BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG
DI JAWA BARAT , KOTA BANDUNG , GEDEBAGE
TANGGAL 13 MARET 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Barat , Kota Bandung , Gedebage
TANGGAL 13 Maret 2024 WIB (Siang)
DAMPAK Bangunan Rusak, Korban Jiwa / Luka, Gangguan Transportasi
Papan reklame roboh berdampak 1 kios rusak, 1 korban luka, dan arus lalu lintas terganggu.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AWS Stageof Bandung
23.8 km/jam Arah Barat Daya - Barat (11.50 WIB)
1 mm/hari (Hujan ringan)
Lanud Husein
24.0 km/jam arah Barat Laut (10.00 WIB)
24.0 km/jam arah Barat – Barat Laut (13.00 WIB)
6 mm/hari (Hujan ringan)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
MJO berada di fase 4 (Maritime Continent) berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, Gelombang atmosfer tipe Rossby Equatorial aktif di Pulau Jawa.
POLA ANGIN
Bibit Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia bagian tenggara, selatan Jawa menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin >25 knot di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Samudra Hindia selatan NTT, termasuk sebagian wilayah Jawa Barat.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Kelembapan udara wilayah Jawa Barat di lapisan 850-500 mb berada pada rentang 70 hingga 98 %.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
  • K-Index berkisar 30 s/d 37, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang.
  • L-Indeks berkisar -2 s/d -1, mengindikasikan kondisi labil dengan potensi terjadinya badai.
  • Showalter Indeks berkisar 2 s/d -1, mengindikasikan kemungkinan terjadinya Shower.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Kota Bandung
Berdasarkan interpretasi citra satelit, pada pukul 10.40 WIB terdapat tutupan awan hujan di sekitar Kab Bandung bagian selatan yang pergerakannya ke arah barat laut hingga utara. Pukul 11.40 WIB awan tersebut bergerak meluas ke wilayah Kota Bandung, dengan penurunan suhu puncak awan minimum berkisar -69 s/d -62°C antara pukul 12.00 – 13.40 WIB. Hal ini mengindikasikan terjadinya peningkatan proses konvektif dan terpantau tutupan awan meningkat di wilayah Kota Bandung meningkat pada periode tersebut. Awan hujan tersebut terpantau meluruh di wilayah Kota Bandung pada pukul 15.10 WIB.
Berdasarkan interpretasi citra satelit HCAI di sekitar Kota Bandung terjadi pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulonimbus antara pukul 12.10 – 14.30 WIB, kondisi tersebut mengindikasikan potensi terjadinya hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA

IV. KESIMPULAN
  1.  
  2. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 13 Maret 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan atau terjadinya hujan dan angin kencang di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya; Bibit Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia bagian tenggara, selatan Jawa menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin >25 knot di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Samudra Hindia selatan NTT, termasuk sebagian wilayah Jawa Barat; MJO berada di fase 4 (Maritime Continent) berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia; Gelombang atmosfer tipe Rossby Equatorial aktif di Pulau Jawa; Indeks labilitas berada pada kategori labil sedang di sebagian wilayah Jawa Barat sehingga berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.
  3. Berdasarkan interpretasi citra satelit terpantau tutupan awan hujan di wilayah Kota Bandung dengan jenis Cumulonimbus pada siang hingga menjelang sore hari, serta terpantau terjadinya hujan disertai peningkatan kecepatan angin pada siang hari.
  4.  
V. PROSPEK KEDEPAN
  1.  
  2. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
  3. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
  4. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.
  5. Diprakirakaan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan yang dapat di sertai kilat/petir dan angin kecang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat antara siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kota Bandung.
  6.  
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

 
VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



13. Gelombang Atmosfer
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!