BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
Jakarta
, Kota Jakarta Barat
, Cengkareng
|
---|---|
TANGGAL | 22 Maret 2024 05:00 WIB (Pagi) |
DAMPAK |
Banjir / Genangan Banjir terjadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pagi ini. Warga mengabarkan, ada jalan yang ditutup gara-gara ketinggian air sudah tidak aman bagi kendaraan. |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
AWS Pompa RW 01 semanan |
212 mm (Hujan Ekstreme) |
Tanjungan |
208 mm (Hujan Ekstreme) |
ARG Kelapa Gading |
136 mm (Hujan Sangat Lebat) |
Sunter Timur I Kodamar |
136 mm (Hujan Sangat Lebat) |
Pulomas |
125 mm (Hujan Sangat Lebat) |
Stamet Soeta |
125 mm (Hujan Sangat Lebat) |
Istana |
118 mm (Hujan Sangat Lebat) |
P. Indah Kapuk |
115 mm (Hujan Sangat Lebat) |
Cempaka Baru |
95 mm (Hujan Lebat) |
Pintu Air Pulo Gadung |
93 mm (Hujan Lebat) |
ARG Mauk Tangerang |
92 mm (Hujan Lebat) |
Waduk Sunter Utara |
92 mm (Hujan Lebat) |
Sunter Iii Rawabadak |
91 mm (Hujan Lebat) |
Kembangan Utara |
73 mm (Hujan Lebat) |
Pompa Ancol |
73 mm (Hujan Lebat) |
Aneka Elok |
69 mm (Hujan Lebat) |
Staklim Banten |
64 mm (Hujan Lebat) |
Stamet Kemayoran |
63 mm (Hujan Lebat) |
Stamar Tanjung Priuk |
62 mm (Hujan Lebat) |
Pompa Bulak Cabe |
59 mm (Hujan Lebat) |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
NINO 3.4: +0.92 Status : El Nino MODERATE Dampak : Tidak signifikan berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di wilayah Indonesia |
Dipole Mode Indeks (DMI) |
IOD : +0.86 Status : IOD POSITIF Dampak : Tidak Signifikan berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di wilayah Indonesia bagian barat. |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
Equatorial Rosby : Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Kelvin: NIL. |
POLA ANGIN |
Pola Angin Monsun Asia (Angin Baratan) di wilayah Indonesia, terdapat pola sirkulasi siklonik yang sangat kuat pada Siklon Tropis "NEVILLE" di Samudera Hindia barat daya Jawa Barat. |
POLA TEKANAN UDARA |
Tekanan Rendah pada Siklon Tropis "NEVILLE" terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Jawa Barat dengan tekanan rendah 963 hPa |
KELEMBABAN UDARA |
RH pada Lapisan (850, 700 cukup lembab dengan nilai kelembaban 50 - 100%, sedangkan pada lapisan atas 500 mb masih cukup keringan dengan kelebabab 30 - 40% |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Suhu Muka Laut masih cukup hangan dengan Anomali 0.5 – 3.0 0C: Potensi penguapan (penambahan massa uap air) di Samudra Hindia barat Aceh - Sumatra Barat, Perairan Utara Aceh, Slt. Malaka, Perairan Barat Kalimantan Barat, L. Sawu, L. Timor, Tlk. Tomini, Tlk. Bone, L. Seram, Tlk. Cendrawasih, dan Samudra Pasifik utara Papua. |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
Terpantaunya daerah konvergensi yakni daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin, yang memanjang dari Sumatra Selatan hingga Jawa bagian Barat yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Jabodetabek |
LABILITAS UDARA |
Labilitas udara di wilayah jabodetabek labil, dengan nilai sebagai berikut : K Index bernilai 35 - 38 menunjukkan konvektif sedang Lifted Index (LI) bernilai -2 - (-5) yang menunjukkan udara labil dan kemungkinan terjadi Thunderstorm (TS) |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Berdasarkan Citra Satelit Enhanced-IR di wilayah Jakarta pada tanggal 22 Maret 2024, teramati adanya awan konvektif signifikan pada pukul 03.00 – 06.30 WIB dengan suhu puncak awan berkisar antara 140C sampai dengan -750 C. Berdasarkan Citra Satelit jenis awan HCAI di wilayah Jakarta pada tanggal 22 Maret 2024 pukul 03.00 – 06.30 WIB terdapat awan dengan jenis awan cumulonimbus, dense dan awan tinggi. Grafik timeseries suhu puncak awan dari kanal inframerah tanggal 22 Maret 2024 pukul 03.00 – 06.30 WIB 2023 menunjukkan terdapat fluktuasi suhu puncak awan di Jakarta dengan suhu puncak awan berkisar antara -670C sampai dengan -48.20C yang mengindikasikan adanya awan konvektif signifikan. Berdasarkan analisis citra satelit, di wilayah kejadian terdeteksi adanya pertumbuhan awan konvektif signifikan yang berpotensi menyebabkan hujan lebat di wilayah tersebut. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Berdasarkan produk PAC 24H tanggal 21 Maret 2024, estimasi akumulasi curah hujan berkisar s/d 50 mm di Jakarta Barat Sebelah Utara dan Sebagian besar Jakarta Utara Sedangkan dari produk PAC 6H menunjukkan konsentrasi curah hujan terbesar terjadi pada dini hari hingga pagi hari. Dari produk RIH tercatat curah hujan sebesar lebih dari 18,7 mm/h di AWS PIK. Animasi produk CMAX menunjukkan pergerakan awan dari arah Barat Daya hingga Barat. Produk radar cuaca MAX menunjukkan awan konvektif dengan reflekivitas maksimum mencapai 40 - 55 dBZ terpantau dari pukul 18.00 – 21.00 UTC (01.00 – 05.00 WIB) menyebabkan hujan dengan intensitas lebat. |
Hujan dengan intensitas Sedang - Ekstreme di wiayah Jabodetabek yang terjadi pada dini hari tanggal 22 Maret 2024, dipicu oleh: Kondisi udara yang lembab dari lapisan bawah hingga atas yang mengindikasikan kondisi atmosfer yang basah di wilayah DKI Jakarta yang mendorong pertumbuhan awan konvektif yang besar dan kuat. - kondisi labilitas udara di wilayah jabodetabek yang labil, dengan K Index bernilai 35 - 38 menunjukkan konvektif sedang serta labilitas Lifted Index (LI) bernilai -2 - (-5) yang menunjukkan udara labil dan kemungkinan terjadi Thunderstorm (TS). - terpantaunya daerah konvergensi yakni daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin, yang memanjang dari Sumatra Selatan hingga Jawa bagian Barat yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Jabodetabek Berdasarkan pantauan Citra Satelit terdapat awan dengan jenis awan cumulonimbus, dense dan awan tinggi pada pukul 03.00 – 06.30 WIB. sedangkan pada pantauan Citra Radar pergerakan awan dari arah Barat Daya hingga Barat menunjukkan awan konvektif dengan reflekivitas maksimum mencapai 40 - 55 dBZ terpantau dari pukul (01.00 – 05.00 WIB) menyebabkan hujan dengan intensitas lebat. |
Potensi cuaca Jabodetabek tiga hari ke depan masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan di sebagian wilayah Jakarta, Kab. Bogor, dan Depok terutama pada sore - malam hari dan dini hari |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
BMKG Pusat (Sub Koordinator PDC)
23 Maret 2024 Prakirawan Cuaca BMKG Pusat (Sub Koordinator PDC) |