BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KABUPATEN CIANJUR , MANDE , MANDE
TANGGAL 27 MARET 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jawa Barat , Kabupaten Cianjur , Mande , Mande
  • Jawa Barat , Kabupaten Cianjur , Mande , Murnisari
TANGGAL 27 Maret 2024 00:30 WIB s.d. 27 Maret 2024 02:00 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan
Berdasarkan informasi dari BPBD dan media online, banjir terjadi sekitar pukul 02.00 WIB akibat hujan serta penyempitan sungai akibat tumpukan sampah sehingga air meluap menbanjiri rumah warga di Desa Mande dan Desa Murnisari Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Cibalagung Cianjur
161,5 (Hujan Sangat Lebat)
Mande
138 (Hujan Sangat Lebat)
Maleber
138 (Hujan Sangat Lebat)
PSDA_Ciranjang
101 (Hujan Sangat Lebat)
Cikundul
92,5 (Hujan Lebat)
Janggari
79 (Hujan Lebat)
Vada
62 (Hujan Lebat)
Cisokan
42 (Hujan Sedang)
BPP Karang Tengah
31,5 (Hujan Sedang)
Sangiang_Cibarengkok
24,5 (Hujan Sedang)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Gelombang Rossby aktif di wilayah Jawa termasuk wilayah Jawa Barat
POLA ANGIN
Angin dominan bertiup dari Timur hingga Tenggara, terpantau adanya sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera dan Vorteks di Kalimantan bagian Barat yang menyebabkan terbentuknya daerah belokan maupun area pertemuan angin di sekitar wilayah Sumateran bagian selatan, Selat Karimata dan Kalimantan bagian barat, yang berpengaruh terhadap pembentukan awan di area perairan utara Jawa Barat.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Kelembapan udara wilayah Jawa Barat di lapisan 850 - 700 mb berada pada rentang 80 - 98%, sedangkan pada lapisan 500 mb berada pada rentang 60 - 80 %
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
  • K-Index berkisar 35 s/d 38, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang.
  • L-Indeks berkisar -5 s/d -2, mengindikasikan kondisi labil dengan potensi terjadinya badai besar.
  • Showalter Indeks berkisar -1 s/d 1, mengindikasikan kemungkinan terjadinya Thunderstrom.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan interpretasi citra radar, terpantau awan konvektif tumbuh di Kecamatan Mande, Kab Cianjur pada pukul 21.07 WIB, awan tersebut tumbuh dan berkembang menjadi awan konvektif dengan cakupan cukup luas menutupi sebagian wilayah Kecamatan Mande, reflektifitas maksimum citra radar 30-40 dBZ pada Pukul 22.35 WIB hingga Pukul 00.47 WIB, awan-awan terebut bergerak ke arah Barat Laut, kemudian terpantau perlahan meluruh hingga mejelang pagi hari. Hal ini mengindikasikan terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat/ekstrem yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang pada waktu malam hari hingga dini hari di wilayah Kecamatan Mande, Kab Cianjur.
IV. KESIMPULAN

  1. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 26 Maret 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan atau terjadinya hujan dan angin kencang di sebagian wilayah Jawa Barat yakni Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, kelembaban udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 - 700 mb berada pada rentang 80 - 98%, sedangkan pada lapisan 500 mb berada pada rentang 60 - 80%, angin dominan bertiup dari Timur hingga Tenggara, terpantau adanya sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera dan Vorteks di Kalimantan bagian Barat yang menyebabkan terbentuknya daerah belokan maupun area pertemuan angin di sekitar wilayah Sumateran bagian selatan, Selat Karimata dan Kalimantan bagian barat, yang berpengaruh terhadap pembentukan awan di area perairan utara Jawa Barat,indeks labilitas berada pada kategori labil sedang hingga kuat di sebagian wilayah Jawa Barat sehingga berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.
  2. Berdasarkan interpretasi citra radar dan analisis peta curah hujan harian Jawa Barat tanggal 26 Maret 2024 kejadian banjir setelah terjadi hujan sedang hingga sangat lebat di wilayah Kab Cianjur dan Kab Bandung Barat pada waktu malam hingga dini hari. Terpantau hujan juga terjadi pada beberapa hari berturut-turut sebelum terjadi longsor (22 - 25 Maret 2024) dengan intensitas ringan hingga lebat, kondisi tersebut dapat menyebabkan tanah menjadi lebih labil dan semakin rawan banjir dan longsor.

V. PROSPEK KEDEPAN

  1. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
  2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
  3. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.
  4. Diprakirakaan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan yang dapat di sertai kilat/petir dan angin kecang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat antara siang hingga menjelang dini hari di sebagian wilayah Kab Cianjur dan Kab Bandung Barat.

VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN
NOWCASTING
VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

13. Gelombang Atmosfer
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!