BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAKARTA , KOTA JAKARTA SELATAN , JAGAKARSA , TANJUNG BARAT
TANGGAL 25 MARET 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jakarta , Kota Jakarta Selatan , Jagakarsa , Tanjung Barat
  • Jakarta , Kota Jakarta Selatan , Pancoran , Rawajati
  • Jakarta , Kota Jakarta Selatan , Pasar Minggu , Pejaten Timur
  • Jakarta , Kota Jakarta Timur , Jatinegara , Kampung Melayu
  • Jakarta , Kota Jakarta Timur , Kramat Jati , Bale Kambang
  • Jakarta , Kota Jakarta Timur , Kramat Jati , Cawang
  • Jakarta , Kota Jakarta Timur , Kramat Jati , Cililitan
  • Jakarta , Kota Jakarta Timur , Jatinegara , Bidara Cina
TANGGAL 25 Maret 2024 04:00 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan
Hujan deras di Bogor dan Depok menjadi penyebab Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, kebanjiran, Senin (25/3/2024) dini hari. Sebab, aliran air dari Bendung Katulampa membuat Kali Baru di perempatan Hek kawasan Tengah meluap.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Atang Sanjaya Bogor
255 mm
AWS IPB
179 mm
Kebun Raya Bogor 
138 mm
Staklim Jawa Barat
134 mm
Katulampa
79 mm
AWS Lewiliang Bogor
49 mm
Citayam
41 mm
Pompa Pool
28 mm
ARG Cariu
26 mm
AWS BSD Serpong 
13 mm
ARG Lebak Buus
13 mm
AWS Cibereum Bogor
10 mm
Teluk Gong
8 mm
ARG Tomang
8 mm
Pesanggrahan Depok
4 mm
AWS Jagorawi 
4 mm
Stamet Citeko
3 mm
Kembangan Utara
3 mm
Staklim Banten
3 mm
Beji Depok
2 mm
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
El Nino MODERATE
Dampak : Tidak signifikan berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di wilayah Indonesia
Dipole Mode Indeks (DMI)
Status : IOD POSITIF
Dampak : Tidak Signifikan berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Equatorial Rossby : Kaltara, Sulawesi bag Utara - Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
POLA ANGIN
Pola Angin dari arah Timuran untuk wilayah Jawa khususnya wilayah Jabodetabek angin dari arah Tenggara.
POLA TEKANAN UDARA
Tekanan Rendah  terpantau di Samudera Hindia dan Utara Australia
KELEMBABAN UDARA
RH pada Lapisan 850 jam 00 UTC sangat basah dengan nilai kelembaban 80 - 90%,
RH pada Lapisan 700 jam 00 UTC cukup basah dengan nilai kelembaban 40 - 70%
RH pada Lapisan 500 jam 00 UTC cukup kering dengan nilai kelembaban 20 - 40%

RH pada Lapisan 850 jam 12 UTC sangat basah dengan nilai kelembaban 90 - 100%,
RH pada Lapisan 700 jam 12 UTC cukup basah dengan nilai kelembaban 80 - 90%
RH pada Lapisan 500 jam 12 UTC cukup kering dengan nilai kelembaban 30 - 70%
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu Muka Laut masih cukup hangat di sekitar perairan Indonesia dengan Anomali 0.5 – 2.4 C. Potensi penguapan (penambahan massa uap air) di Samudra Hindia sekitar selatan Jawa bagian Timur hingga tengah dan Perairan Laut Jawa sekitar Banten.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN
Terpantaunya daerah konvergensi yakni daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin, yang memanjang dari Jawa Timur hingga Banten hal ini meningkatkan pertumbuhan awan konvektif di sekitar wilayah Jabodetabek 
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Labilitas udara di wilayah jabodetabek labil, dengan nilai sebagai berikut :
  • K Index bernilai 30 - 35 menunjukkan konvektif sedang
  • Lifted Index (LI) bernilai -2 - (-5) yang menunjukkan udara labil dan kemungkinan terjadi Thunderstorm (TS)
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
  • Berdasarkan Citra Satelit Enhanced-IR di wilayah Bogor dan Depok pada tanggal 25 Maret 2024, teramati adanya awan konvektif signifikan pada pukul 01.30 – 04.00 WIB dengan suhu puncak awan berkisar antara 80C sampai dengan -750 C.
  • Berdasarkan Citra Satelit jenis awan HCAI di wilayah Bogor dan Depok pada tanggal 25 Maret 2024 pukul 01.30 – 04.00 WIB terdapat awan dengan jenis awan cumulonimbus, dense dan awan tinggi. 
  • Grafik timeseries suhu puncak awan dari kanal inframerah tanggal 25 Maret 2024 pukul 01.30 – 04.00 WIB 2024 menunjukkan terdapat fluktuasi suhu puncak awan di Bogor dan Depok dengan suhu puncak awan berkisar antara -670C sampai dengan -400C yang mengindikasikan adanya awan konvektif signifikan.
  • Teramati aktifitas petir terbanyak di wilayah Bogor yang terjadi pukul 14.40 WIB sebanyak 457 sambaran, dari total 656 sambaran petir dengan kisaran electric signal sebesar 7.3 – 78 kA. sedangkan pukul 01.00-22.59 tidak terdapat aktivitas petir. 
  • Berdasarkan analisis citra satelit, di wilayah kejadian terdeteksi adanya pertumbuhan awan konvektif signifikan yang berpotensi menyebabkan hujan lebat di wilayah tersebut.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
  • Berdasarkan produk PAC 24H tanggal 24 Maret 2024, tidak terpantau adanya hujan di wilayah kejadian.
  • Berdasarkan Produk  PAC per 6 jam tanggal 24 Maret 2024, tidak terpantau adanya hujan di wilayah kejadian.
  • Dari produk RIH terpantau curah hujan di lokasi terdekat kejadian berkisar 1.26 s/d 4.53 mm / hari terpantau di ARG Manggarai dan AWS Cilandak Barat. 
  • Animasi produk MAX menunjukkan tidak adanya awan hujan yang signifikan di lokasi kejadian
  • Berdasarkan produk PAC 24H tanggal 24 Maret 2024, terpantau adanya hujan di wilayah Kota Bogor dan sebagian Kab. Bogor dengan akumulasi tertinggi sampai dengan 100 mm / hari di wilayah Kota Bogor bagian utara
  • Berdasarkan animasi produk MAX, terpantau hujan di wilyah Kota Bogor bag. Utara pada jam 09.00 UTC sd 14.00 UTC dengan nilai Dbz tertinggi pada jam 10.00 UTC. (sd 55 dBz) 
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan Curah Hujan yang terukur dan pantauan citra inderaja : 

  • Pada lokasi kejadian Banjir, tercatat curah hujan terdekat dalam kategori hujan ringan di wilayah Jakarta Timur dan Selatan. Hujan dengan intensitas Sedang - sangat Lebat terjadi di wilayah Bogor dengan curah hujan tertinggi mencapai 255 mm. 
  • Berdasarkan produk PAC 24H tanggal 24 Maret 2024, terpantau adanya hujan di wilayah Kota Bogor dan sebagian Kab. Bogor dengan akumulasi tertinggi sampai dengan 100 mm / hari di wilayah Kota Bogor bagian utara
  • Grafik timeseries suhu puncak awan dari kanal inframerah tanggal 25 Maret 2024 pukul 01.30 – 04.00 WIB 2024 menunjukkan terdapat fluktuasi suhu puncak awan di Bogor dan Depok dengan suhu puncak awan berkisar antara -670C sampai dengan -400C yang mengindikasikan adanya awan konvektif signifikan.
Beberapa faktor dinamika atmosfer yang menunjukan pertumbuhan awan konfektif di wilayah Jabodetabek : 
  • Terpantaunya daerah konvergensi yakni daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin, yang memanjang dari Jawa Timur hingga Banten hal ini meningkatkan pertumbuhan awan konvektif di sekitar wilayah Jabodetabek 
  • Suhu muka laut yang cukup hangat disekitar wilayah Jawa, meningkatkan suplai uap air disekitar wilayah Jabodetabek.
  • Kelembaban pada lapisan atas sangat basah mendorong pertumbuhan awan konvektif yang besar dan kuat.
  • Faktor Lokal indeks KI, LI cukup signifikan yang mendukung pertumbuhan awan - awan konfektif sekitar wilayah kejadian. 
V. PROSPEK KEDEPAN
Wilayah Jabodetabek masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan - lebat dalam 3 hari kedepan.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING







VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!














4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!













5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!




6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

8. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


BMKG Pusat 
26 Maret 2024
Prakirawan Cuaca



Kelompok Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca