BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KABUPATEN KARAWANG , PURWASARI , PURWASARI
TANGGAL 06 MARET 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Barat , Kabupaten Karawang , Purwasari , Purwasari
TANGGAL 06 Maret 2024 18:00 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan
Banjir berdampak pada 20 rumah warga di Dusun Warung Kebon RT05/04, Desa Purwasari, Kec. Purwasari, Kab Karawang.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AAWS Kota Baru
54.2 mm/jam (Ekstrem), 15.10-16.10 WIB
87.6 mm/hari (Lebat)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
MJO berada dalam kuadran 3 (Indian Ocean) sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
POLA ANGIN
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah utara dan barat Australia mengakibatkan terbentuknya belokan angin (shearline), pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) di sebagian wilayah Jawa Barat, kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan potensi pertumbuhan awan di sekitar area belokan dan konvergensi tersebut.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Kelembapan udara wilayah Jawa Barat di lapisan 850-500 mb cukup basah yakni berada pada rentang antara 50-95 %.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
  • K-Index berkisar 33 s/d 37, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang.
  • L-Indeks berkisar -3 s/d -1, mengindikasikan kondisi sangat labil dengan potensi terjadinya badai.
  • Showalter Indeks berkisar -2 s/d 1, mengindikasikan kemungkinan terjadinya Shower dan Thunderstorm.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan interpretasi citra radar pada terpantau bibit awan konvektif di sekitar perbatasan Kab Karawang dan Kab Purwakarta pada sekitar pukul 13.50 WIB. Pada pukul 14.46 WIB terpantau pertumbuhan awan di perbatasan Kab Karawang dan Kab Subang. Keduanya bergabung menutup wilayah Kotabaru, Karawang pada pukul 15.00 WIB. Kemudian, membentuk gugusan awan memanjang di sepanjang perbatasan Kab Karawang dengan Kab Purwakarta. Nilai reflektifitas maksimum mencapai 45-50 dBz pada pukul 15.10 WIB. Awan bertahan cukup lama di wilayah Karawang termasuk wilayah Kotabaru, terpantau meluruh pada pukul 18.42 WIB. Kondisi tersebut menunjukkan adanya potensi hujan dengan durasi yang cukup lama yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
IV. KESIMPULAN
  1. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 6 Maret 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat yakni MJO berada di fase 3 (Indian Ocean) berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia; suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat, mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya; sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah utara dan barat Australia mengakibatkan terbentuknya belokan angin (shearline), pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) di sebagian wilayah Jawa Barat, kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan potensi pertumbuhan awan di sekitar area belokan dan konvergensi tersebut; Indeks labilitas berada pada kategori labil sedang hingga kuat di sebagian wilayah Jawa Barat sehingga berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.
  2. Berdasarkan interpretasi citra satelit/citra radar dan pengukuran alat otomatis di sekitar wilayah terdampak di Kab Karawang dan Kab Indramayu dapat diketahui terpantau tutupan awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus pada rentang waktu sore hari yang mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat dan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah terdampak.
V. PROSPEK KEDEPAN
  1.  
  2. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
  3. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
  4. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.
  5. Diprakirakaan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intesitas sedang hingga lebat di sertai kilat/petir dan angin kecang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat antara siang malam hari di sebagian wilayah Kab Indramayu dan Karawang.
  6.  
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

 

2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



13. Gelombang Atmosfer
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


Bogor, 6 Maret 2024
Prakirawan

Rossian Nursiddiq I