BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI SUMATERA BARAT , KABUPATEN PASAMAN BARAT , TALAMAU
TANGGAL 03 APRIL 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Sumatera Barat , Kabupaten Pasaman Barat , Talamau
  • Sumatera Barat , Kabupaten Pasaman , Tigo Nagari
  • Sumatera Barat , Kabupaten Pasaman , Simpang Alahan Mati
  • Sumatera Barat , Kabupaten Pesisir Selatan , Ranah Ampek Hulu Tapan
  • Sumatera Barat , Kabupaten Solok , Pantai Cermin , Lolo
  • Sumatera Barat , Kabupaten Solok , Lembah Gumanti , Aie Dingin
TANGGAL 03 April 2024 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Pohon Tumbang, Tanah Longsor, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi
- Jalan Lintas Talu – Panti, Kec. Sinuruik, Kab. Pasaman Barat sementara tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4 karena ada longsor dan pohon tumbang di beberapa titik antara Talu dengan Tinggam. - Longsor di Jalan Lintas Padang-Solok Selatan tepatnya di kawasan Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok yang menyebabkan akses jalan terganggu. - Longsor di Padang Laweh (Bonjol-Kumpulam) sehingga menyebabkan lalu lintas Lubuk Sikaping-Bukitinggi putus. - Banjir bandang yang terjadi di Malampah dimana titik terparahnya terjadi di Maringgiang mengakibatkan sejumlah bangunan rumah dan tempat ibadah mengalami kerusakan. - Akses jalan lintas Padang-Kerinci maupun sebaliknya terputus akibat material longsor menimbun jalan.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
UPTB Talamau
38.5 mm (Hujan Sedang)
Ladang Panjang
74.0 mm (Hujan Lebat)
Air Pura
79.0 mm (Hujan Lebat)
UPTD Alahan Panjang
25 mm (Hujan Sedang)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)
+0.95 (normal ±0.95) —> Suplai uap air dari wil. S. Hindia ke wil. Indonesia bag. barat tidak signifikan (aktivitas pembentukan awan di wil. Indonesia bag. barat tidak signifikan).
Indeks Surge
0.5 (normal < +10) —> Aliran massa udara dingin tidak signifikan terhadap wil. Indonesia.
MJO
Fase 1 (West. Hem. and Africa) —> tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Tidak terdapat aktivitas gelombang Kelvin di wilayah Sumatera Barat.
POLA ANGIN
Analisis angin lapisan 3000 feet pada pukul 00.00 UTC, tanggal 03 April 2024, menunjukkan adanya daerah konvergensi dan belokan angin di wilayah Sumatera Barat. Hal ini menyebabkan penumpukan massa udara dan mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Analisis kelembaban udara tanggal 03 April 2024 pukul 00 UTC dari pengamatan radiosonde, menunjukkan kelembapan udara cenderung basah (61-98%) hingga lapisan 471 mb.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)

DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks Labilitas:

D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan citra satelit, terpantau adanya awan hujan di wilayah Kab. Pasaman Barat, Kab. Pasaman, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Solok dan sekitarnya dengan suhu puncak awan berkisar antara -62°C s/d -100°C. Kondisi ini menunjukkan adanya awan Cumulonimbus dan Stratocumulus yang memicu terjadinya hujan intensitas sedang-lebat.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
  • Berdasarkan pantauan dari data radar cuaca Produk CMAX terlihat adanya awan dengan nilai reflektivitas 30-50 dBZ. Hal tersebut menunjukkan bahwa awan tersebut dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang-lebat.
  • Berdasarkan Produk PAC estimasi total curah hujan selama 24 jam berkisar antara 25 - 100 mm.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di wilayah Kab. Pasaman Barat, Kab. Pasaman, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Solok, Sumatera Barat dipengaruhi oleh adanya konvergensi dan belokan angin, kondisi udara yang labil, dan kelembaban udara tinggi dari lapisan permukaan hingga 471 mb sehingga memicu pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Berdasarkan data citra radar, hujan secara terus menerus dengan intensitas sedang-lebat terjadi mulai dari siang hingga malam hari.
V. PROSPEK KEDEPAN
Dengan melihat kondisi atmosfer saat ini, untuk kondisi cuaca tiga hari ke depan, potensi hujan ekstrem di wilayah Sumatera Barat masih cukup tinggi. Potensi hujan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai dengan guntur dan angin kencang pagi, siang, sore, hingga malam hari di beberapa wilayah terutama di Kab/Kota yang berada di pesisir pantai dan bagian selatan Sumatera Barat.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING



VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

 

5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!






6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. IOD & MJO
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!