan konvektif yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Kab. Gorontalo Utara merupakan hasil pertumbuhan awan konvektif yang sudah meluas pukul 07.28 UTC (15.28 WITA) dan terus berkembang hingga akhirnya meluruh pada pukul 14.18 UTC (22.18 WITA). Nilai dbZ maksimal mencapai nilai 35-50 dbZ yang mengindikasikan adanya potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah tersebut. Lamanya keberadaan awan hujan inilah yang membuat hujan awet dan cukup lama. |
Berdasarkan hasil analisis parameter diatas dapat diidentifikasi bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di Kab. Gorontalo Utara yang telah menyebabkan banjir bandang dikarenakan oleh adanya aktivitas gelombang Kelvin dan Gelombang Rossby Ekuator di wilayah Sulawesi termasuk Provinsi Gorontalo, serta adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Gorontalo yang berkotribusi dalam pertumbuhan awan hujan. SST hangat juga terdeteksi di perairan utara dan selatan Gorontalo yang menyuplai pembentukan awan hujan di Provinsi Gorontalo. Kelembapan yang tinggi hingga lapisan 850 mb, 700 mb, dan 500 mb juga mendukung terbentuknya pumpunan awan konvektif. Kondisi regional hingga lokal yang kuat sangat mendukung terbentuknya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga menyebabkan banjir bandang di wilayah tersebut. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|